Minyak kelapa mempunyai nilai jual ekonomi tinggi dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Minyak kelapa memiliki manfaat yaitu mengurangi resiko aterosklerosis dan penyakit yang terkait, menurunkan resiko kanker dan penyakit degeneratif lainnya, membantu mencegah osteoporosis, membantu mengontrol diabetes. Namun proses produksi minyak kelapa saat ini masih dilakukan secara manual. Proses ini menjadi kurang efektif karena minyak kelapa yang dihasilkan voulmenya tidak banyak sehingga perlu dilakukan rekayasa mesin untuk meningkatkan produktivitas minyak kelapa. Mesin spinner yang ada dipasaran saat ini umumya untuk meniriskan produk pangan. Untuk mengetahui produktivitas mesin spinner terhadap proses produksi minyak kelapa penelitian ini melakukan kajian analisis fisika meliputi kecepatan putar (rpm) dan debit aliran fluida. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekspeimental desain, yaitu melakukan pengukuran, pengamatan dan perhitungan terhadap spesifikasi teknis dari mesin spinner dan analisis data. Variabel pengujian pada kecepatan putar 1000, 1250, 1500. Waktu pengamatan 5 menit, 15 menit, dan 25 menit. Hasil yang diperoleh yaitu untuk waktu 5 menit debit aliran yang dihasilkan tertinggi pada kecepatan putar 1000 rpm sebesar 59 ml/menit, kecepatan putar 1500 rpm 52 ml/menit, dan kecepatan putar 1250 rpm sebesar 41 ml/menit. Waktu 15 menit debit tertinggi kecepatan putar 1000 rpm sebesar 21.67 ml/menit, kecepatan putar 1500 sebesar 20.67 ml/menit dan kecepatan putar 1250 sebesar 20 ml/menit. Waktu 25 menit debit menghasilkan 14 ml/menit untuk kecepatan putar 1000, 12. 28 ml/menit untuk kecepatan putar 1250 dan 14 ml/menit untuk kecepatan putar 1500. Kecepatan putar terbaik pada keadaan 1000 rpm untuk menghasilkan volume minyak kelapa sebesar 350 ml.Kata kunci: Debit aliran, minyak kelapa, mesin spinner, kecepatan putar.