Adversity quotient of students during covid-19 outbreak

Abstract

Adversity quotient is one of the intelligences possessed by a person in managing difficulties into a challenge that must be resolved to achieve certain goals. So that the adversity quotient must be owned by students to face various difficulties in completing lectures. However, during the Covid-19 pandemic, student activity became limited, both in following the learning process and guidance in completing final assignments in the form of a thesis, which was increasingly difficult. The purpose of this study was to determine the level of adversity quotient of students during the Covid-19 pandemic. This research method is descriptive quantitative. The sample in this study numbered 237 students and were selected using proportional random sampling technique. This study uses an adversity quotient scale with a reliability level of 0.924 in the very good category. The data analysis technique used the score range/categorization formula. The results showed 7.2% or 17 guidance and counseling students had low adversity quotient, 67.1% or 159 students had medium adversity quotient and 25.7% or 61 students had high adversity quotient. It can be concluded that students in general tend to have a moderate adversity quotient during the Covid-19 epidemic. These findings indicate it is necessary to conduct a college level counseling and guidance program to increase the adversity quotient of students.

Kontribusi adversity quotient terhadap student engagement pada pembelajaran blended learning di SMAN x Singosari

“…Hasil penelitian ini juga diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Asni et al (2021) mengenai adversity quotient di masa pandemi Covid-19 yang membuktikan bahwa temuannya sejalan dengan hasil penelitian peneliti bahwa selama pandemi Covid-19 siswa pada umumnya cenderung memiliki adversity quotient dalam kategori sedang. Sehingga variabel adversity quotient justru membuat student engagement meningkat.…”

“…Serta penelitian yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19 kepada sebanyak 237 siswa dihasilkan bahwa sebanyak 7.2% siswa memiliki adversity quotient rendah, 67.1% siswa memiliki adversity quotient sedang, dan 25.7% siswa memiliki adversity quotient tinggi. Sehingga dari temuan ini disimpulkan bahwa selama pandemi Covid-19 siswa pada umumnya cenderung memiliki adversity quotient dalam kategori yang sedang (Asni et al, 2021).…”

Analisis Adversity Quotient (AQ) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Daring

“…Guru dan siswa harus menjalani mode pembelajaran online yang semula dilakukan dengan bertatap muka langsung di dalam kelas (Gustiani, 2020). Saat ini, setiap individu harus melalui masa di mana mereka harus beradaptasi dengan seluruh kebijakan dari pandemi covid-19 (Asni et al, 2021).…”

“…Penelitian mengenai adversity quotient sebelumnya pernah dilakukan oleh Asni et al, (2021) namun tujuan penelitian ini hanya mengetahui tingkat adversity quotient siswa apakah berada pada kategori yang rendah, sedang atau tinggi di masa pandemi Covid-19. Penelitian adversity quotient juga pernah dilakukan Puspitasari & Noor (2020) yang berfokus hanya pada optimalisasi manajemen pembelajaran daring untuk meningkatkan adversity quotient siswa, sedangkan penelitian ini meneliti adversity quotient dan dikaitkan dengan motivasi belajar siswa SMKN 8 Padang.…”

Kemampuan Adversity Quotient pada Anak Usia Dini Pasca Covid-19

“…Kemampuan AQ menentukan bagaimana seseorang menyikapi situasi ini. Bahkan studi terdahulu mengatakan bahwa selama pandemi banyak siswa yang terlihat kurang semangat, mudah menyerah dan tidak semangat megnikuti proses pembelajaran terlebih karena adanya physical distancing dan learning from home (Asni et al, 2021). Partisipan dalam penelitian tersebut merasa berada di antara pilihan menghadapi apa yang mereka inginkan atau bertahan sesuai kebutuhan.…”