Aktivitas Antimikrob Fraksi Ekstrak Etanol Buah Pinang (Areca catechu L) pada Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus

Nursidika, Perdina; Saptarini, Opstaria; Rafiqua, Nurul

doi:10.15395/mkb.v46n2.280

Cited by 19 publications

(19 citation statements)

References 16 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Selain itu, kerusakan yang ditimbulkan adalah dengan terbentuknya lubang-lubang pada permukaan dinding sel. Senyawa antibakteri mampu membuat lubang pada dinding sel sehingga menyebabkan dinding sel rusak [17]. Berdasarkan hasil uji LC-MS didapatkan bahwa senyawa yang diduga memiliki aktivitas antibakteri yaitu chlorogenic acid.…”

Section: Total Fenolunclassified

IDENTIFIKASI PERUBAHAN MORFOLOGI SEL Aeromonas hydrophila TERHADAP PAPARAN EKSTRAK DAUN MANGROVE Rizophora muconata

Panjaitan

Suprayitno

Hardoko

2020

jfmr

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan morfologi sel A. hydrophila menggunakan scanning electron microscopy dan mengetahui senyawa antibakteri dari R. mucronata. Prosedur penelitian meliputi ekstraksi, uji aktivitas antibakteri, uji total fenol, SEM dan LC-MS. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas antibakteri pada ekstrak daun R.mucronata yang telah dimurnikan. Uji total fenol menunjukkan peningkatan total fenol dari ekstrak kasar sebesar 7,13 ± 0,04% menjadi 8,55 ± 0,03% dalam ekstrak fraksi metanol. Kerusakan sel A. hydrophila akibat paparan ekstrak daun R. mucronta diamati dengan uji SEM. Hasil uji menunjukkan bahwa ada kerusakan sel yang disebabkan oleh paparan ekstrak (pemanjangan ukuran sel, pembengkakan atau pengembungan sel, dan pembentukan lubang pada permukaan dinding sel). Uji LC-MS mendeteksi chlorogenic acid terkandung dalam ekstrak R.mucronata, yang diketahui bersifat antibakteri.

show abstract

Section: Total Fenolunclassified

IDENTIFIKASI PERUBAHAN MORFOLOGI SEL Aeromonas hydrophila TERHADAP PAPARAN EKSTRAK DAUN MANGROVE Rizophora muconata

Panjaitan

Suprayitno

Hardoko

2020

jfmr

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Penyakit infeksi merupakan satu diantara penyakit yang banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia, termasuk Indonesia (Nursidika, Saptarini, & Rafiqua, 2014). Penyakit yang merupakan penyakit infeksi yang sangat umum ditemukan di negara berkembang adalah diare.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Mekanisme kerja saponin sebagai antibakteri adalah menurunkan tegangan permukaan sehingga mengakibatkan naiknya permeabilitas atau kebocoran sel dan mengakibatkan senyawa intraseluler akan keluar (Nursidika et al, 2014). Senyawa saponin ini berdifusi melalui membran luar dan dinding sel yang rentan, lalu mengikat membran sitoplasma dan mengganggu serta mengurangi kestabilan membran.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Sambung Nyawa terhadap Zona Hambat Bakteri Escherichia Coli Metode Difusi

