East Belitung regency is one of the regency which has a watershed area with the potential of fishery resources. This area is still classified as areas that have not yet done a lot of exploitation of fishery resources, especially freshwater fisheries. This study aims to analyze the fish diversity which contained in the Lenggang river, East Belitung Regency. The research was conducted on March 2017 in Lenggang River. This research used the purposive sampling method, on 3 stations of Lenggang River. The Sero fishing gear used for sampling of fish. The results obtained as many as 103 individuals at station 1 consists of 11 types which are grouped in 10 families, at station 2 as much as 466 individuals consists of 9 types grouped in 5 families, and then at station 3 contain the highest composition of fish is 538 individuals consisting of 8 types, which are grouped in 5 families. The fish diversity in Lenggang River ranged from 1,870 to 2,147 which are included in the criteria of medium diversity
Muara sungai merupakan ekosistem yang produktif karena adanya penambahan bahan organik dan anorganik yang berasal dari air sungai dan air laut. Muara Sungai Kurau diduga telah mengalami pencemaran akibat aktivitas domestik yang terjadi di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pencemaran Muara Sungai Kurau berdasarkan parameter biologi (plankton) dengan indeks saprobitas plankton serta menganalisis pengaruh parameter lingkungan terhadap kelimpahan organisme plankton. Pengamatan dilakukan berdasarkan analisis SI (Saprobik Indeks) dan TSI (Tropik Saprobik Indeks) dari sampel air yang di ambil di Muara Sungai Kurau bulan Januari-Februari 2017. Hasil penelitian menunjukkan nilai SI dan TSI Stasiun I dan II berkisar pada 1,24 s/d 1,37 dan 1,49 s/d 1,5 yang termasuk β – Mesosaprobik atau tercemar ringan hingga sedang, sedangkan nilai SI dan TSI stasiun III yakni 1,56 dan 2,52 termasuk oligosaprobik atau tercemar ringan/belum tercemar. Berdasarkan kriteria, maka kualitas biologis perairan Muara Sungai Kurau termasuk tercemar ringan hingga sedang. Berdasarkan analisis koefisien korelasi, parameter salinitas, kecepatan arus, COD dan nitrat memiliki korelasi yang sangat kuat (0,80 – 1,00), parameter BOD memiliki korelasi yang cukup (0,40 – 0,599), parameter kedalaman memiliki korelasi kuat (0,60 – 0,799), sedangkan parameter TSS, DO, suhu, pH dan phosfat memiliki korelasi sangat lemah (0,00 – 0,199)
Penelitian untuk mengetahui kelimpahan dan pola distribusi Remis (Donax sp) di Pantai Batu Bedaun dan Pantai Beriga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Bulan Maret 2017. Penentuan lokasi pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada 2 lokasi dan masing-masing 3 stasiun dengan 4 kali ulangan. Parameter fisika dan kimia yang diukur meliputi: suhu, salinitas, kelembaban, pH, substrat dasar perairan, sedangkan pengukuran substrat dasar perairan dilakukan di Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas FPPB (Pertanian, Perikanan dan Biologi) Universitas Bangka Belitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan populasi Remis (Donax sp) di Pantai Batu Bedaun Kecamatan Sungailiat berkisar antara 6 - 16 ind/m2. Analisis kelimpahan secara umum menunjukkan tingkat kelimpahan yang rendah, sedangkan di Pantai Beriga Kecamatan Lubuk Besar berkisar antara 151 - 194 ind/m2 dan kelimpahan secara umum menunjukkan tingkat kelimpahan yang cukup tinggi. Analisis indeks Morisita secara umum menunjukkan Pola sebaran Remis (Donax sp) di Pantai Batu Bedaun Kecamatan Sungailiat termasuk kategori merata (Id < 1), sedangkan di Pantai Beriga Kecamatan Lubuk Besar termasuk kategori mengelompok (Id > 1).
Keberadaan penyu telah terancam punah, baik dari alam maupun kegiatan manusia. Pakan yang paling tepat untuk tukik penyu hijau sampai saat ini belum diketahui. Pemberian pakan yang paling tepat akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan tukik pada saat dilepas ke laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan tukik penyu hijau. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2016 sampai bulan Juli 2016 di Pantai Tongaci Sungailiat. Metode penelitian menggunakan eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian dilakukan menggunakan 3 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tukik yang diberi pakan udang kering lebih baik daripada pakan ikan teri dan pelet. Hubungan panjang dan berat bersifat allometrik negatif. Berdasarkan hasil analisis data terlihat bahwa F hitung < F tabel (0.05) dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tukik penyu hijau.
Benih kakao merupakan benih yang mempunyai sifat mudah berkecambah atau yang disebut rekalsitran. Teknis penyimpanan benih rekalsitran tidak dapat dikeringkan di bawah kadar air kritis, mudah berkecambah dan tidak toleran terhadap suhu rendah, sehingga perlu modifikasi penyimpanan dengan menggunakan media simpan serbuk gergaji agar benih tetap berkualitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh berbagai dosis serbuk gergaji terhadap daya simpan benih kakao. Selain itu juga mengetahui perlakuan terbaik dari berbagai dosis serbuk gergaji yang dapat meningkatkan umur simpan benih kakao. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 6 ulangan sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Parameter yang diamati terdiri dari kadar air benih selama penyimpanan, benih berjamur di penyimpanan dan persentase perkecambahan di penyemaian. Data pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA. Apabila hasil berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan media simpan serbuk gergaji terbaik yaitu dosis 180 gram (A5) dapat menurunkan persentase benih berjamur di penyimpanan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.