“…Namun dari hasil penelitian diperoleh bahwa kepala sekolah dalam menjalankan kepemimpinannya untuk mewujudkan sekolah yang bermutu tetap menjadi prioritas, hal ini menunjukan bahwa dalam situasi apapun seorang pemimpin harus tetap melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya. Karena keberhasilan seorang pemimpin akan terlihat manakala ia dihadapkan kepada situasi yang paling buruk, ia akan berusaha menunjukan kehebatannya dengan serius, penuh inovasi dan kreatifitas sehingga ia mampu membawa organisasi keluar dari mimpi buruk bahkan melebihi expectasi lingkungannya (Eacott, S., 2008) Strategi ini ditunjukan oleh kepala sekolah taman kanak-kanak di Kota Cimahi yang terus berupaya melakukan peningkatan mutu sekolah pada masa Pandemi Covid 19. Dari hasil deskripsi penelitian ini, strategi yang diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan taman kanak-kanak di masa Pandemi Covid 19 di Kota Cimahi sangat relevan untuk dilakukan, dengan demikian berdasarkan skor pengolahan data dan hasil analisis , bahwa strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah sebagai berikut (1) memperkuat manajemen sekolah melalui pendekatan proses (Process Approach); (2) melakukan analis potensi keunggulan sekolah yang bisa dikembangkan berdasarkan fakta (Factual approach) dalam meningkatkan mutu pendidikan; (3) melakukan kerjasama kolaborasi dengan semua pihak baik internal maupun eksternal dalam peningkatan mutu; (4) melibatkan pendidik dan tenaga kependidikan dalam peningkatan mutu serta memberikan kepercayaan penuh bagi tim dalam proses peningkatan mutu pendidikan taman kanak-kanak (Involvement of the people); (5) menciptakan perubahan, inovasi dan kreatifitas untuk mewujudkan mutu pendidikan taman kanak-kanak; (6) memperkuat fungsi leadership kepala sekolah baik sebagai manajer, administrator, educator, motivator, supervisor, innovator dan juga sebagai leader; (7) memperkuat pemahaman terhadap sistem pendidikan taman kanak-kanak, melalui pendekatan sistem (System Approach) baik visi, misi, tujuan dan sasaran, sistem pembelajaran dan selalu mempebaiki setiap hal yang dirasa perlu diperbaiki; (8) melakukan perbaikan dan pengembangan secara berkelanjutan (Continual improvement); (9) melakukan langkah-langkah yang sistematis dalam pembuatan keputusan untuk peningkatan mutu pendidikan tman kanak-kanak; (10)memberikan pelayanan prima terhadap pelanggan baik internal maupun eksternal; (11) fokus kepada pelanggan; (12) menerapkan prinsip keteladanan dalam setiap tindakan baik, menunjukan contoh yang mulia dalam kehidupan sehari-hari; (13) melakukan hubungan dengan pihak akademisi untuk proses peningkatan mutu pendidikan taman kanak-kanak; (14) bertanggung jawab dan menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah dengan baik.…”