2019
DOI: 10.21157/j.med.vet..v13i2.3654
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

25. The effect of Fingerroot Rhizome (Boesenbergia pandurata) Extract on the Growth of Staphylococcus aureus in Vitro

Abstract: This study aimed to determine the inhibitory effect and the concentration of fingerroot extract to inhibit Staphylococcus aureus growth. The data was analyzed descriptively. Ampicillin was used as positive control, distilled water was used as negative control, and the treatments were given fingerroot extract with a concentration of 5%, 15%, 25%, 35% and 45%. This study was conducted with three replications. The parameter measured was the diameter of inhibition zone formed by diffusion method. The average diame… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Sedangkan, bakteri Gram negatif Escherichia coli ATCCi11229 memiliki strukturhdinding selilebihikompleks, dengan tigailapisan yangimembentuk bakteri Gram negatif, yaitu lapisaniluar yang terdiri dariilipoprotein, lapisan tengahyyang berupailipopolisakarida, dan lapisanidalam yang berupaipetidoglikan, serta memiliki membranlluar yang menutupi lapisanipeptidoglikan [23]. Penelitian Saputri, (2018) juga didukung oleh penelitian Keliat dkk., (2019) [24], yang melaporkan terkait zona hambat ekstrak rimpang temuukunci terhadap pertumbuhanmStaphylococcus aureus. Dimana, digunakan ampisilin sebagaiikontrolipositif, akuades digunakan sebagaiikontrol negatif, dan perlakuan diberikan ekstrak rimpang temu kunci dengan konsentrasi sebesar 5%, 15%, 25%, 35% dan 45%.…”
Section: Rimpangitemuikunciisebagaiibahaniaktifisabunicairunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Sedangkan, bakteri Gram negatif Escherichia coli ATCCi11229 memiliki strukturhdinding selilebihikompleks, dengan tigailapisan yangimembentuk bakteri Gram negatif, yaitu lapisaniluar yang terdiri dariilipoprotein, lapisan tengahyyang berupailipopolisakarida, dan lapisanidalam yang berupaipetidoglikan, serta memiliki membranlluar yang menutupi lapisanipeptidoglikan [23]. Penelitian Saputri, (2018) juga didukung oleh penelitian Keliat dkk., (2019) [24], yang melaporkan terkait zona hambat ekstrak rimpang temuukunci terhadap pertumbuhanmStaphylococcus aureus. Dimana, digunakan ampisilin sebagaiikontrolipositif, akuades digunakan sebagaiikontrol negatif, dan perlakuan diberikan ekstrak rimpang temu kunci dengan konsentrasi sebesar 5%, 15%, 25%, 35% dan 45%.…”
Section: Rimpangitemuikunciisebagaiibahaniaktifisabunicairunclassified
“…Tabel 1 menunjukkan hasil uji efektivitassekstrak rimpang temuukunci terhadapsStaphylococcusaaureus. Sumber: Keliat dkk., (2019) [24] Dari tabel 1 dapathdilihatabahwa daya hambat pertumbuhanabakteri meningkat dengan meningkatnya konsentrasiaekstrak. Dayaahambat maksimal terhadap bakteri terjadiapada konsentrasiaekstrak 45% dan minimalapada konsentrasii15%.…”
Section: Rimpangitemuikunciisebagaiibahaniaktifisabunicairunclassified
See 1 more Smart Citation