The purpose of this research are: (1) to know mathematical critical thinking ability of students who follow learning with model of Problem Based Learning (PBL) is higher than students who follow conventional learning, (2) to know student response to model of Problem Based Learning (PBL) during learning takes place. This study included a quasi-experimental type of study. The result of the research shows that students' mathematical critical thinking ability which follows learning model with Problem Based Learning (PBL) is higher than students who follow conventional learning. Based on hypothesis test obtained tcount = 2.59 and ttable = 1.672 with dk = 58 and significance level so that it looks that tcount = 2.59 > ttable =1.672. The result of student's questionnaire analysis shows that student's response is positive to Problem Based Learning model, which means that students are motivated in learning by using Problem Based Learning model. So, it can be concluded that the model of Problem Based Learning effect on students' critical thinking skills mathematically.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan guru dapat menerapkannya dalam pembelajaran di sekolah dan berharap siswa memperoleh pemahaman tentang konsep-konsep yang berkaitan dengan matematika. Kemampuan dasar untuk berpikir logis, kritis dan rasa ingin tahu memecahkan masalah sangat diharapkan dalam modul pembelajaran ini. Selain itu diharapkan siswa memiliki kemampuan dan pengetahuan matematika yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.Dalam penyusunan modul ini, tentu masih ada kekurangannya sebagaimana tiada gading yang tak retak, maka kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan. Terimakasih. 3. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang penguasaan suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Medan Berdasarkan kegiatan pembelajaran terdapat lembar aktivitas siswa (LAS)yang disajikan terpisah dari modul. LAS tersebut dapat dipakai sebagai tempat pengerjaan soal-soal latihan yang sudah dipersiapkan. kerjakan latihan tersebut dengan baik dan bilamana perlu konsultasikan hasil tersebut pada guru atau pembimbing.5. Kerjakan soal-soal yang disajikan dan tes dan cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh mana pengetahuan yang anda miliki dan nilailah jawaban anda berdasarkan kunci jawaban yang ada. Modul Pembelajaran A. TUJUAN DAN PROSES PEMBELAJARAN LANGKAH-LANGKAH (FASE) PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)Adapun langkah-langkah (fase) pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah sebagai berikut: Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswaGuru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar. Fase 2: Menyajikan/menyampaikan informasiGuru menyampaikan informasi kepada siswa dengan jalan mendemonstrasikan lewat bahan yang diamati. Fase 3: Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajarGuru mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar. Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajarGuru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan soal latihan mereka. Fase 5: EvaluasiGuru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah diajarkan atau masingmasing kelompok mempersentasikan hasil kerjanya. Fase 6: Memberikan penghargaan A. Kalimat PernyataanPerhatikan kalimat berikut ini:a. Banyak pemain sepak bola dalam satu tim ada 11 orang.b. Balok merupakan bangun ruang.c. 13 adalah bilangan prima.d. Bilangan genap yang dikalikan dengan bilangan ganjil hasilnya adalah bilangan genap.Manakah di antara kalimat di atas yang benar dan mana yang salah?Kalimat yang sudah bisa ditentukan benar atau salahnya dinamakan kalimat pernyataan. B. Kalimat TerbukaPerhatikan ilustrasi berikut! Cerita Pertama:Suatu hari Riki membawa sebuah tas yang berisi buku. Sebelum tas dibuka Riki berkata pada temannya "banyak buku dalam tas ada 9 buah". Bagaimana pendapat kamu tentang ucapan Riki? Benar atau salah? Cerita Kedua:Perhatikan kalimat "9 dikurangi suatu bilangan hasilnya adalah 5". Apakah anda dapat menentukan kalimat itu benar atau salah?Kita tidak dapat menentukan apakah kali...
The aims of this research are to determine the effectiveness of cooperative learning by using modules.
Graph theory is part of the field of mathematics that can be applied in various other fields of science to solve problems. One of them is the problem of determining the color on the map. The map that will be colored here is a map of the Deli Serdang regency which consists of 22 sub-districts. The coloring of the map is done by first modeling it in the form of a graph. One way to determine the minimum color of a graph is to use a greedy algorithm. From the map, we get a dual graph with 22 vertices and 41 edges. Based on the greedy algorithm that has been applied, the minimum number of colors is obtained as many as four colors, namely blue, green, red, and yellow with each district directly bordering having a different color. The results of map coloring by applying the greedy algorithm are also obtained with the help of the python 3.7 programming language.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.