Selviani¹,

Sugito²,

Sutriswanto³

2019

JLK

View full text Add to dashboard Cite

Gynura procumbens plants or often called Gynura procumbens (Lour.) Merr is a plant belonging to the Asteraceae family. Based on the results of phytochemical screening performed, the chemical content contained in the leaves of Gynura procumbens (Lour).Merr is phenol, saponin and steroid. Phenol and saponin each have a mechanism as an antibacterial. The purpose of this study was to determine the inhibition zone of Gynura procumbens extract, concentration of 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% to Escherichia coli bacteria on hook moutellic agar and to know the value of Resistant, Intermediate and Sensitive from leaf extract of Gynura procumbens (Lour).Merr against bacterial inhibition zone of Escherichia coli, as well as to analyze the effect of concentration variation of Gynura procumbens (Lour).Merr leaf extract to the inhibitory zone of Escherichia coli bacteria. The research method used is experimental method. Based on the result of the research, it is known that Gynura procumbens (Lour).Merr leaf extract have inhibition zone to Escherichia coli bacteria with the width of the lowest barrier zone of 6 mm at 10% concentration while the width of the highest resistance zone is 20 mm at concentration 50% with 30 mm control. From the statistical test result using Simple Linear Regression, the result of p(0,000) at 95% confdence level (p = 0,000 <α (0,05) meaning that there is inﬂuence of concentration of Gynura procumbens (Lour).Merr leaf extract to zone inhibit of Escherichia coli bacteria diffusion method.Abstrak: Tanaman sambung nyawa atau sering disebut dengan Gynura procumbens (Lour.) Merr merupakan tanaman yang termasuk dalam famili Asteraceae. Berdasarkan hasil skrining ftokimia yang dilakukan, kandungan kimia yang terdapat di dalam daun sambung nyawa adalah fenol, saponin dan steroid. Senyawa fenol dan saponin memiliki mekanisme sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zona hambat dari ekstrak daun sambung nyawa konsentrasi 10%, 20%, 30%,40% dan 50% terhadap bakteri Escherichia coli pada media muller hinton agar dan untuk mengetahui nilai Resisten, Intermediet dan Sensitif dari ekstrak daun sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour).Merr) terhadap zona hambat bakteri Escherichia coli serta menganalisis pengaruh variasi konsentrasi ekstrak daun sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour).Merr) terhadap zona hambat bakteri Escherichia coli. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekperimental semu. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ekstrak daun sambung nyawa mempunyai zona hambat terhadap bakteri Escherichia coli dengan luas zona hambatan terendah 6 mm pada konsentrasi 10% sedangkan luas zona hambatan tertinggi 20 mm pada konsentrasi 50% dengan kontrol pembanding sebesar 30 mm. Dari hasil uji statistik menggunakan Regresi Linier Sederhana, didapatkan hasil p (0,000) pada tingkat kepercayaan 95% (p=0,000 < α (0,05) yang berarti ada pengaruh variasi konsentrasi ekstrak daun sambung nyawa terhadap zona hambat bakteri Escherichia coli metode difusi.

show abstract

“…The content of substances in areca nuts, such as phenols and tannins, has antifungal effects [21] specifically inhibiting the growth of fungi of the Candida spp. and antibacterial [22]. The flesh of kandis acid (Garcinia xanthochymus) contains organic acids such as hydroxy citric acid which can inhibit the formation of fat in the body [23] so that the potential for weight loss.…”

Section: Nutrition In Pandapmentioning

confidence: 99%

Ethnobotany of “Pandap”: Traditional cuisine from Saibatin community in West Pesisir Regency, Lampung, Indonesia

Anisatu

Silalahi

2019

GSC Biol. and Pharm. Sci.

View full text Add to dashboard Cite

Pandap is traditional food owned by lampung saibatin community made from a mixture of grated coconut (Cocos nucifera) and various typical lampung spices coated with taro leaves (Colocasia esculenta) then wrapped in banana leaves (Musa sp.) and boiled. There has been no ethnobotanical research regarding this unique lampung food. The purpose of this study is to explain how many species of plants used in cooking pandap, plants utilization patterns, and how it is processed so it can be consumed. Secondly, to describe the nutritional content and secondary metabolite in used plants. And the last, to report the various uses of pandap by saibatin community in West Persisir Regency and the source of used plants acquisition. Data collection was conducted using interview questionnaires and participant observation methods. The results showed that there were 16 species of plants belonging to 11 families used in pandap cooking process. The plants are divided into 4 utilization patterns, there are main ingredients, spices, fragrances, and wrappers. Each plant has nutrients, such as fat content, fiber, proteins, mineral, and various secondary metabolite content that enriches the taste of pandap. The lampung saibatin community uses pandap as a dish during weddings, customary title ceremony, and also daily food sold on the traditional market. The largest source of used plants in cooking pandap comes from the homegarden, which is 69% (11 species).

show abstract

Aktivitas Antimikrob Fraksi Ekstrak Etanol Buah Pinang (Areca catechu L) pada Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus

Cited by 19 publications

References 16 publications

IDENTIFIKASI PERUBAHAN MORFOLOGI SEL Aeromonas hydrophila TERHADAP PAPARAN EKSTRAK DAUN MANGROVE Rizophora muconata

IDENTIFIKASI PERUBAHAN MORFOLOGI SEL Aeromonas hydrophila TERHADAP PAPARAN EKSTRAK DAUN MANGROVE Rizophora muconata

Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Sambung Nyawa terhadap Zona Hambat Bakteri Escherichia Coli Metode Difusi

Ethnobotany of “Pandap”: Traditional cuisine from Saibatin community in West Pesisir Regency, Lampung, Indonesia

Contact Info

Product

Resources

About