2012
DOI: 10.23917/pharmacon.v13i2.11
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

AKTIVITAS PERLINDUNGAN SINAR UV KULIT BUAH Garcinia mangostana Linn SECARA IN VITRO

Abstract: Telah dilakukan uji perlindungan terhadap sinar UV oleh senyawa hasil fraksinasi ekstrak metanol semipolar kulit buah G. mangostana Linn secara in vitro dengan menggunakan alat spektrofotometer UV-Visibel. Uji perlindungan terhadap sinar UV dilakukan berdasarkan metode Mansur dengan mengukur serapan larutan uji dalam pelarut etanol pada konsentrasi 20 mg/100 ml pada panjang gelombang 290 sampai 320 nm. Hasil pengujian secara in vitro menunjukkan bahwa fraksi n-heksan memiliki kemampuan perlindungan UV … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
4
0
9

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(13 citation statements)
references
References 4 publications
0
4
0
9
Order By: Relevance
“…Tabir surya dapat melindungi kulit dengan cara menyebarkan sinar matahari atau menyerap energi radiasi sinar matahari yang mengenai kulit (Zulkarnain, 2015). Preparat tabir surya dianjurkan penggunaannya untuk mencegah dan meminimalkan efek sinar UV yang berbahaya terhadap kulit (Susanti, 2012) Senyawa-senyawa fenolik dapat berperan sebagai bahan aktif tabir surya (Lumempouw, 2012). Senyawa fenolik memiliki ikatan yang saling berkonjugasi dalam inti benzen dimana saat terpapar sinar UV akan terjadi resonansi dengan transfer elektron.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Tabir surya dapat melindungi kulit dengan cara menyebarkan sinar matahari atau menyerap energi radiasi sinar matahari yang mengenai kulit (Zulkarnain, 2015). Preparat tabir surya dianjurkan penggunaannya untuk mencegah dan meminimalkan efek sinar UV yang berbahaya terhadap kulit (Susanti, 2012) Senyawa-senyawa fenolik dapat berperan sebagai bahan aktif tabir surya (Lumempouw, 2012). Senyawa fenolik memiliki ikatan yang saling berkonjugasi dalam inti benzen dimana saat terpapar sinar UV akan terjadi resonansi dengan transfer elektron.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil absorbansi masing-masing konsentrasi dicatat dan kemudian nilai SPFnya dihitung dengan menggunakan metode Mansur (Yulianti, 2015). Masing-masing sampel dilakukan tiga kali penentuan tiap poinnya (Susanti, 2012 Identifikasi senyawa flavonoid dilakukan untuk mengetahui ekstrak etil asetat daun mangga gedong mengandung flavonoid atau tidak. Identifikasi senyawa flavonoid dilakukan dengan metode reaksi warna.…”
Section: Penentuan Nilai Spf (Sun Protection Factor)unclassified
“…Then, the solution was diluted until three variations of concentration were One method to determine the activity of sunscreens is to measure the magnitude of the sun protection factor or known as SPF (Sun Protective Factor). SPF is defined as the amount of UV energy required to produce MED (Minimal Erythema Dose) on the skin which is protected by products or active substances of sunscreen divided by the amount of UV energy required to produce MED on the skin which is not protected by products or active sunscreen substances (Susanti et al, 2012).…”
Section: Determination Of Sun Protective Factor (Spf) Valuesmentioning
confidence: 99%
“…Efek yang ditimbulkan dapat berupa perubahan-perubahan akut seperti eritema, pigmentasi dan fotosensitivitas, maupun efek jangka panjang berupa penuaan dini dan keganasan kulit. Preparat tabir surya dianjurkan penggunaannya untuk mencegah atau meminimalkan efek sinar UV yang berbahaya terhadap kulit biasanya dapat diminimalkan dengan penggunaan bahan-bahan yang bersifat UV protektif (Susanti, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified