Abstrak: Meskipun upaya penegakan keadilan dan kesetaraan gender terus disuarakan, nyatanya diskriminasi gender masih tetap eksis di masyarakat. Salah satu alasan yang mendasari ketidaksetaraan gender ialah masih dielu-elukannya paham partiarki yang memandang laki-laki sebagai pihak dominan dan mengesampingkan peran perempuan dalam tatanan sosial. Berangkat dari persepsi yang menganggap bahwa perempuan hanya disiapkan untuk menjadi seorang kepala dapur dalam keluarga menempatkan perempuan sebagai kaum yang termarjinalisasi dan tersubordir. Perempuan menjadi sasaran kekerasan dan pelecehan sosial yang mana dianggap sebagai kaum yang lemah dan tidak memiliki kuasa.Abstract:Even though efforts to uphold justice and gender equality continue to be voiced, in fact gender discrimination still exixts in society. One of the fundamental reasons for gender inequality is that the patriarchy concept is still praised who views men as the dominant party and ignores the role of women in social order. Departing from the perception that women are only prepared to be the head of the kitchen in the family, placing women as the marginalized and subverted people. Women become targets of violence and social harassment who are seen as weak and powerless.
Daun cempedak memiliki aktivitas antioksidan dan mengandung metabolit sekunder berupa senyawa flavonoid yang diketahui mempunyai potensi sebagai tabir surya karrena adanya gugus kromoofor (ikatan rangkap tunggal terkonjugasi) yang mapu menyerap sinar UV. Bentuk sediaan Spray gel merupakan pengembangan dari bentuk sediaan gel yang memiliki tingkat kontaminasi rendah, waktu kontak yang lebih lama dan lebih praktis digunakan. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan formulasi sediaan spray gel dengan fraksi etil asetat daun cempedak (Artocarpus interger (Thunb.)Merr.). Pada penelitian ini dilakukan formulasi sediaan spray gel dengan variasi perbandingan konsentrasi basis HPMC dan Karbopol 940 berturut-turut (0,5:0,5);(0,5:1,0) dan (1,0:0,5). Sediaan yang dibuat kemudian dilakukan evaluasi fisik yang terdiri dari uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, dan pola penyemprotan. Sedangkan untuk aktivitas tabir surya dilakukan pengujian nilai SPF secara in vitro. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa formula I memurpakan formula yang paling optimal diantara ketiga formula dengan perbandingan konsentrasi basis HPMC dan karbopol 940 0,5:0,5. Sedangkan pada penentuan nilai SPF diketaruhi sediaan yang memiliki nilai SPF dari yang tertinggi hingga terrendah berturut-turut yaitu formula I (2,186); formula II (2,141) dan formula III (1,870). Kata Kunci : SPF (Sun Protection Factor), Daun cempedak, Artocarpus integer (Thunb.) Merr., Antioksidan, Spray gel
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.