Menstruasi yang pertama kali terjadi pada seorang perempuan di sebut dengan Menarche. Saat ini, rata-rata remaja mendapatkan menstruasi pertama kali pada usia 11 tahun. Ketidakstabilan psikologis, emosi, dan rendahnya pengetahuan siswi Sekolah Dasar menjadikan siswi cemas, takut dan tidak mengerti apa yang harus mereka lakukan ketika mengalami menstruasi tersebut, tetapi mau tidak mau siswi tersebut harus siap menerima kondisi ini, oleh karena itu persiapan menjelang menstruasi penting untuk dipelajari untuk kesiapan jika menstruasi terjadi secara tiba-tiba pada siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswi Sekolah Dasar tentang Menarche. Penyuluhan ini dilakukan di SDN Pandanwangi Jombang dengan jumlah peserta 35 siswi pada tanggal 31 Juli 2023. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah edukasi tentang menarce. Kegiatan ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu Tahap I persiapan meliputi menentukan jadwal pelaksanaan dan pendataan siswi, dilanjutkan dengan menyiapkan tempat, alat penyuluhan. Tahap II pelaksanaan, meliputi pre test, pemberian materi penyuluhan, sesi tanya jawab, dan post test, Tahap III dengan mengevaluasi kegiatan yang sudah di lakukan. Hasil yang diperoleh menunjukkan perubahan pengetahuan setelah mendapat pendidikan kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa edukasi kesehatan tentang Menarche efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswi untuk meningkatkan persiapan mereka sebelum menstruasi, kurangnya pengetahuan siswi menyebabkan semakin tidak siap dalam menghadapi menarche. Menyarankan guru bekerja sama dengan Puskesmas untuk melakukan Pendidikan kesehatan secara teratur tentang menstruasi sehingga Siswi akan siap ketika mendapatkan menstruasi untuk pertama kalinya.