2017
DOI: 10.20884/1.sb.2017.4.3.418
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

AKTIVITAS PROTEASE DAN AMILASE PADA IKAN SIDAT <em>Anguilla bicolor</em> McClelland)

Abstract: A B S T R A C TThis study was experimental, conducted using a Completely Randomized Design (CRD) with 3 x 2 factorial design, and four repli cates have been carried out to evaluate the protease and amylase activities of Anguilla bicolor McClelland. A total of 71 individuals divided into three weight groups were used in this study. The first group with an average weight of 41.25 ± 0.898 g consisted of 51 eels, the second with an average weight of 319.8 ± 4.666 g composed of 14 eels, and the third with a mean we… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 18 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Homogenate yang diperoleh dimasukkan dalam tabung eppendorf, dan disentrifugasi pada suhu 4 o C selama 15 menit dengan kecepatan 12.000 rpm. Supernatant yang diperoleh diambil dan disimpan pada refrigerator [17]. Supernatant yang diperoleh merupakan ekstrak kasar yang digunakan untuk menguji enzim amilase, protease, dan lipase.…”
Section: Pelaksanaan Percobaanunclassified
“…Homogenate yang diperoleh dimasukkan dalam tabung eppendorf, dan disentrifugasi pada suhu 4 o C selama 15 menit dengan kecepatan 12.000 rpm. Supernatant yang diperoleh diambil dan disimpan pada refrigerator [17]. Supernatant yang diperoleh merupakan ekstrak kasar yang digunakan untuk menguji enzim amilase, protease, dan lipase.…”
Section: Pelaksanaan Percobaanunclassified
“…Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan rata-rata TVB tertinggi berada pada jeroan usus penyimpanan hari ke-2 sebesar 133,93 mg N/100 g, berbeda signifikan dengan lambung pada penyimpanan hari ke-0, 1, dan jeroan campuran penyimpanan hari ke-1, sedangkan jeroan usus 0 dan 1 hari, jeroan lambung 0 dan 2 hari, jeroan hati 0, 1, dan 2 hari juga jeroan campuran 0 dan 2 hari tidak ada pengaruh signifikan (sama) (Table 1). Tingginya kadar TVB pada usus disebabkan organ ini banyak terdapat bakteri yang menghasilkan enzim proteolitik (Taufik et al 2017). Menurut Ozogul (2000); Brillantes et al (2002); Liu et al (2010); Riyanto et al (2012); Nugraha (2020) menjelaskan bahwa kenaikan TVB pada ikan dan organ pencernaan disebabkan oleh aktivitas bakteri pembusuk maupun aktivitas enzimatis yang dapat merombak makronutrien menjadi ikatan peptida yang pendek untuk kebutuhan bakteri itu sendiri dan menghasilkan sejumlah senyawa mudah menguap misalnya amonia, histamin, hidrogen sulfida, dan trimetilamin yang memberikan bau busuk.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Karakteristik Kimiaunclassified