2016
DOI: 10.52447/jktm.v1i1.332
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisa Aerodinamika Airfoil Naca 0021 Dengan Ansys Fluent

Abstract: Analisa performa aerodinamika suatu penampang airfoil sangatlah diperlukan untuk menerntukan gaya angkat maksimum yang terjadi serta gaya-gaya yang bekerja pada penampang airfoil seperti Gaya Drag dan Gaya Lift. Dalam penelitian ini suatu desain penampang airfoil seri NACA 0021 suatu airfoil simetris di test dengan menggunakan software ANSYS Fluent dengan input kecepatan, viskositas dan densitas fluida sehingga dapat diketahui sebaran kecepatan dan sebaran tekanan di sepanjang airfoil. Untuk mendapatkan perfor… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Dalam penelitian ini terowongan angin, USAF DATCOM dan hasil CFD, semuanya menunjukkan tren yang serupa. (Hidayat, 2016) melakukan penelitian dengan judul "Analisa Aerodinamika Airfoil NACA 0021 dengan ANSYS fluent". Penelitian ini melakukan analisis performa aerodinamika suatu penampang airfoil untuk menentukan gaya angkat maksimum yang terjadi serta gaya-gaya yang bekerja pada penampang airfoil seperti gaya drag dan gaya lift.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam penelitian ini terowongan angin, USAF DATCOM dan hasil CFD, semuanya menunjukkan tren yang serupa. (Hidayat, 2016) melakukan penelitian dengan judul "Analisa Aerodinamika Airfoil NACA 0021 dengan ANSYS fluent". Penelitian ini melakukan analisis performa aerodinamika suatu penampang airfoil untuk menentukan gaya angkat maksimum yang terjadi serta gaya-gaya yang bekerja pada penampang airfoil seperti gaya drag dan gaya lift.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Airfoil memiliki banyak jenis, beberapa yang terkemuka adalah Selig, Gottingen, FX Wortmann, dan NACA airfoil [3] [4]. NACA airfoil adalah tipe geometri airfoil yang dikembangkan oleh National Advisory Committee for Aeronautics (NACA) dengan memperhitungkan pengaruh kelengkungan surface airfoil dan penyebaran ketebalan (thickness) serta pemakaian nilai bilangan Reynold tertentu dalam pengujiannya [5]. NACA airfoil memiliki Cl dan Cd rendah dibandingkan jenis airfoil yang lain sehingga cocok untuk pesawat yang membutuhkan kecepatan tinggi dan beban yang ringan [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…NACA airfoil memiliki Cl dan Cd rendah dibandingkan jenis airfoil yang lain sehingga cocok untuk pesawat yang membutuhkan kecepatan tinggi dan beban yang ringan [6]. Oleh karena itu NACA banyak digunakan pada Unmanned Aerial Vehicle (UAV) [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The NACA airfoil represents a geometric configuration that, when subjected to airflow, generates both lift and drag forces [6][7]. This phenomenon is fundamental in aviation, where the lift force surpasses the drag force, enabling flight [8] [9].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%