Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang dasar-dasar penyusunan laporan keuangan bagi siswa SMK Al Falah Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera di Kedaung, Tangerang Selatan. Pemahaman tentang penyusunan laporan keuangan meskipun secara sederhana sangat dibutuhkan oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan, untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh di bangku kuliah. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa pelatihan dari dosen kepada siswa SMK Al-Falah. Sejak saat diumumkannya oleh Presiden Joko Widodo tentang penduduk Indonesia yang tertular COVID – 19 pada bulan Maret 2020 sampai saat kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada tanggal 9 Februari 2021, kondisi Indonesia masih dalam masa pandemi COVID-19, sehingga penyuluhan dilaksanakan melalui pertemuan zoom. Dari kegiatan penyuluhan ini terlihat bahwa siswa SMK Al-Falah memahami materi yang disampaikan oleh dosen terlihat dari antusiasme siswa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Kegiatan ini diharapkan agar siswa dapat memahami cara pencatatan dan penyusunan laporan, agar saat terjun ke masyarakat, mampu menyesuaikan diri dengan baik.
This study aims to examine the effect of KAP size, audit fee, and firm size on audit quality. This study uses data from 25 companies in the consumer goods industry sector listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period as samples using the purposive sampling method in determining the sample. The results of the study show that the size of the KAP has a positive effect on audit quality. Auditors who are members of KAP big 4 have good skills, high integrity, and have good characteristics so that they can support improving audit quality. Audit Fee has a positive effect on audit quality, the high fee given will increase the intensity of auditors in planning higher audit quality. Firm size has no effect on audit quality, this shows that the size of the company does not determine audit quality.
Koperasi memiliki peran penting bagi Indonesia, salah satunya untuk membangun perekonomian. Permasalahan yang sering dihadapi koperasi di Indonesai adalah sulitnya berkembang dan dalam kondisi yang kurang sehat. Kategori koperasi yang tidak sehat antara lain aktif namun tidak pernah melaporkan kondisi keuangan dan tidak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu diadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada pengurus koperasi tentang pengelolaan dan penyusunan laporan keuangan. Metode yang digunakan adalah ceramah sebanyak 2 (dua) kali pertemuan dengan narasumber yang berbeda. Hasil dari kegiatan ini, pada pertemuan pertama disampaikan materi tentang pencatatan transaksi keuangan syariah. Pertemuan kedua, materinya tentang pembuatan laporan keuangan berbasis syariah. Dengan adanya pelatihan ini, terlihat pengurus belum begitu memahami hakikat akad syariah dan laporan keuangan berbasis syariah. Setelah dilakukannya pelatihan ini, diharapkan koperasi dapat aktif dan berkembang, karena sudah memahami dengan baik bagaimana pengelolaan dan penyusunan laporan keuangan yang benar.
This study aims to obtain empirical evidence of the effect of audit opinion, auditor turnover, inventory activity, and the covid 19 pandemic on audit delay in manufacturing companies in the consumer goods industry sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2016-2020. With predetermined criteria, the number of samples used is 32 companies with a total of 160 company-year observations. This research is novel by considering the COVID-19 pandemic as one of the factors that causes companies to experience audit delays in their financial reporting. The results show that audit opinion has no effect on audit delay, auditor turnover has a positive effect on audit delay, inventory activity has a negative effect on audit delay, and the COVID-19 pandemic has a positive effect on audit delay in manufacturing companies in the consumer goods industry sector listed on the Indonesian stock exchange. (IDX) 2016-2020 period Keywords: Audit Delay, Audit Opinion, Auditor Switching, Inventory Activities, Covid-19 Pandemic
Globalisasi menyebabkan arus keuangan dan investasi antar perusahaan dan antar negara semakin meningkat. Untuk memudahkan interaksi antar perusahaan antar negara tersebut maka dirasakan perlu bagi masing-masing negara untuk menggunakan standar laporan keuangan yang sama agar memudahkan semua pihak terkait untuk dapat membandingkan pelaporan lintas negara. IFRS merupakan standar pelaporan keuangan internasional yang dapat diadopsi oleh perusahaan di berbagai negara, namun belum semua negara mengadopsi standar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali bagaimana pengaruh tingkat adopsi IFRS terhadap kualitas laporan keuangan yang diukur dengan persistensi laba perusahaan khususnya yang terdaftar di Bursa Efek negara ASEAN-5. Kebaruan penelitian ini terletak pada metode penelitian dengan menggunakan Data Panel Dinamis, yang sudah mempertimbangkan efek antar waktu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai masukan penting bagi para pembuat kebijakan di berbagai negara dalam mensikapi dampak adopsi IFRS terhadap kualitas laporan keuangan perusahaan.
<em><span lang="EN-US">Going concern</span></em><span lang="EN-US"> dicirikan sebagai suatu kondisi dimana perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan usahanya dalam jangka waktu lama dan tidak akan bangkrut dalam waktu singkat. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk bisa bertahan dan terus berkembang terutama ketika kondisi perekonomian baik nasional maupun internasional mengalami ketidakpastian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP), <em>Leverage</em>, <em>Audit Lag</em>, dan Pandemi Covid-19 terhadap Opini Audit <em>Going Concern</em> pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2016-2020. Berbeda dengan penelitian terdahulu, penelitian ini mepertimbangkan kondisi Covid-19 sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemungkinan perusahaan mendapatkan Opini Audit <em>Going Concern</em>. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap Opini Audit <em>Going Concern</em>, <em>Leverage </em>berpengaruh positif terhadap Opini Audit <em>Going Concern</em>, <em>Audit Lag </em>berpengaruh positif terhadap Opini Audit <em>Going Concern</em>, dan Pandemi Covid-19 tidak dapat memoderasi pengaruh leverage dan <em>audit lag</em> terhadap Opini Audit <em>Going Concern.</em></span>
Aims: The objective of this research is to glance at the projections of financial distress in the textile and garment sub-sectors listed on the IDX. Methodology: The case study method is used in this study to employ the descriptive quantitative method approach. While the IDX is the source of the case study data, the purposive sampling method was used on the financial statements of textile and garment sub-sector companies in 2019 and the first quarter of 2020. While the cross-sectional method is used for case study analysis, or by comparing the Z-score (multiple discriminant analysis) that has been performed between one company and the standard zone that has been carried out simultaneously. Results: This study discovered that the case study using multiple discriminant analysis models in the first quarter of 2020 shows a significant impact of Covid-19 on the financial condition of companies listed on the IDX in the textile and garment industry, with 88 percent of companies in a stress zone. This study also shows that both internal and external factors can lead to a company's demise. As a result, corporate financial management decision-making must consider the company's liquidity, debt proportion, and the efficient use of working capital. Implication/Applications: The findings of this study can be useful not only for researchers, but also for practitioners who are interested in financial distress cases. The Originality of the Study: One of the study's limitations is that the sample is still limited to the research scope, which only covers the two sectors. Furthermore, this study only employs a single model of financial distress. As a result, it is hoped that in the future, research will be conducted with various types of company sectors and using various financial distress models.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.