This service activity aims to provide understanding and training to librarians and school administrators throughout Pekanbaru City. Associated with Archive and Archive issues. The common problem of partners is that the discovery of several librarians and school administrators in Pekanbaru City Middle City does not understand the importance of managing and maintaining records properly in accordance with applicable provisions such as Law no. 43 of 2009 concerning archiving The target of the results of this community service activity is to provide increased understanding and training for Librarians and Administration on how to manage archives and implement digital archive management in libraries and in schools. activities that can be carried out in the school library and provide an understanding of the importance of maintenance (archive preservation). The output produced according to this activity plan for proposers is in the form of scientific articles and enriching teaching materials. The method of implementing activities is counseling. The delivery of material is carried out by lecturers who are members of the team that propose community service activities.
The purpose of this research is to analyze the citation of Holy Qur 'an on thesis of students of religious education, Tarbiyah Faculty, Islamic Universities of (UIN) Riau, citation frequency, surah and verses of the most widely cited and determine whether there is any indication of plagiarism in the same paragraph citation. Method used is statistic descriptive. The results show that, there are 43 citations in Qur'an and from 5316 citations listed in 39 bibliography thesis of 247 thesis with percentage 0,80%, (classified as very low criteria). The most cited verses and surah are surah Al-Baqarah verse 129, An-Nahl verse 125, At-Tahrim verse 6, Luqman verse and Al Alaq verse 1-5. There are conditions of plagiarism on citation explanation surah At-Tahrim verse 6. The plagiarism is found on class 66 to class 65 theses, the evidence showed from it approval sheet date and thesis using the ideas of others without mentioning the obvious sources.
Transformasi pembelajaran dimasa pandemic Covid19 merubah pelaksanaan pendidikan dari yang biasanya berlangsung secara tatap muka atau luring menjadi bergantung pada jaringan Internet yaitu daring. Pembelajaran daring menjadikan siswa leluasa mengakses Internet kapan pun dan di mana pun. Edukasi terkait literasi teknologi dalam hal ini penggunaan Internet sehat atau tepat guna sangat penting agar dampak negatif seperti kecanduan Internet, mengakses konten pornografi, dan lain sebagainya dapat dihindari. Permasalahan umum pihak mitra ialah mitra merupakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang telekomunikasi yang focus mempelajari penerapan teknologi informasi sehingga diluar masa pandemic pun tetap bergantung menggunakan Internet sebagai fasilitas penunjang pembelajaran. Selain itu, SMK mitra memiliki siswa kategori remaja dengan rentang usia 16-18 tahun yang secara psikologis cukup rentan terpengaruh hal-hal baru. Adapun metode pelaksanaan kegiatan ialah berupa penyuluhan kepada siswa terkait Internet sehat dan pengujian tingkat ketergantungan penggunaan Internet siswa. Hasil kegiatan menujukkan perubahan pemahaman yang cukup signitfikan dari cukup paham menjadi paham akan Internet sehat dan siswa semakin menyadari bahwa penggunaan Internet perlu dikontrol
Penelitian ini berjudul Perilaku Pencarian Informasi Generasi Z di SMA Negeri 8 Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pencarian informasi yang dilakukan Generasi Z di SMA Negeri 8 Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, penyebaran angket dan studi pustaka. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i SMAN 8 Pekanbaru dengan responden berjumlah 93 siswa/i berdasarkan tahun kelahiran 2000-2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pencarian informasi siswa/i Generasi Z SMAN 8 Pekanbaru sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Marchionini. 8 tahapan perilaku pencarian informasi yang dikemukakan oleh Marchionini didapatkan, 74% siswa/i sebagai pengguna informasi terlebih dahulu mengenali masalah dan kebutuhan informasinya. 30% dari sampel mampu mendefinisikan dan memahami masalah yang akan dicari. Lalu 81% siswa/i mampu memilih sistem pencarian yang ingin digunakan dalam penelusuran informasi. Selanjutnya 71% siswa/i mampu merumuskan query/kata kunci. 79% siswa/i mampu melakukan pencarian informasi secara mendalam. Kemudian 42% dari sampel memeriksa hasil pencarian informasi yang didapatkan. 56% siswa/i menyaring informasi dengan menyimpan semua informasi yang telah didapatkan. 69% siswa/i menghentikan pencarian informasi dan mencetak hasil pencarian informasi yang mereka butuhkan.
