A Learner Model Integrating Cognitive and Metacognitive And Its Application on Scratch Programming Projects

Jing, Sifeng; Tang, Ying; Liu, Xiwei; Gong, Xiaoyan

doi:10.1016/j.ifacol.2021.04.154

Cited by 9 publications

(8 citation statements)

References 11 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Similar criteria have been widely applied in related research. For instance, Jing et al (2020) used a mapping table to classify students’ metacognition capacity (e.g., planning, monitoring, evaluation, self-questioning) according to computational practices (e.g., imitation, iterating, modularizing, debugging) and behaviors (e.g., collaboration, communication, perseverance) in the programming process; Cakiroglu and Betul (2020) created a table with similar categories to evaluate students’ metacognitive strategy development when solving programming problems; and Chen et al (2021) formulated several metacognitive prompts for each component of CT to promote vocational high school students’ CT skills in learning about programmable logic controllers, which are basically consistent with the student metacognition performance described in the coding scheme. According to Lye and Koh’s (2014) criteria, the programming processes were split into nine steps corresponding to the processes of problem solving.…”

Section: Methods Of Studymentioning

confidence: 99%

See 1 more Smart Citation

Application of Metacognitive Planning Scaffolding for the Cultivation of Computational Thinking

Zhou

Chai

et al. 2023

Journal of Educational Computing Research

View full text Add to dashboard Cite

Computational thinking is a way of thinking that helps people “think like a computer scientist” to solve practical problems. However, practicing computational thinking through programming is dependent on the problem solvers’ metacognition. This study investigated students’ metacognitive planning and problem-solving performance in programming through two quantitative studies. First, we analyzed the performance of metacognitive planning and of problem solving through the programming of 21 freshmen, and found that the metacognitive planning performance related to “problem description” and “program comprehension” was significantly correlated with problem-solving performance. Second, semi-scaffolding and full-scaffolding were designed based on the first study. Another 89 freshmen were randomly divided into three groups and were asked to write their programming plan with no-scaffolding, semi-scaffolding, or with full-scaffolding. ANCOVA revealed that the problem-solving performance of the no-scaffolding group was significantly weaker than that of the other two groups, but there was no significant difference between the semi-scaffolding and the full-scaffolding groups. The study indicated that semi-scaffolding had a similar effect to full-scaffolding on problem-solving performance. The study suggests that teachers should emphasize supporting students’ “problem description” and “program comprehension” using semi-scaffolding. This scaffolding technique is sufficient and efficient for training students’ computational thinking through problem solving in programming.

show abstract

Section: Methods Of Studymentioning

confidence: 99%

“…Similar criteria have been widely applied in related research. For instance, Jing et al (2020) (Lye & Koh, 2014). It is an important part of "algorithm design" (Chen et al, 2021) and could greatly affect the final result.…”

Section: Instrumentsmentioning

confidence: 99%

Application of Metacognitive Planning Scaffolding for the Cultivation of Computational Thinking

Zhou

Chai

et al. 2023

Journal of Educational Computing Research

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Selain pola pembelajaran, kemampuan metakognitif akan melibatkan kemampuan berfikir kritis siswa. Hal ini terkait dengan keterampilan metakognitif siswa, siswa yang memiliki keterampilan metakognitif akan bisa mengatur dan mengontrol kegiatan belajarnya sendiri (Abendroth & Richter, 2021;Jing et al, 2020). Dengan adanya perpaduan antara model PBL berbantuan media interaktif akan membuat suasana pembelajaran tidak monoton, membuat siswa tidak merasa bosan dalam proses pembelajaran.…”

Section: Pembahasanunclassified

Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains dan Kemampuan Metakognitif Siswa melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Media Interaktif

Erayani

Jampel

2022

j. penelit. dan pengemb. pendidik.

