Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengkaji pengaruh interaksi antara pemberian jarak tanam dan dosis bokashi kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan produksi kacang hijau. Selain itu untuk mengkaji pengaruh jarak tanam dan dosis bokashi kotoran sapi secara mandiri yang memberikan pertumbuhan dan produksi kacang hijau terbaik. Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Labone Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara, berada pada ketinggian 70 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini berlangsung selama empat bulan yaitu mulai bulan Nopember 2017 sampai dengan bulan Maret 2018. Penelitan ini disusun berdasarkan Rancangam Acak Kelompok (RAK) dengan pola Faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah jarak tanam (J) yang terdiri atas empat level yaitu jarak tanam 30x20 cm (J1), jarak tanam 30x30 cm (J2), dan jarak tanam 40x30 cm (J3). Faktor ke dua adalah dosis bokashi kotoran sapi (B) yang terdiri atas tiga level perlakuan yaitu tanpa bokashi kotoran sapi (B0), bokashi kotoran sapi dengan dosis 5 ton ha-1 (B1), dan bokashi kotoran sapi dengan dosis 10 ton ha-1 (B2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interkasi antara jarak tanam dan dosis bokashi kotoran sapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang tetapi berpengaruh nyata terhadap jumlah polong yang terbentuk, berat 1000 biji kering dan produksi. Perlakuan jarak tanam 30x40 cm (J3) dan dosis bokashi kotoran sapi 10 ton ha-1 (B2) secara mandiri berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong yang terbentuk, berat 1000 biji kering dan produksi. Perlakuan jarak tanam 30 x 40 cm (J3) dan dosis bokashi kotoran sapi 10 ton ha-1 (B2) memberikan pertumbuhan dan produksi kacang hijau yang terbaik dengan rata-rata produksi biji kering masing masing mencapai 2,65 ton ha-1 dan 3,52 ton ha-1.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis bokashi kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tombula Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini berlangsung selama empat bulan yaitu mulai September 2018 sampai dengan bulan Pebruari 2019. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangam Acak Kelompok yang terdiri dari tiga level perlakuan yaitu tanpa bokashi kotoran ayam (B0), pemberian bokashi kotoran ayam dengan dosis 2,5 t ha-1 atau 30 g rumpun-1 (B1), pemberian bokashi kotoran ayam dengan dosis 5 t ha-1 (B2), pemberian bokashi kotoran dengan dosis 7,5 t ha-1 (B3) dan pemberian bokashi kotoran ayam dengan dosis 10 t ha-1 (B4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bokashi kotoran aya berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, luas daun, jumlah cabang produktif, jumlah polong, jumlah polong hampa, berat 100 biji kering dan produksi (t ha-1). Bokashi kotoran ayam dengan dosis 10 t ha-1 memberikan produksi sebesar 2,9 t ha-1.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
334 Leonard St
Brooklyn, NY 11211
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.