2019
DOI: 10.29239/j.agrikan.12.1.157-161
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Substitusi Rumput Laut terhadap Kandungan Serat Cookies Sagu

Abstract: Serat merupakan komponen penting dalam bahan pangan yang  sangat bermanfaat bagi kesehatan serta mempunyai kemampuan mencegah berbagai macam penyakit. Rumput laut merupakan bahan potensial sebagai sumber serat pangan dengan kandungan yang cukup tinggi. Kandungan serat yang tinggi dapat mencegah kanker usus besar,  juga membantu pengobatan tukak lambung, radang usus besar, susah buang air besar, dan gangguan pencernaan lainnya dan dapat digunakan sebagai dasar makanan fungsional terapi yang dapat dipergunakan p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
(1 reference statement)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Berdasarkan kelarutannya dalam air, serat pangan sering dibedakan menjadi serat pangan yang larut air (soluble dietary fiber) dan serat pangan yang tidak larut air (insoluble dietary fiber) (Zakaria et al, 2017). Serat larut air bersifat dapat menyerap air selama melewati saluran pencernaan dan terfermentasi oleh bakteri bifidobakteria di usus besar yang dapat menghasilkan asam lemak rantai pendek sehingga bermanfaat bagi kesehatan kolon, seperti asam asetat, propionat, dan butirat dengan proses yang disebut anticonstipating (Rehena and Ivakdalam, 2019). Serat larut air terdiri dari pektin dan turunannya yang terdapat pada buahbuahan, glukan pada sereal, gum pada kacangkacangan, biji-bijian dan rumput laut (Shamsabadi et al, 2013), sedangkan serat pangan tidak larut terdiri dari selulosa, hemiselulosa, dan lignin (Korompot et al, 2018;Nurjanah et al, 2018).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Uji Organoleptikunclassified
“…Berdasarkan kelarutannya dalam air, serat pangan sering dibedakan menjadi serat pangan yang larut air (soluble dietary fiber) dan serat pangan yang tidak larut air (insoluble dietary fiber) (Zakaria et al, 2017). Serat larut air bersifat dapat menyerap air selama melewati saluran pencernaan dan terfermentasi oleh bakteri bifidobakteria di usus besar yang dapat menghasilkan asam lemak rantai pendek sehingga bermanfaat bagi kesehatan kolon, seperti asam asetat, propionat, dan butirat dengan proses yang disebut anticonstipating (Rehena and Ivakdalam, 2019). Serat larut air terdiri dari pektin dan turunannya yang terdapat pada buahbuahan, glukan pada sereal, gum pada kacangkacangan, biji-bijian dan rumput laut (Shamsabadi et al, 2013), sedangkan serat pangan tidak larut terdiri dari selulosa, hemiselulosa, dan lignin (Korompot et al, 2018;Nurjanah et al, 2018).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Uji Organoleptikunclassified
“…Produk cookies yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki kadar serat kasar yang tinggi yaitu sebesar 8,8%. Kadar serat produk cookies dengan penambahan tepung umbi dahlia lebih tinggi dibandingkan dengan kadar serat kasar produk cookies dengan penambahan tepung rumput laut (Rehena and Ivakdalam, 2019). Tingginya kadar serat kasar pada produk cookies tersubstitusi tepung umbi dahlia merupakan kontribusi dari tepung umbi dahlia yang memiliki kandungan inulin yang tinggi (Zhu et al, 2016).…”
Section: Pemilihan Formula Terbaikunclassified