Dalam mempersiapkan acara pernikahan tentu saja tidak mudah, banyak yang harus diperhatikan agar acara berjalan sesuai rencana. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan diantaranya yaitu anggaran yang dimiliki oleh calon pengantin, karena dari anggaran tersebut yang memutuskan seperti apa konsep yang diberi oleh wedding organizer. Diperlukan adanya sistem yang bisa memudahkan pelanggan dalam pemilihan paket wedding yang sesuai dengan keinginan tetapi tidak mengabiskan waktu yang lama. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk membantu pengambilan keputusaan pemilihan paket wedding organizer. Metode SAW diperlukan untuk mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternative di semua atribut. Untuk memberikan rekomendasi paket yang diinginkan ada beberapa kriteria. Kriteria dihitung menggunakan metode SAW. Hasil dari perankingan diperoleh V3 = 0,683 dan V6 = 0,706. Dengan hasil perankingan tersebut, dapat disimpulkan bahwa V6 adalah alternative paket yang dipilih sebagai alternative terbaik pengguna jasa dengan bobot setiap kriteria yang ditentukan oleh pengguna jasa. Yang diharapkan dari Penelitian ini yaitu hasil rancangan pemilihan paket wedding organizer yang digunakan untuk para pelanggan dalam menetukan paket terbaik sesuai dengan yang diinginkan.
Aplikasi Pemilihan Karyawan Terbaik merupakan bagian dari Sistem Pendukung Keputusan. Citra Widya Teknik dijadikan tempat penelitian, dikarenakan dalam evaluasi kinerja dan pemilihan karyawan terbaik masih menggunakan sistem pengamatan, yang tentunya hal ini membutuhkan waktu lama serta penilaian menjadi kurang objektif. Penilaian ini memiliki 4 kriteria : Tanggung Jawab, Pengetahuan Pekerjaan, Kerjasama, Kualitas Pekerjaan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan studi literatur. Metode pengembangan sistem menggunakan metode Waterfall, dan aplikasi dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Dari perhitungan pengujian didapatkan akurasi data sejumlah 100%, yaitu perhitungan manual dan perhitungan aplikasi hasilnya sesuai yang diharapkan. Hasil penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi pemilihan karyawan terbaik yang digunakan untuk pemberian penghargaan/reward.
Push notification of cellular is one of the important features in delivery of information from a mobile application. The push notification feature is provided by firebase cloud messaging in sending notification messages to android devices. The application of push notification on the network for business incubator tenant selection can help improve the process and quality of information distribution in building communication networks and information for startups. This activity is one of the business incubators activities in looking for startups potention and technology products that are deserve to be selected as potential tenants and partners.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat serta pengembangan berbagai aplikasi pada smartphone yang bertujuan untuk kemudahan dan kenyamanan pengguna, khususnya pada masa pandemic COVID-19 saat ini dimana banyak perusahaan yang melakukan kebijakan work from home (WFH), pegawai yang melakukan kerja lapangan dan pegawai dinas luar kota. Sehingga terjadi masalah terhadap absensi kehadiran pegawai karena biasanya proses absensi dilakukan di kantor. Bagaimanapun, absensi merupakan indikator utama dalam penilaian pegawai. Sehingga diperlukan sebuah aplikasi mobile yang dapat digunakan pegawai dalam melakukan absensi kehadiran tanpa perlu datang ke kantor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan laporan absensi secara realtime dan disertai dengan koordinaat pegawai saat absensi, validasi yang digunakan dengan melakukan foto selfie wajah pegawai dan validasi atasan terhadap daily timesheet yang diberikan melalui aplikasi. Pengembangan aplikasi ini menggunakan metodologi waterfall. Metodologi waterfall memiliki 5 tahapan yaitu Communication, Planning, Modeling, Construction, dan Deployment. Sedangkan untuk metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah black box dan usability testing. Sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat digunakan ketika karyawan melakukan absensi saat mereka bekerja dari rumah, kerja lapangan atau dinas ke luar kota. Dengan menggunakan teknologi GPS, maka HRD dapat mengetahui lokasi karyawan ketika melakukan absensi.
Konsep kegiatan utama SCM ialah fokus pada proses pengiriman dan pengadaan barang. Studi kasus telah dilakukan sebelumnya, menggunakan metodologi Value Chain Analyst (VCA). Bagaimanapun juga terdapat beberapa permasalahan pada studi sebelumnya seperti analisis kepuasan pelanggan dan diakhiri dengan peningkatan rantai nilai pasokan. Untuk mengatasi masalah tersebut, kami mengusulkan untuk menggunakan Supply Chain Operations Reference (SCOR) untuk mengatur tingkat kinerja manajemen dan manajemen rantai pasokan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kinerja supply chain management dan tingkat kinerja supply chain management pada PT Nieve Aplikasi Mandiri, yang diukur dengan menggunakan pendekatan supply chain operation reference (SCOR). Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian yang berbasis pada metode SCOR ialah, pertama pembobotan tingkat pada kepentingan indikator SCOR. Kedua, mengkategorikan tingkatan indikator kinerja SCM. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pengiriman dan pengadaan dengan menggunakan metrik metode SCOR level 1 dimana hasil yang diperoleh ialah Perfect Order Fullfillment (POF) = 72.28%, Order Fullfillment Cycle Time (OCFT) = 15 hari, Cost Of Good Sold (COGS) = 49.07%, Cash To Cash Cycle Time (CTCCT) = 30 hari. Metode ini (SCOR) sangat tepat dan unggul untuk meningkatkan pelayanan kepuasan SCM. Kata Kunci: pengukuran kinerja, manajemen rantai pasok, supply chain operation references (SCOR), value chain analysis (VCA)
Plant leaves are another common source of information for determining plant species. According to the dataset that has been collected, we propose transfer learning models VGG16, VGG19, and MobileNetV2 to examine the distinguishing features to identify medicinal plant leaves. We also improved algorithm using fine-tuning strategy and analyzed a comparison with and without a fine-tuning strategy to transfer learning models performance. Several protocols or steps were used to conduct this study, including data collection, data preparation, feature extraction, classification, and evaluation. The distribution of training and validation data is 80% for training data and 20% for validation data, with 1500 images of thirty species. The testing data consisted of a total of 43 images of 30 species. Each species class consists of 1-3 images. With a validation accuracy of 96.02 percent, MobileNetV2 with finetuning had the best validation accuracy. MobileNetV2 with finetuning also had the best testing accuracy of 81.82%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.