2018
DOI: 10.34128/je.v5i1.67
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisa Pengukuran Tingkat Kebisingan Sepeda Motor Berdasarkan RPM Dan Jumlah Kendaraan

Abstract: Kebisingan adalah salah satu penyebab terganggunya suatu kegiatan yang dapat merusak pendengaran. Banyak yang menyebabkan kebisingan, namun pada kendaraan bermotor terutama pada kendaraan ringan biasanya penyebab kebisingan yaitu pada tingginya suara yang dihasilkan pada gas buang yaitu pada knalpot maupun tingginya putaran mesin. Penelitian ini menggunakan data sampling dengan jumlah kendaraan dengan variasi tingkat Rpm. Sampel diambil sebanyak 10 kali dari tiap pengukuran dengan jumlah kendaraan paling sedik… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Dalam hal ini yang menjadi sumber kebisingan berasal dari mesin dibagian Extruder dan Bagging. Intensitas kebisingan diukur dengan alat Sound Level Meter dimana setiap titik dilakukan empat kali pengukuran (Anshari et al, 2018). Dalam penelitian ini ditetapkan untuk intesitas kebisingan dikelompokkan menjadi dua yaitu: Intesitas kebisingan lebih dari 85 dB dibagian Extruder yaitu 90-92 dB.…”
Section: Hubungan Intensitas Kebisingan Dengan Gangguan Kesehatan Pek...unclassified
“…Dalam hal ini yang menjadi sumber kebisingan berasal dari mesin dibagian Extruder dan Bagging. Intensitas kebisingan diukur dengan alat Sound Level Meter dimana setiap titik dilakukan empat kali pengukuran (Anshari et al, 2018). Dalam penelitian ini ditetapkan untuk intesitas kebisingan dikelompokkan menjadi dua yaitu: Intesitas kebisingan lebih dari 85 dB dibagian Extruder yaitu 90-92 dB.…”
Section: Hubungan Intensitas Kebisingan Dengan Gangguan Kesehatan Pek...unclassified
“…Hal ini dikarenakan intensitas bising yang berada melebihi nilai ambang batas kebisingan yaitu 85 dB sehingga semakin membahayakan pekerja jika pekerja terpapar kebisingan secara langsung dalam waktu yang lama. Hal ini juga sejalan dengan penelitian Sasmita A, dkk [17], Anshari MH, dkk [18] dan Fredianta D, dkk [19] yang juga mendapatkan bahwa waktu maksimal terpapar kebisingan semakin singkat dengan bertambahnya nilai kebisingan. Nilai kebisingan ini telah melewati nilai ambang batas, namun belum berada pada kondisi yang membahayakan (Threshold Limit Value) yaitu jika kebisingan lebih dari 130 dB yang hanya bisa dengar kurang dari 1 detik [7].…”
Section: Pola Penyebaran Kebisingan Dalam Bentuk Peta Konturunclassified
“…Posisi jarum pada RPM meter dipengaruhi seberapa dalam gas yang di tarik. Semakin tingginya rpm juga bisa ditandai dengan besarnya suara raungan mesin [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified