2014
DOI: 10.33230/jps.3.1.2014.1727
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aktivitas Proporsi Berbagai Cairan Rumen dalam Mengatasi Tannin dengan Tehnik In Vitro

Abstract: Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari aktivitas proporsi berbagai cairan rumen dalam mengatasi tannin melalui teknik in vitro. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 3 proporsi cairan rumen dari berbagai ternak ruminansia (sapi, kambing, dan kerbau). Perlakuan terdiri atas P1 (25:50:25); P2 (25:25:50) dan P3 (50:25:25). Masing-masing perlakuan diula… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

1
3
0
3

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(7 citation statements)
references
References 8 publications
1
3
0
3
Order By: Relevance
“…Rumen microbes reuse the N-NH 3 formed to build body cells (Wahyuni et al 2014). The greater the bacterial population is, the greater the digestibility of feed (Muslim et al 2014). a,b,c Means in the same column with different letters show significant differences (P<0.05).…”
Section: In Vitro Rumen Fermentation and Digestibility Assaymentioning
confidence: 99%
“…Rumen microbes reuse the N-NH 3 formed to build body cells (Wahyuni et al 2014). The greater the bacterial population is, the greater the digestibility of feed (Muslim et al 2014). a,b,c Means in the same column with different letters show significant differences (P<0.05).…”
Section: In Vitro Rumen Fermentation and Digestibility Assaymentioning
confidence: 99%
“…Kajian in vitro ransum percobaan pada penelitian ini menghasilkan gambaran umum, yaitu populasi bakteri, protozoa, asam lemak terbang dan ammonia dalam cairan rumen sapi perah, yaitu berturut-turut pada kisaran 17,30-25,20 10 10 sel/mL; 5,00-12,40 10 6 sel/mL; 130,00-148,80 mM, dan 5,35-7,54 mM. Populasi bakteri dan protozoa masih dalam kisaran normal karena menurut Muslim et al, (2014) populasi bakteri dan protozoa berkisar 10 10 sampai 10 11 sel/mL dan 10 5 -10 6 sel/mL. Kondisi ini juga sama dengan produk fermentasi, yaitu asam lemak terbang (130,00-148,80 mM) dan ammonia (5,35-7,54 mM) yang menunjukkan jumlah yang normal pada kisaran 70-150 mM (McDonald et al, 2011) dan 4,45-7,33 mM (Dhia et al, 2019.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…N-NH 3 mempengaruhi laju pertumbuhan mikroba yang ada didalam cairan rumen, karena N-NH 3 akan digunakan sebagai sumber N untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya [6]. N-NH 3 merupakan hasil dari aktivitas fermentasi dalam rumen, yaitu dari degradasi protein yang berasal dari pakan dan sumber nitrogen yang cukup penting untuk sintesis mikroba rumen [13].…”
Section: Konsentrasi Amonia (N-nh 3 )unclassified