Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan teknik pembelajaran time token dan sikap  bahasa dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen digunakan dalam penelitian ini. Desain penelitian yang digunakan yaitu factorial design (2x2). Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMPN 1 Batang Anai. Kelas VIII 4 sebagai kelas eksperimen diterapkan teknik pembelajaran time token, sedangkan kelas VIII 5 sebagai kelas kontrol diterapkan teknik konvensional. Instrumen yang digunakan dalam melaksanakan penelitian yaitu angket dan tes unjuk kerja. Pemberian angket untuk menjaring data sikap bahasa siswa, sedangkan tes unjuk kerja diberikan untuk mengetahui keterampilan berbicara siswa. Penelitian ini melakukan dua kali pengujian hipotesis. Hipotesisi pertama untuk melihat peningkatan keterampilan berbicara siswa di kelas eksperimen dan control. Hasilnya, thitung =  2,235 dan ttabel = 1,671. Karena thitung> ttabel,  maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hipotesisi kedua menghasilkan   = 1,598  sedang yaitu   1,79. Hal ini membuktikan bahwa sikap positif berbahasa dengan teknik time token dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa dibanding tanpa teknik tersebut. Maka, dapat disimpulkan bahwa bahwa penerapan teknik pembelajaran time token dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa serta ada peningkatan aktivitas guru dan respon siswa tehadap pembelajaran.