2016
DOI: 10.14238/sp12.1.2010.21-9
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Adolescent Development (Perkembangan Remaja)

Abstract: Adolescent atau remaja merupakan periode kritis peralihan dari anak menjadi dewasa. Pada remaja terjadiperubahan hormonal, fisik, psikologis maupun sosial yang berlangsung secara sekuensial. Pada anakperempuan awitan pubertas terjadi pada usia 8 tahun sedangkan anak laki-laki terjadi pada usia 9 tahun.Faktor genetik, nutrisi, dan faktor lingkungan lainnya dianggap berperan dalam awitan pubertas. Perubahanfisik yang terjadi pada periode pubertas ini juga diikuti oleh maturasi emosi dan psikis. Secara psikososia… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

2
56
0
130

Year Published

2016
2016
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 173 publications
(188 citation statements)
references
References 15 publications
2
56
0
130
Order By: Relevance
“…Menurut Batubara [1] krisis identitas terkait pada pembentukan identitas remaja, dalam psikologi perkembangan pembentukan identitas merupakan tugas utama dalam perkembangan kepribadian yang terjadi pada awal masa remaja. Pembentukan identitas sebenarnya sudah dimulai dari masa anak-anak, tetapi pada masa remaja ia menerima dimensi-dimensi baru karena berhadapan dengan perubahan-perubahan fisik, kognitif, dan relasional [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Menurut Batubara [1] krisis identitas terkait pada pembentukan identitas remaja, dalam psikologi perkembangan pembentukan identitas merupakan tugas utama dalam perkembangan kepribadian yang terjadi pada awal masa remaja. Pembentukan identitas sebenarnya sudah dimulai dari masa anak-anak, tetapi pada masa remaja ia menerima dimensi-dimensi baru karena berhadapan dengan perubahan-perubahan fisik, kognitif, dan relasional [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Remaja sebagai individu yang berkembang yang terjadi pada rentang usia 12-18 tahun, pada tahun-tahun awal remaja lazimnya dianggap mulai pada saat anak secara seksual menjadi matang dan berakhir saat ia mencapai usia matang, namun lebih dari itu, tugas perkembangan anak remaja menuntut perubahan besar dalam sikap dan pola prilaku, awal masa remaja biasanya disebut sebagai masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, peralihan itu sendiri merupakan perubahan sikap dan juga perubahan fisik anak [1].…”
Section: A Remaja Sebagai Individu Yang Berkembangunclassified
“…Adolescence is a time of transition (Santrock, 2002;Linamarliyah & Dewi, 2004;Kurniawan, 2009;Maslihah, 2011;Miasari, 2013;Pratama, Syahniar, & Karneli, 2016) from childhood to adulthood (Kartono, 2005;Laksmiwati, 2011;Batubara, 2016) experiencing developments in all aspects or functions into adolescence (Qomariyah, 2009). Adolescence is a period of storm and stress, which is a turbulent period of conflict and mood swings (Payne, 2012;Arnett, 2006).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…1 During growth spurt, these will occur: fast and intense increases in height, changes in body composition which causes weight gain, reproductive organ and secondary sexual characteristic development, and changes in the circulatory and respiratory system. 2 Dramatically changes in the body of adolescent girls are the decrease in lean body mass and the increase in body fat. The body fat of girls increases by twofold before the end of puberty.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…The body fat of girls increases by twofold before the end of puberty. [2][3][4] The end of puberty for girls is marked by menarche, and the average age of menarche in Indonesia are 13 years old. 5 Adolescent growth is influenced by endogenous factors such as genetic and hormonal or endocrine body as well as exogenous factors such as nutrition, physical activity, and environment.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%