2021
DOI: 10.1142/s0217590821500806
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

An Analysis of Abnormal Returns Associated With Stock Split

Abstract: A stock split is when a company’s outstanding shares are divided into multiple shares by issuing more shares to current shareholders without eroding their stake’s value. The company typically takes these actions to increase liquidity and marketability, lower stock prices, attract new investors and so on. The purpose of this study is to examine the impact of stock splits on the stock returns during the study period. Companies listed on the Bombay Stock Exchange (BSE) and those included in the S&P BSE 500 In… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 26 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…Menurut teori signaling, tindakan pemecahan saham yang dilakukan oleh perusahaan dapat memberikan sinyal yang menguntungkan bagi investor yang telah memiliki saham tersebut, dengan harapan mencapai tingkat keuntungan yang diinginkan. Secara teoritis, pemecahan saham tidak memiliki nilai ekonomi karena kapitalisasi pasar dan elemen neraca tetap tidak berubah setelah pemecahan (Pandey, Kandpal, & Nautiyal, 2021). Bahkan menurut (Ford, Nguyen, & van Nguyen (2012), pemecahan saham seharusnya merupakan peristiwa kosmetik, karena hanya mengubah jumlah saham yang beredar dan tidak memiliki dampak apa pun pada arus kas atau kepemilikan.…”
Section: Iunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Menurut teori signaling, tindakan pemecahan saham yang dilakukan oleh perusahaan dapat memberikan sinyal yang menguntungkan bagi investor yang telah memiliki saham tersebut, dengan harapan mencapai tingkat keuntungan yang diinginkan. Secara teoritis, pemecahan saham tidak memiliki nilai ekonomi karena kapitalisasi pasar dan elemen neraca tetap tidak berubah setelah pemecahan (Pandey, Kandpal, & Nautiyal, 2021). Bahkan menurut (Ford, Nguyen, & van Nguyen (2012), pemecahan saham seharusnya merupakan peristiwa kosmetik, karena hanya mengubah jumlah saham yang beredar dan tidak memiliki dampak apa pun pada arus kas atau kepemilikan.…”
Section: Iunclassified
“…Studi peristiwa adalah salah satu teknik analisis keuangan yang sangat penting yang digunakan di seluruh dunia untuk mengukur efek tindakan terhadap harga sekuritas. Hasil studi ini mendukung fakta bahwa pasar saham efisien, artinya, harga saham cepat menyesuaikan diri terhadap informasi baru (Pandey et al, 2021) Sejumlah studi teoritis dan empiris telah berfokus pada perubahan spread antara harga penawaran dan permintaan di tanggal sebelum dan sesudah stock split. Penelitian terdahulu berpendapat bahwa pemecahan saham menyebabkan penurunan kualitas pasar (Gray, Smith, & Whaley, 2003).…”
Section: Iunclassified
“…Pasar modal modal menjadi sarana pertemuan pihakpihak yang memiliki kepentingan, yaitu pertama perusahaan emiten yang melakukan penggalangan dana untuk operasional perusahaan dengan melepas berbagai sekuritas ke pasar modal, kedua yakni investor sebagai pemilik dana yang akan melakukan investasi atas dana yang dimilikinya dalam pasar modal [6]. Sekuritas yang ditawarkan oleh emiten pada pasar modal dapat berupa saham, obligasi, kontrak berjangka atas efek, surat berharga komersialdan setiap derivative dari efek [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The stock split corporate action is carried out by dividing the shares into a number of shares, the amount of which depends on the split factor. After the stock split, the price of a new share becomes 1 per split factor from the previous price (Panday, Kandpal , & Nautiyal, 2021). Thus, the stock split does not add to a firm's value or economic value Hartono (2018).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%