2020
DOI: 10.30822/arteks.v5i1.116
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Activity in Bandung city square as a public open space with open field concept

Abstract: Setiap Alun-alun merupakan salah satu bentuk dari ruang terbuka publik di tengah kota yang menjadi tempat berkumpulnya warga kota untuk melakukan berbagai macam kegiatan publik. Pada perkembangannya bentuk alun-alun mengalami perubahan dengan adanya penambahan area-area yang ditata menyerupai taman kota, terdapat tempat duduk, area bermain dan sebagainya. Perkembangan fisik alun-alun mempengaruhi pola dari aktivitas yang terjadi dan terbentuk di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola-po… Show more

Help me understand this report
View preprint versions

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 8 publications
(8 reference statements)
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…The open space quality is observed from the size, completeness of the facilities, elements, design, and supporting conditions, as well as nonphysical, in terms of being responsive, democratic, meaningful, and affordable (Liem and Lake 2018;Carrs et al 1992). Another quality indicator is user's activity in the public open spaces (Dianty and Dwisusanto 2020). In terms of the green area, there is a need to properly manage and adapt it to the use of Public Open Space/Ruang Terbuka Publik (RTP) (Hantono and Pramitasari 2018).…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…The open space quality is observed from the size, completeness of the facilities, elements, design, and supporting conditions, as well as nonphysical, in terms of being responsive, democratic, meaningful, and affordable (Liem and Lake 2018;Carrs et al 1992). Another quality indicator is user's activity in the public open spaces (Dianty and Dwisusanto 2020). In terms of the green area, there is a need to properly manage and adapt it to the use of Public Open Space/Ruang Terbuka Publik (RTP) (Hantono and Pramitasari 2018).…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Selain melayani aktivitas sosial, ruang terbuka juga memiliki elemen fisik pembentuk kualitasnya. Di sisi lain, keberadaan ruang terbuka juga menjadi simbol identitas tersendiri bagi sebuah kota karena dapat menampung berbagai aktivitas masyarakat serta menjadi tempat bagi berlangsungnya perayaan tertentu (Anisya & Muta'ali, 2015;Dianty & Dwisusanto, 2020). Carr (1992) mendefinisikan ruang terbuka publik sebagai area umum, dimana orang-orang melakukan aktivitas ritual atau fungsional.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hubungan antara aktivitas pengunjung dan interaksi antar pengunjung sangat erat dalam pemanfaatan ruang terbuka publik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemanfaatan ruang terbuka publik, seperti aspek kenyamanan (Fathoni & Purnomo, 2015;Ilmiajayanti & Dewi, 2015;Sari & Wahyono, 2015), ketersediaan fasilitas penunjang (Dianty & Dwisusanto, 2020;Fathoni & Purnomo, 2015;Ilmiajayanti & Dewi, 2015), kebersihan (Ilmiajayanti & Dewi, 2015), kemudahan pencapaian/ aksesibilitas (Dianty & Dwisusanto, 2020), image dan vitalitas kawasan sekitar (Sari & Wahyono, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation