Bangunan gedung sekolah merupakan bangunan komersial yang digunakan para guru dan murid untuk melaksanakan aktifitas belajar-mengajar, dengan berkembangnya Serang sebagai Ibukota Banten membuat Serang perlahan menjadi sebuah kota mandiri dengan kemajuan terutama di sektor pendidikan. Oleh karena itu, banyak pembangunan gedung sekolah baru yang bermunculan sehingga pembangunan gedung konstruksi meningkat. Tetapi ada faktor yang mengakibatkan keuntungan menjadi berkurang maupun dapat juga mengakibatkan kerugian bagi kontraktor dan pemilik proyek yaitu keterlambatan proyek, sehingga dibutuhkan penelitian lebih mendalam tentang keterlambatan proyek pada gedung sekolah bertingkat yang ada di Serang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek gedung di kota Serang dari berbagai aspek sehingga diharapkan dapat membantu pelaksana dalam mengatasi pekerjaanPada penelitian ini menggunakan metode pengujian data yang terdiri dari pengujian validitas dan reliabilitas beserta analisis faktor yang terdiri dari uji Communalities , Eigen value / Scree plot dan matriks korelasi untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebabkan keterlambatan pelaksanaan gedung sekolah bertingkat serta mencari faktor yang paling dominan dan memberikan upaya mitigasinya. Penelitian menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan gedung sekolah bertingkat antara lain pemilik proyek, konsultan pengawas, konsultan perencana, dan kontraktor. Berdasarkan hasil pengujian analisis faktor didapatkan 3 faktor yang dominan mengakibatkan keterlambatan pada proyek tersebut menurut pihak pemilik proyek, konsultan pengawas, konsultan perencana, dan kontraktor yaitu intensitas curah hujan, keadaan permukaan bawah tanah, dan akses ke lokasi yang sulit.