2020
DOI: 10.1108/ajar-04-2020-0027
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Accounting conservatism and uncertainty in business environments; using financial data of listed companies in the Tehran stock exchange

Abstract: PurposeApplying conservatism to the preparation of financial statements has been considered not only as a natural mechanism to protect the interests of the stockholders but also as a practical way to assist managers to deal with uncertainty in business environments. This study aimed to determine if increasing uncertainty can lead to raising the level of conservatism used in preparing financial statements. The result of the study could provide a better understanding of the factors that influence the level of ap… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

2
4
0
5

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(11 citation statements)
references
References 49 publications
2
4
0
5
Order By: Relevance
“…Hal ini dapat disebabkan karena perusahaan yang termasuk ke dalam indeks LQ45 merupakan perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung dengan fundamental perusahaan yang baik sehingga manajemen telah mempertimbangkan setiap kebijakan-kebijakan yang diputuskan untuk kelangsungan hidup perusahaan (going concern) dalam jangka panjang. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Attar et al (2016) yang menyatakan bahwa konservatisma akuntansi dengan pendekatan accrual based berpengaruh positif terhadap kualitas pengungkapan laporan keuangan dan tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahmiyati (2014), Gallemore, Labro (2015), dan Hejranijamil et al (2020).…”
Section: Tabel 2 Hasil Uji Normalitasunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal ini dapat disebabkan karena perusahaan yang termasuk ke dalam indeks LQ45 merupakan perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung dengan fundamental perusahaan yang baik sehingga manajemen telah mempertimbangkan setiap kebijakan-kebijakan yang diputuskan untuk kelangsungan hidup perusahaan (going concern) dalam jangka panjang. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Attar et al (2016) yang menyatakan bahwa konservatisma akuntansi dengan pendekatan accrual based berpengaruh positif terhadap kualitas pengungkapan laporan keuangan dan tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahmiyati (2014), Gallemore, Labro (2015), dan Hejranijamil et al (2020).…”
Section: Tabel 2 Hasil Uji Normalitasunclassified
“…Manajer yang mempunyai kinerja manajerial yang tinggi akan dapat menghadapi lingkungan yang bergejolak dengan semangat dan keinginan yang tinggi dalam menekan kondisi ketidakpastian tersebut (Rahmiyati, 2014). Lingkungan yang tidak stabil menyebabkan manajer untuk segera mempersiapkan strategi dan menunjukkan kesadaran dalam persiapan untuk masa depan guna meminimalisir ketidakpastian lingkungan (Gallemore & Labro, 2015& Hejranijamil et al, 2020. Oleh karena itu, dua penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa lingkungan dengan ketidakpastian yang tinggi membuat manajer perlu melakukan perubahan yang sesuai dengan kondisi ketidakpastian agar menjadi lebih baik pada citra perusahaan.…”
unclassified
“…Faktor lain yang dilihat adalah aktivitas pengungkapan laporan keuangan, seperti pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (Cheng & Kung, 2016), adobsi IFRS (Guermazi & Khamoussi, 2018;Manawadu et al, 2019;Novitasari et al, 2020), aset dan ekuitas (Xie et al, 2012), serta asimetri informasi (Isniawati et al, 2016). Konservatisme juga diteliti dalam hubungannya dengan ketidakpastian lingkungan bisnis (Hejranijamil et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun demikian, konservatisme akuntansi juga lebih didasatkan pada keberanian dalam mengabil risiko bisnis. Hal ini seperti dijelaskan oleh (Hejranijamil et al, 2020) bahwa alasan utama manajemen untuk memilih atau tidaknya metode konservatif dalam praktik akuntansi akan tergantung pada persepsi apakah perusahaan berada pada tingkat stabilitas pertumbuhan usaha yang baik. Pencapaian pertumbuhan yang stabil menunjukkan risiko perusahaan berada pada tingkat yang lebih rendah dan sebaliknya jika pertumbuhan usaha terganggu maka perusahaan berada pada tingkat risiko yang tinggi.…”
Section: Konservatisme Akuntansiunclassified
See 1 more Smart Citation