Kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat ini mempunyai tujuan untuk perbaikan sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar siswa, diantaranya pembuatan Toilet / MCK untuk keperluan sanitasi guru dan murid untuk sarana berwudhu bagi guru dan siswa yang beragama muslim, serta perbaikan plafon dan kasau ruang kelas yang sudah rapuh dan bocor, di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Desa leuwi karet, kecamatan klapanunggal Kabupaten Bogor. Manfaat yang lebih luas adalah siswa/i, Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum dapat merasa kenyamanan di dalam ruangan kelas karena ruangan yang bersih dan kondisi toilet / MCK yang bersih dan memadai sehingga produktivitas belajar mengajar akan lebih baik. Selain itu, kegiatan yang dilakukan adalah memberikan pelatihan dan pengarahan kepada karyawan, staf pengajar dan masyarakat sekitar, di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum, yang materinya berisikan perawatan dan perbaikan alat alat rumah tangga seperti setrika, dispenser dan kulkas. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan karyawan dan staf pengajar serta masyarakat sekitar, sehingga karyawan, staf pengajar dan masyarakat sekitar dapat menerapkan gerakan penghematan listrik dalam penggunaan alat alat listrik rumah tangga, dan memahami keselamatan terhadap pemakaian listrik rumah tinggal, agar terhindar dari bahaya kebakaran dan kecelakaan akibat sengatan listrik, yang nantinya dapat menerapkan serta meningkatkan pengetahuan pada proses belajar mengajar siswa.
This study aims to determine the extraction of GLCM texture features, shape morphology and moment invariant features on the leaf image of medicinal plants and determine the accuracy of plant recognition based on these three features by using Artificial Neural Network Classifiers. The procedure performed to classify medicinal plants based on their leaf image is image acquisition, image pre-processing, feature extraction, image classification and calculating the accuracy of test results. The introduction had tested for ten Indonesian medicinal plant samples, namely: Bangun-Bangun, Binahong, Jarak, Kemuning, Mangkokan, Mengkudu, Pegagan, Sambiloto, Sambung Nyawa, and Sirih. Based on the test results, obtained 97% accuracy with GLCM features, 69% with Shape Morphological features, 86% with GLCM and Shape Morphological features and 79% with moment invariant features.
Design High Efficiency Dual Layer microstrip Coupler for Application in Frequency LTE 2.3 GHz. In the study will be designed dual - layer coupler for LTE applications . As the state of the art , design dual - layer coupler to increase the catchment area of radiation so coupling factor and its directivity will increase. Other effects is low radiation loss so the signal power loss can be reduced .It will automatically increase the efficiency of the device . In more detail , this study discusses the design of a dual - layer microstrip coupler with high efficiency for LTE applications at frequency 2.3 GHz . In this study successfully demonstrated a dual - layer simulation results coupler for LTE applications using the Advanced Design System . The results obtained operating frequency of the design microstrip dual-layer coupler is 2.300 GHz , the output ports on port 2 is - 2.754 dB and at port 3 is - 3.298 dB , the second phase difference output of 90.038 ° , the magnitude of the return loss is -30.689 dB , the isolation is -31.185 dB , with VSWR 1.060 , and bandwidth 200 MHz .Keywords : LTE, Transmiter, Receiver, Coupler, Coupling Area, Dual-Layer.ABSTRAK Pada penelitian ini dipergunakan metode dual-layer coupler untuk aplikasi LTE. Sebagai state of the art, perancangan dual-layer coupler bertujuan untuk meningkatkan area tangkapan radiasi sehingga diharapkan coupling faktor dan directivity nya menjadi meningkat. Efek lainnya yaitu loss radiasi nya rendah sehingga nilai loss power sinyalnya dapat ditekan. Apabila nilai loss power sinyalnya rendah, maka secara otomatis akan meningkatkan nilai efisiensi perangkat. Secara lebih rinci, inti penelitian ini membahas perancangan dual-layer microstrip coupler yang memiliki efisiensi yang tinggi untuk aplikasi LTE pada frekuensi 2,3 GHz. Pada penelitian ini berhasil ditunjukan hasil simulasi dual-layer coupler untuk aplikasi LTE dengan menggunakan Advanced Design System. Hasil perancangan didapat frekuensi kerja dari microstrip dual layer coupler adalah 2,300 GHz, output port pada port 2 adalah – 2,754 dB dan pada port 3 adalah – 3,298 dB, beda fasa kedua output sebesar 90,038°, besarnya return loss adalah -30,689 dB, isolasi sebesar -31,185 dB, VSWR sebesar 1,060, dan bandwidth sebesar 200 MHz.Kata kunci : LTE, Transmiter, Receiver, Coupler, Coupling Area, Dual-Layer.
Pada sistem akuaponik sangat penting untuk memelihara tanaman dan ikan agar tetap hidup. Salah satu cara agar tanaman dan ikan tetap hidup yaitu dengan memantau parameter air pada akuaponik yaitu suhu air, pH air, TDS (Total Dissolved Solid), Dissolved Oxygen dan ketinggian air pada bak ikan. Oleh karena itu pada penelitian ini bertujuan untuk dapat monitoring parameter air pada akuaponik dengan menggunakan platform GOIOT yang dapat menampilkan nilai data, trend data, datalogger, dan alarm. Penelitian menggunakan alat ukur Lutron WA-2017SD dan mikrokontroler NodeMCU.Pembacaan data dari alat ukur dengan NodeMCU menggunakan komunikasi Serial RX TX, Sedangkan pengiriman ke platform GOIOT menggunakan protokol MQTT. Hasil penelitian rata rata waktu yang dibutuhkan untuk terhubung ke jaringan WiFi dan platform GOIOT sebesar 10.34s. Hasil pengukuran dapat ditampilkan pada platform GOIOT dengan trend data dan datalogger yang dapat didownload. Fitur alarm yang digunakan bekerja ketika ada parameter air yang tidak sesuai yaitu pH <6.5 atau >7.5, Dissolved Oxygen < 3PPM, Total Dissolved Solid >1000PPM, Suhu Air <25°C atau >30°C, dan level air <20%. Hasil pengukuran pada bak ketika air bak belum diganti parameter airnya yaitu PH = 4.28 , Suhu = 29°C, DO = 5.9PPM, TDS = 233PPM. Parameter pH pada air lama sangat tidak sesuai untuk ikan nila. Setelah penggantian pada air kolam parameter airnya yaitu pH = 7.4-7.6, Suhu = 29.1°C, DO = 5.7-6.1 dan TDS = 182PPM. Parameter air ini sudah baik untuk akuaponik hanya pada TDS masih kurang untuk nutrisi tanaman.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.