Dermaga Moller Jaya Tegalsari adalah dermaga yang berada di desa Rowosari, kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal. Latar belakang pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah masih minimnya sarana untuk kebutuhan air bersih di dermaga jika digunakan secara bersamaan maka pengabdi ingin melakukan PKM dengan membuatkan tambahan sarana air bersih berupa tandon air beserta rangkanya. Tujuan PkM ini adalah memberikan pelatihan dan praktik pengelasan SMAW kepada nelayan di dermaga dengan membuat rangka tandon air sendiri. Pelaksanaan PkM ini bekerjasama dengan mitra Pemerintah Desa Rowosari khususnya pada kelompok nelayan dermaga Moller Jaya Tegalsari. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah, tanya jawab dan praktik langsung pengelasan membuat rangka tandon. Materi PkM adalah komponen mesin las SMAW, pengoperasian mesin las SMAW, macam-macam sambungan las dan keselamatan kerja. Hasil PkM adalah memberikan wawasan tentang materi pengelasan dan praktik pengelasan SMAW pada masing-masing peserta sebagai bekal untuk berwiraswasta apabila sedang tidak mencari ikan di laut.
Ejector is a static pump which is worked by a vacuum principal. A vacuum which is happened in the ejector affect the performance and the ability of suction on the secondary mass flow section. A vacuum ejector in the fresh water generator affects the amount of fresh water which is generated. The objective of this research is to know the affection of variation in the outlet diameter of the nozzle towards secondary mass flow, especially on the air suction section (vacuum). In this research, an analysis has been done in a fresh water generator (FWG) with three alternative design of the outlet diameter of the nozzle using Computer Fluid Dynamics (CFD) method to get the optimal performance. The inlet pressure of primary flow is regulated to be steady at 3 bars. The variations of the diameter outlet of the nozzle are 4, 6, and 8 mm. The distance between the edge of the nozzle with outlet flow of the pipe is made at a settled position. The edge of the nozzle is at 3 mm inside the outlet flow of the pipe measured from the inside edge of the pipe. The result of CFD method is shown that on the variation of the outlet diameter of the nozzle 8 mm has the biggest mass flow (4.6838048 kg/s) between 4 and 6 mm. The implication of this research is that the outlet diameter of the nozzle 8 mm has the maximum value of a vacuum.
Fresh water generator (FWG) merupakan salah satu alat di kapal yang digunakan untuk merubah air laut menjadi air tawar. Ejektor adalah salah satu komponen penting pada FWG. Kinerja ejektor berpengaruh terhadap jumlah produksi air tawar yang dihasilkan. Ejektor berfungsi untuk memvakumkan ruangan pada evaporator serta menghilangkan brine/ air garam (air dengan salinitas tinggi) dari bagian bawah ruangan evaporator. Secara umum ejektor merupakan pompa statis yang bekerja berdasarkan dengan prinsip kevakuman. Kevakuman yang terjadi pada ejektor sangat mempengaruhi performa dan kemampuan hisap sisi secondary flow (suction area). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi diameter exit nozzle pada ejektor terhadap tekanan dan kecepatan di secondary flow (suction area) yaitu pada sisi isapan udara (vakum). Penelitian ini dilakukan secara simulasi numerik menggunakan software komersial CFD untuk memprediksi fenomena aliran fluida yang melewati nozel pada ejektor dengan memvariasikan diameter exit nozzle meliputi 5, 6, dan 7 mm. Tekanan masuk (primary flow) pada nozel adalah 400 kPa (4 bar). Jarak antara ujung exit nozzle dengan pipa aliran keluar dibuat dengan posisi tetap. Ujung exit nozzle berada pada posisi 3 mm masuk ke dalam pipa saluran keluar yang diukur dari posisi ujung bagian dalam. Hasil simulasi menunjukkan ejektor dengan diameter exit nozzle 7 mm menghasilkan tekanan terbesar yaitu 2,92 bar dan memberikan performansi yang optimum dengan menghasilkan tekanan di secondary flow (suction area) sebesar 0,81 bar sehingga menyebabkan tingkat kevakuman pada ruang evaporator semakin cepat. Semakin cepat ruang evaporator vakum maka semakin cepat pula dimulainya proses pembuatan air laut menjadi air tawar pada alat FWG
Pendidikan merupakan fondasi dari kemajuan suatu bangsa. Generasi penerus yang kompeten dan berkarakter merupakan aset berharga. Berbagai upaya dan pengembangan dalam sistem pendidikan perlu terus ditingkatkan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor 16 Tahun 2009 mengharuskan guru membuat karya ilmiah dan berinovasi dan melakukan pengembangan diri. Penguasaan teknologi informasi, kemauan dan kemampuan menulis guru yang masih rendah merupakan beberapa faktor penghambat dalam kegiatan pengembangan profesi guru khususnya dalam ruang lingkup kegiatan karya tulis atau karya ilmiah di bidang pendidikan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan keterampilan guru sebagai wahana pengembangan profesi melalui pelatihan karya tulis ilmiah, pengenalan software Parapfrasing tools, Mendeley, dan Plagiarism Checker serta cara submit jurnal ke publisher. Berdasarkan hasil pelatihan kegiatan pengabdian yang melibatkan guru-guru di SMAN 1 Limbangan kabupaten Kendal, menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh para peserta dalam pengembangan profesi guru.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.