Aeromonas hydrophila merupakan salah satu bakteri patogen yang sering menginfeksi lele dumbo (Clarias gariepinus L.) dan menyebabkan penyakit motile aeromonas septicemia (MAS) atau dikenal dengan aeromoniasis. Penyakit ini dapat menyebabkan gagal panen dan menimbulkan kerugian yang sangat besar pada budidaya ikan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengobatan lele dumbo yang terinfeksi bakteri A.hydrophila di Kabupaten Banyumas dengan menggunakan ekstrak daun api-api (Avicennia marina). Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri atas 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan berupa konsentrasi pemberian ekstrak A.marina, yaitu P0=tanpa pemberian ekstrak daun A. marina, P1= konsentrasi ekstrak daun A. marina 0,2 g/L, P2= konsentrasi ekstrak daun A. marina 0,3 g/L, dan P3=konsentrasi ekstrak daun A. marina 0,4 g/L. Pengobatan ikan dilakukan secara rendaman. Proses recovery diamati selama 30 hari setelah pengobatan. Parameter utama dalam penelitian adalah perkembangan penyakit, proses recovery, sintasan, pertambahan berat ikan, dan panjang ikan. Parameter pendukung dalam penelitian, yaitu suhu, pH, dan kadar O2 terlarut. Data sintasan dianalisis menggunakan Analisis of Variance (anova) dan dilanjutkan dengan menggunakan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan lele dumbo yang diobati dengan menggunakan ekstrak daun A. marina mengalami penyembuhan pada hari ke-12, sedangkan kontrol pada hari ke-30. Hasil analisis data sintasan menunjukkan P0 berbeda nyata (P<0,05) dengan P1, P2, dan P3. Konsentrasi ekstrak A. marina yang paling efektif dan efisien pada penelitian ini adalah 0,2 g/L (P1). Kata-kata kunci: Aeromonas hydrophila, Avicennia marina, Banyumas, ekstrak, lele dumbo