2008
DOI: 10.1080/13603120701462111
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

An analysis of contemporary literature on strategy in education

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
38
0
1

Year Published

2008
2008
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

3
5

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(39 citation statements)
references
References 75 publications
0
38
0
1
Order By: Relevance
“…Namun dari hasil penelitian diperoleh bahwa kepala sekolah dalam menjalankan kepemimpinannya untuk mewujudkan sekolah yang bermutu tetap menjadi prioritas, hal ini menunjukan bahwa dalam situasi apapun seorang pemimpin harus tetap melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya. Karena keberhasilan seorang pemimpin akan terlihat manakala ia dihadapkan kepada situasi yang paling buruk, ia akan berusaha menunjukan kehebatannya dengan serius, penuh inovasi dan kreatifitas sehingga ia mampu membawa organisasi keluar dari mimpi buruk bahkan melebihi expectasi lingkungannya (Eacott, S., 2008) Strategi ini ditunjukan oleh kepala sekolah taman kanak-kanak di Kota Cimahi yang terus berupaya melakukan peningkatan mutu sekolah pada masa Pandemi Covid 19. Dari hasil deskripsi penelitian ini, strategi yang diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan taman kanak-kanak di masa Pandemi Covid 19 di Kota Cimahi sangat relevan untuk dilakukan, dengan demikian berdasarkan skor pengolahan data dan hasil analisis , bahwa strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah sebagai berikut (1) memperkuat manajemen sekolah melalui pendekatan proses (Process Approach); (2) melakukan analis potensi keunggulan sekolah yang bisa dikembangkan berdasarkan fakta (Factual approach) dalam meningkatkan mutu pendidikan; (3) melakukan kerjasama kolaborasi dengan semua pihak baik internal maupun eksternal dalam peningkatan mutu; (4) melibatkan pendidik dan tenaga kependidikan dalam peningkatan mutu serta memberikan kepercayaan penuh bagi tim dalam proses peningkatan mutu pendidikan taman kanak-kanak (Involvement of the people); (5) menciptakan perubahan, inovasi dan kreatifitas untuk mewujudkan mutu pendidikan taman kanak-kanak; (6) memperkuat fungsi leadership kepala sekolah baik sebagai manajer, administrator, educator, motivator, supervisor, innovator dan juga sebagai leader; (7) memperkuat pemahaman terhadap sistem pendidikan taman kanak-kanak, melalui pendekatan sistem (System Approach) baik visi, misi, tujuan dan sasaran, sistem pembelajaran dan selalu mempebaiki setiap hal yang dirasa perlu diperbaiki; (8) melakukan perbaikan dan pengembangan secara berkelanjutan (Continual improvement); (9) melakukan langkah-langkah yang sistematis dalam pembuatan keputusan untuk peningkatan mutu pendidikan tman kanak-kanak; (10)memberikan pelayanan prima terhadap pelanggan baik internal maupun eksternal; (11) fokus kepada pelanggan; (12) menerapkan prinsip keteladanan dalam setiap tindakan baik, menunjukan contoh yang mulia dalam kehidupan sehari-hari; (13) melakukan hubungan dengan pihak akademisi untuk proses peningkatan mutu pendidikan taman kanak-kanak; (14) bertanggung jawab dan menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah dengan baik.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Namun dari hasil penelitian diperoleh bahwa kepala sekolah dalam menjalankan kepemimpinannya untuk mewujudkan sekolah yang bermutu tetap menjadi prioritas, hal ini menunjukan bahwa dalam situasi apapun seorang pemimpin harus tetap melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya. Karena keberhasilan seorang pemimpin akan terlihat manakala ia dihadapkan kepada situasi yang paling buruk, ia akan berusaha menunjukan kehebatannya dengan serius, penuh inovasi dan kreatifitas sehingga ia mampu membawa organisasi keluar dari mimpi buruk bahkan melebihi expectasi lingkungannya (Eacott, S., 2008) Strategi ini ditunjukan oleh kepala sekolah taman kanak-kanak di Kota Cimahi yang terus berupaya melakukan peningkatan mutu sekolah pada masa Pandemi Covid 19. Dari hasil deskripsi penelitian ini, strategi yang diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan taman kanak-kanak di masa Pandemi Covid 19 di Kota Cimahi sangat relevan untuk dilakukan, dengan demikian berdasarkan skor pengolahan data dan hasil analisis , bahwa strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah sebagai berikut (1) memperkuat manajemen sekolah melalui pendekatan proses (Process Approach); (2) melakukan analis potensi keunggulan sekolah yang bisa dikembangkan berdasarkan fakta (Factual approach) dalam meningkatkan mutu pendidikan; (3) melakukan kerjasama kolaborasi dengan semua pihak baik internal maupun eksternal dalam peningkatan mutu; (4) melibatkan pendidik dan tenaga kependidikan dalam peningkatan mutu serta memberikan kepercayaan penuh bagi tim dalam proses peningkatan mutu pendidikan taman kanak-kanak (Involvement of the people); (5) menciptakan perubahan, inovasi dan kreatifitas untuk mewujudkan mutu pendidikan taman kanak-kanak; (6) memperkuat fungsi leadership kepala sekolah baik sebagai manajer, administrator, educator, motivator, supervisor, innovator dan juga sebagai leader; (7) memperkuat pemahaman terhadap sistem pendidikan taman kanak-kanak, melalui pendekatan sistem (System Approach) baik visi, misi, tujuan dan sasaran, sistem pembelajaran dan selalu mempebaiki setiap hal yang dirasa perlu diperbaiki; (8) melakukan perbaikan dan pengembangan secara berkelanjutan (Continual improvement); (9) melakukan langkah-langkah yang sistematis dalam pembuatan keputusan untuk peningkatan mutu pendidikan tman kanak-kanak; (10)memberikan pelayanan prima terhadap pelanggan baik internal maupun eksternal; (11) fokus kepada pelanggan; (12) menerapkan prinsip keteladanan dalam setiap tindakan baik, menunjukan contoh yang mulia dalam kehidupan sehari-hari; (13) melakukan hubungan dengan pihak akademisi untuk proses peningkatan mutu pendidikan taman kanak-kanak; (14) bertanggung jawab dan menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah dengan baik.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…This perspective has been strongly associated with efficiency and efficacy in responding the defined goals of educational organizations (Spaulding, 1977), but also connected with strategies and practices for improvement, quality, and their evaluation (Bell, 2002;Eacott, 2008). In this regard, data-based and datadriven decision-making tools have acquired attractiveness in different settings, ultimately incorporating the importance of context and diversity of configurations of educational organizations (Schildkamp, Lai, & Earl, 2013).…”
Section: Management and Administration: Their Influence On Education mentioning
confidence: 99%
“…Furthermore, significant administrative variables have emerged, such as standards, accountability, educational policies, transparency, and independence issues in the management of education, mainly as mechanisms performed by a responsible entity to control, examine or evaluate progress and outcomes (Eacott, 2008;Levačić, 2008).…”
Section: Management and Administration: Their Influence On Education mentioning
confidence: 99%
“…The attempt to bring something 'new', or at least renamed, to the development of educators is what has led to the overload of change initiatives and the reluctance of many educators to participate or engage with ideas (Eacott, 2007). Additionally, the high level of prescriptive writing in the field (Eacott, 2008a) has done little more than offer a large number of different models and framework which all seem to make the same or at least, very similar claims. The constant expansion of the field's literature with adjectival leadership offers little to the practitioner other than provide them with the latest buzzword to help in the quest for promotion.…”
Section: Wrotementioning
confidence: 99%