A hitchhikers’ guide to the terminology of accreditation processes for health professionals and institutions

Abstract

Accreditation processes for health care professions are designed to ensure that individuals and programs in these fields meet established standards of quality and effectiveness. The accelerating pace of globalization in the health care professions has increased the need for a shared understanding of the vocabulary of evaluation, assessment, and accreditation. The psychometric principles of valid and reliable assessment are commonly accepted, but the terminology is confusing. We believe that all stakeholders – evaluators, faculty, students but also the community – will benefit from a shared language and common set of definitions. We recognize that not all readers will agree with the definitions we propose, but we hope that this guide will help to ensure clarity, consistency, transparency, and fairness, and that it will promote through the stimulation of a debate greater collaboration across national and international boundaries.

Determinan Kinerja Tenaga Kesehatan terhadap Akreditasi Puskesmas Sosopan Kecamatan Sosopan Kabupaten Padang Lawas

“…Pada penelitian ini ditemukan bahwa motivasi tenaga kesehatan berpengaruh terhadap akreditasi puskesmas. Pengaruh motivasi kerja sangat relevan terhadap kinerja tenaga kesehatan, karena apabila tidak diberikan sebuah motivasi maka tenaga kesehatan tidak bisa bekerja secara produktif (19). Pengaruh motivasi tenaga kesehatan terhadap akreditasi puskesmas sangatlah signifikan dalam menentukan kualitas layanan kesehatan yang disediakan oleh puskesmas tersebut (20).…”

“…Akreditasi puskesmas memerlukan standar tertentu yang harus dipenuhi, yang salah satunya adalah kemampuan tenaga kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan yang efektif dan efisien. Dengan meningkatnya kompetensi tenaga kesehatan melalui penghargaan, puskesmas akan lebih siap dalam memenuhi atau bahkan melebihi standar yang ditetapkan (7,(17)(18)(19)35). Penghargaan dapat mempengaruhi etos kerja dan meningkatkan kolaborasi dalam tim.…”