2014
DOI: 10.5539/ass.v10n12p21
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A Comparison of the Function of Leader-Member Exchange in Two Neighboring Farmer Groups in a Sandy Land Area in Yogyakarta Province, Indonesia

Abstract: Marginal land, unfertile soil, and an extreme climate are typical of a sandy land area. However, a group of farmers near the Indian Ocean of the Yogyakarta Province in Indonesia has successfully cultivated chili in such an area since 1985 using a new farming system. Two pioneering farmer groups in this sandy land area brought economic change to the farmers in this region by providing the technology of chili farming and collective marketing. This study aims to investigate the differences in the function of lead… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(5 citation statements)
references
References 16 publications
(24 reference statements)
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Kelompok tani merupakan sarana yang memberikan pelayanan kepada anggota kelompok tani seperti sarana pertukaran informasi, pengetahuan tentang budidaya pertanian organik, pasar, akses penyuluh pertanian, dan penyediaan kebutuhan pembelian input seperti pupuk organik secara kolektif (Raya, 2014;Widadie et al, 2021). Kelompok tani sebagai organisasi petani memiliki peran penting dalam meningkatkan posisi tawar petani dalam rantai nilai (Trebbin, 2014) dan tempat media bertukar segala informasi, pengetahuan, dan mempermudah akses dengan stakelholder lainnya baik vertikal maupun horizontal (Groot Kormelinck et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kelompok tani merupakan sarana yang memberikan pelayanan kepada anggota kelompok tani seperti sarana pertukaran informasi, pengetahuan tentang budidaya pertanian organik, pasar, akses penyuluh pertanian, dan penyediaan kebutuhan pembelian input seperti pupuk organik secara kolektif (Raya, 2014;Widadie et al, 2021). Kelompok tani sebagai organisasi petani memiliki peran penting dalam meningkatkan posisi tawar petani dalam rantai nilai (Trebbin, 2014) dan tempat media bertukar segala informasi, pengetahuan, dan mempermudah akses dengan stakelholder lainnya baik vertikal maupun horizontal (Groot Kormelinck et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu fungsi kelompok tani yang paling dirasakan anggotanya adalah sebagai kelas belajar yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani (Hasan et al, 2020). Kelompok tani yang memiliki pertemuan kelompok secara rutin dan direncanakan mempengaruhi kinerja kelompok sedangkan kinerja kelompok tani yang tidak memiliki pertemuan kelompok ditentukan oleh motif dan perilaku individu anggota kelompok (Raya, 2014). Dalam penelitian ini diketahui bahwa anggota kelompok tani sudah mengetahui bahwa penggunaan jerami dapat mensubstitusi kebutuhan unsur hara kalium (K) atau pupuk KCl dan sebagian besar petani belum banyak mengetahui bahwa penggunaan kaptan atau dolomit juga bisa mengurangi dosis pemupukan.…”
Section: Pengetahuan Keterampilan Dan Sikapunclassified
“…Penelitian tentang kemandirian kelompok menjadi penting untuk memberikan masukan dan mendukung tercapainya peningkatan kelas kemampuan KTH dari pemula ke madya sebanyak 5. 000 (Raya, 2014;Prawiranegara, Sumardjo, Sri, & Harijati, 2015).…”
Section: A Latar Belakangunclassified