Bunga krisan (Chrysantemum indicum L.) merupakan salah satu jenis komoditas florikultura. Produksi bunga krisan memiliki risiko produksi yang bisa berdampak pada kegagalan panen dan berpengaruh terhadap pendapatan petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan usahatani bunga potong krisan dan faktor-faktor yang mempengaruhi risiko produksi bunga potong krisan di Desa Duren Kecamatan Bandungan. Penelitian dilakukan di Dusun Clapar Desa Duren Kecamaran Bandungan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara secara sengaja (purposive) dengan jumlah sampel sebanyak 32 petani. Metode analisis menggunakan analisis usahatani dan risiko produksi dengan model Just and Pope. Model Just and Pope digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor produksi terhadap risiko produksi yang ditunjukkan dengan adanya variasi pada produktivitas output. Hasil analisis menunjukan bahwa: (1) biaya produksi bunga kisan sebesar Rp 226.703.735/Ha/musim dengan keuntungan sebesar Rp 133.399.794/Ha/musim dan diperoleh R/C 1,71 yang artinya usahatani ini layak untuk dilakukan; (2) faktor pupuk kandang dan pestisida berpengaruh nyata meningkatkan risiko produksi bunga potong krisan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.