Untitled

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui kesesuaian lokasi TPS. 2) Mengetahui jangkauan pelayanan TPS terhadap wilayah pemukiman. 3) Mengetahui kapasitas TPS.
 Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. 1) Model yang digunakan Sistem Informasi Geografis menggunakan beberapa parameter dengan metode skoring untuk mengetahui kelas kesesuaian lokasi TPS. 2) Metode service area analyst untuk mengetahui jangkauan pelayanan TPS. 3) Membandingkan volume timbulan sampah dengan volume TPS untuk mengetahui kapasitas TPS yang selanjutnya dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus CP (Container Procurement) untuk mengetahui jumlah kontainer yang perlu ditambah.
 Hasil penelitian menunjukkan 1) Seluruh TPS di Kota Jambi berada pada kelas sesuai. 2) Hasil service area analyst menunjukkan bahwa jangkauan pelayanan TPS terhadap wilayah pemukiman di Kota Jambi tidak cukup baik, yakni hanya 57,27% penduduknya terlayani secara optimal. 3) Kapasitas TPS di Kota Jambi masih perlu penambahan kontainer sebanyak 30 unit.

Evaluasi Kebutuhan TPS Berdasarkan Aspek Daya Tampung, Kesesuaian Lokasi dan Infrastruktur

“…Evaluasi daya tampung TPS eksisting sangat penting dilakukan karena semakin padat suatu wilayah maka produksi sampah semakin banyak sehingga penambahan TPS semakin perlu dilakukan (Aryanti & Muliantara, 2018). Hal senada juga diperoleh dalam penelitian yang berjudul analisis spasial TPS di Kota Jambi dimana lokasi penambahan TPS ditempatkan pada lokasi yang dekat permukiman dengan kepadatan penduduk yang tinggi (Herwindah et al, 2020). Untuk itu, daya tampung TPS perlu dilakukan secara berkala mengingat pertumbuhan dan kepadatan penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya.…”

“…Sehingga penentuan kapasitas TPS berdasarkan potensi timbulan sampah dari wilayah permukiman mampu mengoptimalkan fungsi dari TPS dalam menampung sampah sementara. Hasil penelitian kesesuaian TPS eksisting di Kota Amlapura sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Novianty et al (2015) di Kota Semarang dan Herwindah et al (2020) di Kota Jambi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dalam penempatan TPS, pemerintah telah memperhatikan variabel kesesuaian lokasi.…”