2022
DOI: 10.1590/fst.103921
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Effect of heat-moisture treatment on the physicochemical properties of native canistel starch

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 65 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Chunli DENG 1,2 , Oksana MELNYK 2 , Yanghe LUO 1 * a treatment times varying from 15 min to > 24 h (BeMiller, 2018;Pertiwi et al, 2022). Generally, HMT results in an increase of onset temperature, peak temperature and conclusion temperature of starch changed other functional properties, such as decreasing starch solubility, swelling power, amylose leaching, and peak viscosity (Wang et al, 2020).…”
Section: Substitution Of Wheat Flour With Modified Potato Starch Affe...mentioning
confidence: 99%
“…Chunli DENG 1,2 , Oksana MELNYK 2 , Yanghe LUO 1 * a treatment times varying from 15 min to > 24 h (BeMiller, 2018;Pertiwi et al, 2022). Generally, HMT results in an increase of onset temperature, peak temperature and conclusion temperature of starch changed other functional properties, such as decreasing starch solubility, swelling power, amylose leaching, and peak viscosity (Wang et al, 2020).…”
Section: Substitution Of Wheat Flour With Modified Potato Starch Affe...mentioning
confidence: 99%
“…Kelemahan produk non gluten pada pembutan mi basah adalah lengket, tidak elastis, tidak kenyal serta daya serap air rendah, untuk menghasilkan karakteristik pati yang sesuai dengan penggunaan pati pada produk maka pati perlu dilakukan modifikasi. Pertiwi et al (2022) melaporkan bahwa modifikasi HMT dapat mengubah profil gelatinisasi pati campolay native yang memiliki karakteristik pati tipe B menjadi pati campolay termodifikasi HMT yang memiliki karakteristik pati tipe C. Menurut Herawati et al (2010) karakteristik pati tipe C yaitu tidak adanya viskositas puncak dan tidak mengalami penurunan viskositas bahkan dapat meningkat pada saat pengadukan dan pemanasan, hal ini karena kemampuan pengembangan yang terbatas. Selain itu, pati termodifikasi HMT juga dapat meningkatkan ketahanan pati terhadap panas dan pengadukan, serta dapat munurunkan nilai cooking loss, dan karakteristik tersebut sesuai untuk produk mi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Polnaya et al (2012), pati sagu mempunyai 27 hingga 33% amilosa. Pertiwi et al (2022) menyebutkan bahwa kadar pati campolay termodifikasi HMT sebesar 69,33%, memiliki kandungan amilosa sebesar 42,58% dan amilopektin sebesar 57,42%. Pati campolay termodifikasi HMT kurang sesuai jika dijadikan bahan baku untuk membuat mi glosor, dimana mi glosor pada umumnya dibuat dari pati sagu dengan kandungan amilopektin yang tinggi, sedangkan pati campolay termodifikasi HMT memiliki kandungan amilopektin yang rendah, sehingga untuk menam-bah amilopektin pada pati perlu ditambahkan pati jenis lain yang memiliki kandungan amilopektin yang lebih tinggi salah satunya adalah pati umbi garut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations