Penelitian ini mengusulkan model waterfall yang digunakan dalam pembuatan sistem pendukung keputusan multi attribute dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). Model ini menyediakan kebutuhan pengguna dan kebutuhan perangkat lunak yang meliputi penganalisaan domain informasi, tingkah laku (behaviour), unjuk kerja (function) dan antarmuka. Penggunaan metode waterfall dapat menghasilkan perangkat lunak yang reliable dan bekerja secara efisien. Dari metode waterfall yang diusulkan dapat menghasilkan sebuah analisis kebutuhan atau persyaratan untuk menentukan atau memberikan gambaran umum bagi pengguna agar dapat membantu atau mendukung pencapaian sasaran pembuatan sistem yang meliputi kebutuhan data dan informasi, kebutuhan proses dan fungsi dan kebutuhan antarmuka atau interface.
Online learning at the elementary, kindergarten, and PAUD levels leaves many problems. The problem from the teacher's point of view is that they have to provide gadgets that can be used in operating, managing online meetings, and providing internet quotas in organizing meetings and online learning. In making learning media, teachers must also provide computers that can be used in making multimedia-based learning media. The problem that is quite serious is that teachers are not yet ready to manage online classroom learning and the readiness to make learning materials using multimedia-based learning tools that can attract students' attention. Efforts that can be carried out to face the challenges of limited capacity and ability of teachers in designing and making multimedia-based learning media are increasing teacher competence through training and mentoring. To achieve this goal, it is necessary to hold a training or mentoring for PAUD teachers. This training is carried out by introducing and providing tutorials on how to use Microsoft PowerPoint software. The result of this service is the teacher's understanding of making multimedia-based learning media that can be seen from discussions and questions and answers. In addition, the results of this service increase the ability of teachers in software applications for making learning media.Keywords: training; mentoring; multimedia; learning; PAUD teachers Abstrak: Pembelajaran daring pada tingkat SD, TK dan PAUD menyisakan banyak masalah. Masalah dari sisi guru adalah harus menyediakan gadget yang mampu digunakan dalam pengoperasian, pengelolaan pertemuan secara daring serta menyediakan kuota internet dalam penyelenggaraan pertemuan dan pembelajaran secara daring. Dalam membuat media pembelajaran, guru juga harus menyediakan komputer yang mampu digunakan dalam membuat media pembelajaran berbasis multimedia. Masalah yang cukup serius adalah guru belum terlalu siap mengelola pembelajaran kelas secara daring maupun kesiapan pembuatan materi pembelajaran menggunakan tool pembelajaran berbasis multimedia yang dapat menarik perhatian siswa. Usaha-usaha yang dapat dilaksanakan guna menghadapi tantangan keterbatasan kapasitas dan kemampuan guru dalam merancang dan membuat media pembelajaran berbasis multimedia adalah meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dan pendampingan dalam mencapai standar minimal yang dapat digunakan dalam merancang dan membuat media pembelajaran berbasis multimedia. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu diadakan pelatihan atau pendampingan kepada para guru PAUD. Pelatihan ini dilakukan dengan cara mengenalkan dan memberikan tutorial bagaimana penggunakan perangkat lunak Microsoft Power Point. Hasil dari pengabdian ini adalah pemahaman guru mengenai pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia yang dapat dilihat dari diskusi dan tanya jawab. Selain itu hasil dari pengabdian ini menambah kemampuan guru dalam menerapkan aplikasi perangkat lunak untuk pembuatan media pembelajaran.Kata kunci: pelatihan; pendampingan; multimedia; pembelajaran; guru PAUD
Foodservice is a food management that is handled by individuals and companies that provide food somewhere to meet the various needs of its providers based on orders. The progress of information technology is growing rapidly. One of them is a smartphone or better known as a smartphone, which uses the operating system like a computer. Al Iman Boga has a website-based foodservice booking information system that is required to open a browser and is less efficient. For the public to use food services, this research requires the development of a mobile-based food service information system. In the development of mobile applications is widely facilitated with frameworks, one of which is flutter. Flutter has advantages over other frameworks, one of which is super smooth animation. If there is no excessive element, then mobile applications developed using flutter can constantly run 60-120fps for using its own rendering system. In flutter, it can download android APK and iOS IPA files. This application is built with the Waterfall method with several stages: analysis, design, Coding, and Testing. The results of this study show that the application is following the purpose and design. With this application, it can help the provision of food service in building mobile applications. The system helps in the transaction process of food catering sales in Al Iman Boga.