Abstrak Penelitian ini berjudul Literasi Media Baru Mahasiswa Falultas Agama Islam Universitas Islam Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat literasi media baru Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan objek penelitian literasi media baru Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau dengan responden berjumlah 89 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi media baru Mahasiswa Fakutas Agama Islam Universitas Islam Riau berada pada kategori sangat baik dengan persentase 79,81%. Hasil analisis data responden menunjukkan bahwa secara keseluruhan literasi media baru Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau untuk masing-masing indikator berada pada kategori sangat baik hanya saja dengan persentase yang berbeda-beda. Jika dijabarkan per indikator maka didapatkan bahwa kemampuan tertinggi berada pada indikator Performance yaitu 84,41%. Kemudian di posisi ke dua yaitu indikator Play dengan persentase sebesar 82,96%. Di posisi ke tiga adalah indikator Networking dengan persentase sebesar 82,68%. Posisi ke empat adalah Visualisation dengan persentase sebesar 82,23%. Posisi ke lima dan ke enam ada pada indikator Distributed Cognition dan Transmedia Navigation dengan persentase masing-masing sebesar 81,60% dan 80,34%. Posisi ke tujuh adalah Negotiation dengan persentase sebesar 80,13%. Sisanya juga termasuk dalam kategori sangat baik namun dengan persentase di bawah 80%, yaitu di posisi delapan dan sembilan yang di tempati oleh Simulation dan Appropriation dengan persentase masing-masing sebesar 79,14% dan 78,93%. Indikator Judgment dengan persentase sebesar 78,00%, Collective Intelligence dengan persentase sebesar 77,67% dan peringkat terbawah ada pada indikator Multitasking dengan persentase sebesar 77,53%. Kata kunci: Literasi Media Baru, Mahasiwa Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Riau Abstract The title of this research is new media literacy of undergraduate student in Faculty of Islamic Studies, Islamic University of Riau, Pekanbaru. This study aims to identify the level of new media literacy amongst students. This study conducts descriptive qualitative method by distributing questioner to 89 students and describing the result thoroughly. There are 12 indicators examined: performance, play, networking, visualization, distributed cognition, transmedia navigation, negotiation, simulation, appropriation, judgment, collective intelligence, and multi tasking. The result shows that students’ new media literacy is good. Around 79,81% students are able to perform new media literacy well. From all indicators, “performance” placed the highest score around 84,41% followed by play (82,96%), networking (82,68%), visualisation (82,23%), distributed cognition (81,60%), transmedia navigation (80,34%), negotiation (80,13%), simulation (79,14%), appropriation (78,93%), judgment (78,00%), collective intelligence (77,67%) and multitasking (77,53%). Keyword: New Media Literacy, Undergraduate Student in Faculty of Islamic Studies, Islamic University of Riau
The purpose of this study is to find out how the indexation of the accredited journal Science and Technology Index (SINTA) 1 in Indonesia. The research method used is descriptive qualitative method, with data collection techniques through observation and documentation. The population and sample in this study were all accredited journals Science and Technology Index (SINTA) 1. The results of this study showed that there were 67 journals indexed at the indexing agency Science and Technology Index (SINTA) 1 with a total of 770 indexation. The most indexation was in the International Journal of Renewable Energy Development and Studia Islamika with the percentage (3.90%) while the least was found in the Indonesian journal Respirology. The next number of indexation levels in the category of low-reputation indexing institutions with a percentage (46.11%), medium-level indexing institutions with a percentage (35.93%) and high-level indexing institutions with a percentage (17.96%). Keywords: Indexation, Journal, Science and Technology (SINTA) 1, Scientific Work
Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penggunaan e-DDC dalam mengklasifikasi bahan pustaka di lingkungan Perpustakaan Universitas Lancang Kuning. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari 2016 sampai April 2016. Subjek penelitian ini adalah nomor klasifikasi yang ada di UPT Perpustakaan Unilak dengan jumlah sampel 97 judul, Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dengan jumlah sampel 88 judul, Perpustakaan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) dengan jumlah sampel 94 judul, Perpustakaan Fakultas Hukum dengan jumlah sempel 96 judul. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ke empat Perpustakaan yang di jadikan sampel perpustakaan yang memiliki data persentase 21-40% dengan ketidak sesuaian nomor klasifikasi dapat dikatakan rendah yaitu perpustakaan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) sebesar (21,27%) dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dengan persentase sebesar (22,72%). Sedangkan untuk perpustakaan yang memiliki ketidak sesuaian nomor klasifikasi dengan data persentase 41-60% dapat dikatakan sedang yaitu UPT Perpustakaan Unilak sebesar (41,23%), dan Perpustakaan Fakultas Hukum dengan persentase sebesar (45,83%). Kata Kunci: Evaluasi Penggunaan e-DDC di Perpustakaan Lingkungan Universitas Lancang Kuning Abstract This study titled Evaluation of Use of E-DDC classifying library materials in the environment Lancang Kuning University Library. The purpose of this study to evaluate the use of e-DDC classifying library materials in the Lancang Kuning University Library. This research type is descriptive quantitative. This research was conducted on the month in February 2016 to May 2016. The subject of this research is the classification number contained in the Library Unit Unilak with a sample of 97 titles, the Library FIB with a sample of 88 titles, the FIA Library with a sample of 94 titles, the Law Library with a number semple 96 titles. The results showed that of the four library made in sample libraries with 21-40% percentage compliance with classification number can be said to be low at the library FIA for (21.27%) and FIB Library with a percentage of (22.72 %). As for the library that has a non classification number with a percentage of 41-60% of data can be said to be that of Unilak Library Unit (41.23%), and the Law Library with a percentage of (45.83%). Keyword : The use of e - DDC evaluation at Community Library Lancang Kuning University
Penelitian ini akan mengkaji tentang implementasi SNP 010:2011 tentang perpustakaan Perguruan Tinggi SNP 010: 2011 Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan standar yang telah ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang berlaku bagi seluruh Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri dan Perpustakaan Perguruan Tinggi Swasta. SNP ini meliputi 1) Koleksi yang meliputi jenis dan jumlah koleksi, penambahan koleksi, koleksi khusus, bahan perpustakaan referensi, pengorganisasian bahan pustaka, cacah ulang, penyiangan, pelestarian bahan pustaka. 2} Sarana dan Pasarana yang meliputi Gedung / Luasan gedung, ruangan, kmposisi ruangan, pengaturan kondisi ruangan, lokasi perpustakaan. 3) Layanan yang meliputi jambuka perpustakaan, jenis layanan perpustakaan , lapora kegiatan (statistic). 4) Tenaga yakni Jumlah tenaga, kualifikasi kepala perpustakaan, kualifiki tenaga perpustakaan. 5) Penyelenggaraan yaitu penyelenggaraan dan pendirian perpustakaan, Nomor Pokok Perpustakaan, Struktur Organisasi, program kerja. 6) Pengelolaan yang terdiri dari vsi, misi, tujuan, fungsi, kebijakan perpustakaan, anggaran. 7) Teknologi Informasi dan Komunikasi. Penelitian dilakukan bertujuan untuk melihat bagaimana Implementasi SNP 010: 2011 di UPT Perpustakaan Universitas Lancang Kuning.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.