View full text Add to dashboard Cite

Kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga menyebabkan rendahnya literasi sains dan kemampuan metakognitif siswa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh model PBL berbantuan media interaktif terhadap literasi sains dan kemampuan metakognitif siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 88 orang. Sampel penelitian terdiri atas 6 kelas yang diambil dengan teknik random sampling dengan kelas yang dirandom sebagai intact group. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner dan metode tes. Kuesioner digunakan untuk mengukur keterampilan literasi sains. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan uji MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan penerapan model PBL berbantuan media interaktif terhadap keterampilan literasi sains dengan signifikansi 0,005<0,05. Terdapat perbedaan signifikan penerapan model PBL berbantuan media interaktif terhadap kemampuan metakognitif dengan signifikansi 0,004<0,05. Terdapat perbedaan yang signifikan secara simultan penerapan model PBL learning berbantuan media interaktif terhadap kemampuan metakognitif dengan signifikansi 0,000<0,05. Disimpulkan bahwa model PBL berbantuan media interaktif dapat meningkatkan literasi sains dan kemampuan metakognitif pada siswa.

show abstract

“…Proses pembelajaran merupakan kegiatan utama dalam lingkungan pendidikan, karena dengan adanya proses pembelajaran maka dapat diartikan terjadinya interaksi dan pemanfaatan berbagai sumber daya yang ada baik dari potensi yang bersumber dari dalam diri maupun potensi yang ada di luar diri untuk mencapai tujuan belajar tertentu (Amali et al, 2020;Khamzawi & Wiyono, 2015;Ruengtam, 2013;Rusydiyah et al, 2021). Pembelajaran adalah salah satu aktifitas interaksi edukatif antara guru dengan siswa yang didasari oleh adanya tujuan baik berupa pengetahuan, sikap maupun ketrampilan (Cintia et al, 2018;Jing et al, 2020;Saifullah, 2018). Sedangkan kegiatan pembelajaran adalah rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antara siswa, siswa dengan lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka mencapai kompotensi (Dewi, 2017;Junedi et al, 2020;Nikmah et al, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis High Order Thingking Skills (HOTS) pada Pembelajaran Tematik

Utami

Dafit

2021

Mimb. Ilmu

View full text Add to dashboard Cite

Masih banyak siswa yang kesulitan memecahkan masalah yang diminta dan berdampak pada hasil nilai yang diperoleh oleh peserta didik. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis HOTS (High Order Thingking Skills) pada Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia Subtema 3 Manfaat Lingkungan. Jenis penelitian ini yaitu pengembangan dengan menggunakan model ADDIE yang disederhanakan menjadi empat tahapan yaitu (Analysis, Design, Development, Impementasi). Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa angket yang diberikan kepada ahli desain, ahli materi, ahli bahasa untuk menguji kelayakan, serta respon guru dan peserta didik untuk menguji kemenarikan. Jenis data yang diperoleh dari hasil penelitian adalah data kualitatif yang dianalisis menggunakan data kuantitatif berupa data angka dan diinterpretasikan dengan pedoman kriteria kategori penilaian untuk menentukan kualitas produk. Hasil dari penelitian ini, menghasilkan produk LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) yang dapat digunakan pada jenjang SD sebagai bahan ajar atau pegangan buku ajar peserta didik yang telah memenuhi kriteria sangat baik dengan skor rata-rata dari ahli desain 90% ahli materi 88% dan ahli bahasa 90% dengan kategori sangat layak serta respon yang diberikan oleh pendidik 99% dengan kategori sangat menarik, dan dilakukan uji coba skala kecil 84% dengan kategori sangat menarik. Bahan ajar LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) sudah layak digunakan dalam proses pembelajaran.

show abstract

A Learner Model Integrating Cognitive and Metacognitive And Its Application on Scratch Programming Projects

Cited by 9 publications

References 11 publications

Application of Metacognitive Planning Scaffolding for the Cultivation of Computational Thinking

Application of Metacognitive Planning Scaffolding for the Cultivation of Computational Thinking

Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains dan Kemampuan Metakognitif Siswa melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Media Interaktif

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis High Order Thingking Skills (HOTS) pada Pembelajaran Tematik

Contact Info

Product

Resources

About