Tuna longline and troll line are two dominant tuna fishing fleets in
Keywords: DEA, efficiency, Malmquist index, productivity, troll line, tuna longline, VRS
ABSTRAKArmada perikanan tuna longline dan pancing tonda merupakan armada yang dominan menangkap ikan tuna di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu.Total produksi dari keduanya sebanyak 7.066,64 ton (89,12%) dari total produksi ikan di Palabuhanratu. Permasalahan utama industri tuna adalah terkait sumber daya dan kapasitas penangkapan tuna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat efisiensi, perubahan total faktor produktivitas dan indeks ketidakstabilan usaha perikanan tuna dengan menggunakan tuna longline dan pancing tonda di Palabuhanratu dengan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) dan Indeks Ketidakstabilan (Coppoct Instability Index). Penelitian dilakukan dikawasan PPN Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada bulan Januari -Maret 2014. Data yang digunakan adalah data time series yang dikeluarkan oleh PPN Palabuhanratu dari tahun 2010-2013. Data yang digunakan dalam analisis ini meliputi produksi dari armada tuna long line dan pancing tonda. Adapun input yang digunakan adalah kapal (longline dan pancing tonda), BBM, umpan, nelayan, es, trip, oli, air, alat tangkap. Hasil analisis dengan asumsi variable return to scale (VRS), kapasitas usaha perikanan tuna di Palabuhanratu, pada armada tuna longline dan pancing tonda sudah efisien.