One of the institutions that stated the poor handling of Covid-19 in Indonesia was the Lowy Institute. On March 13, 2021, Lowy Institute put Indonesia in 89th rank out of 102 countries that were successfully surveyed regarding the handling of the Covid-19 pandemic. This research is an attempt to critique the Lowy Institute's assessment. The COPRAS-AHP hybrid method was used. The AHP method, especially in the pairwise comparison section, is used as a method to determine the validity of the criterion weights. Five criteria were used in determining the ranking of the handling of the Covid-19 pandemic in countries in the Southeast Asian region. Each criterion is given a weight that is determined subjectively but by considering the level of importance of each criterion. The weighting of the criteria by using pairwise comparison resulted in: test per population, positive per test, vaccine per population, recovered per positive, deaths per positive. This study produces conclusions that are not much different from the Lowy Institute release. Indonesia is one of the countries where the handling of the Covid-19 pandemic is at a low level, Indonesia is ranked 10th out of 11 countries in the Southeast Asia region, with a utility value 16.29%. Keywords: AHP; COPRAS; covid-19;pairwise comparison; ranking Abstrak: Salah satu lembaga yang menyatakan buruknya penanganan Covid-19 di Indonesia adalah Lowy Institute. Pada 13 Maret 2021 menempatkan Indonesia di peringkat 89 dari 102 negara yang berhasil disurvei berkenaan dengan penanganan pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan upaya kritisi terhadap penilaian Lowy Institute. Digunakan metode hibrid COPRAS-AHP. Metode AHP, khususnya pada bagian pairwise comparison digunakan sebagai metode untuk menentukan validitas bobot kriteria. Digunakan lima kriteria dalam menentukan pemeringkatan penanganan pandemi Covid-19 pada negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Masing-masing kriteria diberikan bobot yang ditentukan secara subjektif namun dengan mempertimbangkan tingkat kepentingan masing-masing kriteria. Pembobotan kriteria dengan menggunakan pairwise comparison menghasilkan: kriteria tes per populasi, positif per tes, vaksin per populasim, sembuh per positif, meninggal per positif. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan yang tidak jauh berbeda dengan rilis Lowy Institute. Indonesia adalah salah satu negara dengan penanganan pandemi Covid-19 berada dalam level yang relatif rendah, peringkat 10 dari 11 negara di kawasan Asia Tenggara, dengan nilai utilitas 16,29 %. Kata kunci: AHP; COPRAS; covid-19; pairwise comparison; pemeringkatan
Sistem keamanan kunci pintu rumah konvensional adalah sistem keamanannya yang masih menggunakan anak kunci dan hendel pintu yang terbuat dari bahan logam. Sistem keamanan pintu rumah yang masih konvensional ini memiliki kelemahan dalam sistem keamanannya, karena sistem keamanan konvensional ini dapat digandakan seperti penggandaan untuk anak kunci. Anak kunci yang dapat digandakan membuat sistem keamanan kunci pintu rumah konvensional memiliki kelemahan. Untuk sistem keamanan rumah yang lebih canggih dan tinggi untuk tingkat keamanannya adalah dengan teknologi sistem keamanan kunci pintu rumah dengan berbasis smart key menggunakan Quick Response (QR) Barcode yang ada di smartphone pemilik rumah tersebut. Penelitian yang dilakukan ini adalah memberikan teknologi smart key dengan menggunakan Quick Response (QR) Barcode yang ada di dalam smartphone pemilik rumah tersebut dan membantu pemilik rumah dalam mengakses data siapa saja yang pembuka pintu rumah tersebut. Metode yang dilakukan adalah membuat sebuah sistem yang akan dibangun untuk membuat alat dan program tersebut, kemudian dilakukan pengujian alat smart key untuk kunci pintu rumah tersebut dan alat Quick Response (QR) Barcode yang ada di smartphone pemilik rumah tersebut. Hasil penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan ke akuratan dan keamanan sistem pada teknologi smart key dengan menggunakan Quick Response (QR) Barcode yang ada di smartphone.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.