Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh spiritual well-being terhadap pertumbuhan terkait stress (stress-related growth). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah stress-related growth. Variabel independen dalam penelitian ini adalah spiritual well-being. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan subjek penelitian kepada 44 anggota kepolisian di Satuan Reserse Kriminal Polresta Tomohon. Alat ukur dalam penelitian ini adalah skalaSRG (Rifa’I, 2015), dan skala SHALOM (Fisher, (2010). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara spirituai wellbeing terhadap stress-related growth (R=0,864, p<0,05, F=123,475, p<0,05). Spiritual well-being memberikan sumbangan efektif sebesar 74,6% terhadap stress-related growth.