Berdasarkan data Kementarian lingkungan hidup dan kehutanan data limbah medis rumah sakit rujukan dan rumah sakit tidak rujukan mengalami peningkatan setiap bulannya. Total limbah medis dan non medis yang dihasilkan sebesar 57.253 Kg/hari. Jumlah limbah medis yang dihasilkan sebanyak ± 242 ton/hari dari sekitar 2.813 rumah sakit di seluruh Indonesia dengan rata-rata timbulan sampah medis sebesar 87 kg/hari/rumah sakit.Hal ini menggambarkan jumlah limbah medis yang belum dikelola masih sangat besar. Tujuan webinar ini adalah mensosialisasikan terkait penanganan limbah medis dan regulasi terkait limbah medis pada tenaga kesehatan maupun masyarakat. Metode pelaksanaannya menggunakan metode ceramah (sosialisasi), tanya jawab, dan monitoring serta evaluasi terhadap peserta. Hasil webinar ini memberikan gambaran bahwa perlu adanya kegiatan sosialisasi secara terus menerus untuk menyampaikan regulasi terkait dan pemahaman kepada masyarakat mengenai penanganan limbah maupun sampah yang terkontaminasi covid-19.Dengan kegiatan pengabdian masyarakat webinar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan solusi dalam penanganan limbah (sampah) medis sehingga tidak membahayakan bagi masyarakat maupun petugas kebersihan dalam penanganan sampah ini. Kata kunci : Limbah medis, limbah infeksius, covid-19, new normal
AbstrakPT. Astra International Tbk mencatat permintaan penggunaan pelumas sebagai salah satu komponen suku cadang yang dicari oleh konsumen sepeda motor Honda terus meningkat di mana pada akhir 2015 tercatat penjualan suku cadang pelumas sebanyak 18.596.521 pelumas dan setiap bulannya rata -rata dibutuhkan sekitar 1.149.125 pelumas (Gani, 2016). Dalam hal penghasil limbah, pengelolaan limbah B3 dapat dilakukan oleh pihak ke-3 dengan disertai dokumen bukti penyerahan limbah B3,sesuai dengan Pasal 32 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014. Isi pasal tersebut menyatakan bahwa limbah minyak pelumas masih memiliki nilai ekonomis, sehingga dapat dikelola kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan limbah minyak pelumas di Astra Motor Balikpapan. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian evaluasi bersifat observasional deskriptif yang dilakukan secara cross sectional dengan pengamatan, menganalisa, observasi dan mengolah data serta informasi yang telah dikumpulkan secara sistematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan limbah pelumas bekas di Astra Motor Balikpapan tergolong cukup baik, namun ada beberapa poin hal yang perlu diperbaiki diantaranya adalah kontrol dari pengawasan pihak BLHD Balikpapan, workshop dan penyuluhan yang kontinu dan belum adanya sanksi administrasi yang tegas. Kata Kunci: limbah pelumas, limbah B3, lingkunganAbstract PT. Astra International Tbk recorded the demand for the use of lubricants as one of the spare parts components sought by Honda motorcycle consumers to continue to increase where at the end of 2015 lubricant parts sales were recorded at 18,596,521 lubricants and each month on average they needed around 1,149,125 lubricants (Gani, 2016). In the case of waste producers, B3 waste management can be transferred to other parties accompanied by documents showing evidence of delivery of B3 waste, following the contents of Article 32 Paragraph (2) Government Regulation Number 101 of 2014. The meaning transferred here can be interpreted as being sold to another party, because the waste of used lubricating oil still has economic value. This study aims to determine the process of managing lubricating oil waste at Astra Motor Balikpapan. This study was designed as a descriptive observational evaluation study conducted cross sectionally by observing, analyzing, observing and processing data and information that has been systematically collected. The results showed that the management of used lubricant waste at Astra Motor Balikpapan was quite good, but there were some things that needed to be improved including control from Balikpapan BLHD supervision, workshops and continuous counseling and the absence of strict administrative sanctions.
Penyakit kulit akibat kerja salah satunya adalah dermatitis kontak yang disebabkan oleh adanya kontak dengan bahan tertentu dari proses produksi di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor dermatitis kontak pada karyawan di bagian produksi PT. Argapura Indonesia tahun 2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini merupakan karyawan pada bagian produksi di PT Argapura Indonesia sebanyak 40 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 40 sampel pada karyawan bagian produksi dengan menggunakan metode total sampling. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapat dari perusahaan dan data sekunder yang didapat dengan menggunakan alat ukur kuesioner online. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karyawan dengan masa kerja lebih dari 3 tahun yang tidak mengalami dermatitis kontak sebesar 60%. Karyawan yang menangani bahan kimia kurang dari sama dengan 6 jam sebesar 67,5% tidak mengalami dermatitis kontak. Karyawan yang memiliki usia lebih dari sama dengan 30 tahun sebesar 60% tidak mengalami dermatitis kontak, dan karyawan yang menggunakan APD lengkap sebesar 60% tidak mengalami dermatitis kontak. PT. Argapura Indonesia harus melakukan peningkatan program training yang cukup untuk adaptasi karyawan baru untuk mengurangi kejadian dermatitis kontak akibat dari kurangnya pengalaman pekerja baru dalam menangani bahan kimia, pemberian training APD dan pembuatan rotasi kerja yang tepat untuk mengurangi lama kontak dengan bahan-bahan produksi yang menyebabkan dermatitis kontak dan pemberian sanksi tegas untuk kelalaian penggunaan APD.
The present study about service quality on customer satisfaction PT. AJ Central Asia Raya (CAR Life Insurance) during pandemic covid-19. The experienced a decrease in the number of customers due to decreased income so that customers could not pay the premiums and difficulties in finding new customers due to limited employees in marketing insurance products due to the implementation of physical distancing. However, the company strives to keep customers able to use the company's services by continuing to focus on developing digitization of its services. This study aims to determine the quality of service and customer satisfaction at PT. AJ Central Asia Raya Jakarta Indonesia. The research method used is descriptive analysis. The data collection technique was carried out through the distribution of online questionnaires using google form. Samples were taken as many as 100 respondents with a population formula of non-probability sampling and the technique of determining the sample was using accidental sampling. Data processing techniques were carried out using normality test and univariate and bivariate data analysis. The results showed that there was an effect of service quality on customer satisfaction at PT AJ Central Asia Raya Jakarta Indonesia during pandemic covid-19.
One of the B3 waste that needs to get special handling because it is produced in high amount in the society is the oil used oil (used oil). Used lubricating oil is produced from various human activities such as, industry, mining, and workshop. The purpose of this research is to know how to identify the handling safety of lubricant waste at PT.ALTRAK 1978 Balikpapan and to determine the proper controlling step. This research is designed as an observational descriptive evaluation research conducted by checklist, JSA (Job Safety Analysis) with observation, analyze , Observation and processing of data and information that has been collected systematically. The results showed that the handling of lubricant waste in PT.ALTRAK 1978 Balikpapan get the results of the value by using a percentage calculation of 72% if adjusted to the operational standard of the procedure is included in the assessment with enough results.Identifikasi safety handling lubricant waste in PT.ALTRAK 1978 Balikpapan can be done By making JSA (Job Safety Analysis) as well as adjustment to standard operational procedures with the implementation of the field.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.