2016
DOI: 10.4103/0019-5049.174809
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A prospective, comparative, randomised, double blind study on the efficacy of addition of clonidine to 0.25% bupivacaine in scalp block for supratentorial craniotomies

Abstract: Background and Aims:Scalp blocks combined with general anaesthesia reduce pin and incision response, along with providing stable perioperative haemodynamics and analgesia. Clonidine has proved to be a valuable additive in infiltrative blocks. We studied the efficacy and safety of addition of clonidine 2 μg/kg to scalp block with 0.25% bupivacaine (Group B) versus plain 0.25% bupivacaine (Group A) for supratentorial craniotomies.Methods:Sixty patients were randomly divided into two groups to receive scalp block… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
7
0
8

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(15 citation statements)
references
References 12 publications
0
7
0
8
Order By: Relevance
“…The analgesic efficacy of IALA with morphine, for example, has been demonstrated, but side effects are a concern [5,6]. There is now growing evidence to support the use of the alpha-2 agonists, clonidine and dexmedetomidine, as useful adjuncts to LA in orthopaedics and neurosurgery [7][8][9][10][11].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…The analgesic efficacy of IALA with morphine, for example, has been demonstrated, but side effects are a concern [5,6]. There is now growing evidence to support the use of the alpha-2 agonists, clonidine and dexmedetomidine, as useful adjuncts to LA in orthopaedics and neurosurgery [7][8][9][10][11].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…8 Telah banyak diteliti penambahan klonidin pada blok scalp salah satunya mendapatkan bahwa penambahan klonidin ke blok scalp memberikan onset dini blok dengan stabilitas hemodinamik perioperatif yang lebih baik serta penggunaan opioid intraoperatif dapat berkurang dengan durasi analgesia yang memanjang. 9 Begitu pula penelitian lain mendapatkan bahwa penambahan klonidin pada blok scalp menyebabkan penurunan laju nadi yang signifikan dengan aplikasi pin sebanding dengan pemberian klonidin secara intravena. Parameter hemodinamik seperti systolic blood pressure (SBP), diastolic blood pressure (DBP), mean arterial pressure (MAP) dan rate pressure product (RPP) diturunkan secara signifikan dengan penambahan klonidin ke blok scalp serta lewat intravena.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Teknik ini merupakan alternatif penggunaan opioid dosis tinggi dalam menurunkan angka kejadian hipertensi, takikardia, serta stres neuroendokrin. [6][7] Sekresi hormon adrenokortikotropik (ACTH) akibat stimulasi respons stres operasi bermanifestasi terhadap peningkatan sekresi katekolamin dan kortisol oleh glandula adrenal. Stimulasi kedua hormon tersebut mengganggu kerja insulin dan meningkatkan glikogenolisis sehingga terjadi peningkatan kadar glukosa darah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…4 Solusi mengatasi nyeri pada prosedur kraniotomi selain penggunaan opiod adalah menggunakan teknik scalp block dikombinasikan dengan anestesi umum. 5,6 Penelitian ini dilakukan pada dua kelompok yaitu fentanil 2 μg/kgBB/ jam dan scalp block dengan bupivakain 0,25%.…”
Section: Pembahasanunclassified