Digital images of a private and confidential very extend to wiretapping by other parties, especially when the image is distributed over the internet. The tapping or misuse of the confidential private image, of course, harm the image owner. One technique to minimize the above measures is the utilization of cryptographic techniques. Cryptography techniques can secure digital images by modifying the image pixel values so that the resulting image is different from the original image. An RC4 algorithm can be used in realizing the purpose of cryptographic technique. But this algorithm has a weakness where the solving of this algorithm with know plaintext attack or know ciphertext only can be done easily. This research describes the security of digital images based on RC4 algorithm modification. The modification is to add an initial vector block in the process of encryption and decryption and shift a number of bits in a certain position. The result of this research is a digital image with pixel values that are much different from the original pixel value to make it difficult for others in manipulating the secret image
AbstrakCitra digital yang bersifat pribadi dan rahasia sangat rentang terhadap penyadapan oleh pihak-pihak lain, terutama bila citra tersebut didistribusikan melalui internet. Tindakan penyadapan dan penyalahgunaan terhadap citra yang sifatnya rahasia tentu saja dapat merugikan pihak pemilik citra. Salah satu teknik untuk meminimalkan tindakan tersebut di atas adalah pemanfaatan teknik kriptografi. Teknik kriptografi dapat mengamankan citra digital dengan cara modifikasi nilai-nilai pixel citra sehingga citra yang dihasilkan berbeda dengan citra asli. Algoritma RC4 dapat digunakan sebagai salah satu algoritma dalam mewujudkan tujuan teknik kriptografi. Namun algoritma ini memiliki kelemahan di mana pemecahan algoritma ini dengan know plaintext attack atau know ciphertext only dapat dilakukan dengan mudah. Penelitian ini menguraikan pengamanan citra digital berdasarkan modifikasi algoritma RC4. Modifikasi yang dilakukan adalah menambahkan sebuah blok intial vector pada proses enkripsi maupun dekripsi serta melakukan pemindahan sejumlah bit pada posisi tertentu. Hasil penelitian ini adalah citra digital dengan nilai-nilai pixel yang jauh berbeda dengan nilai pixel aslinya dengan tujuan dapat mempersulit pihak lain dalam memanipulasi citra rahasia.Kata kunci: kriptografi, citra, algoritma, RC4, cipher aliran. AbstractDigital images of a private and confidential verry extend to wiretapping by other parties, especially when the image is distributed over the internet. The tapping or misuse of the confidential private image of course, harm the image owner. One technique to minimize the above measures is the utilization of cryptographic techniques. Cryptography techniques can secure digital images by modifying the image pixel values so that the resulting image is different from the original image. RC4 algorithm can be used in realizing the purpose of cryptographic technique. But this algorithm has a weakness where the solving of this algorithm with know plaintext attack or know ciphertext only can be done easily. This research describes the security of digital images based on RC4 algorithm modification. The modification is to add a initial vector block in the process of encryption and decryption and shift a number of bits in a certain position. The results of this research is a digital image with pixel values that are much different from the original pixel value to make it difficult for others in manipulating the secret image.
ABSTRAKAlgoritma triangle chain cipher adalah salah satu algoritma kriptografi klasik yang dikembangkan untuk menghasilkan ciphertext dari pesan asli (plaintext). Proses enkripsi dan enkripsi pesan rahasia dengan algoritma triangle chain cipher dilakukan secara ganda (double) berdasarkan perkalian nilai kunci dan faktor pengali sehingga ciphertext yang dihasilkan sangat jauh berbeda dari teks pesan asli. Metode Least Significant Bit-2 (LSB-2) merupakan modifikasi dari metode LSB yang umumnya digunakan untuk menyembunyikan pesan rahasia pada media lain (steganografi). Metode LSB-2 bekerja dengan konsep menukarkan bit ke 8-2 (bit 6) dari setiap elemen warna pixel gambar yang dijadikan sebagai medium dengan bit pesan rahasia. Penelitian ini membahas kombinasi metode LSB-2 dengan algoritma triangle chain cipher untuk menghasilkan stegano image. Pesan rahasia yang telah dienkripsi berdasarkan algoritma triangle chain disembunyikan dalam citra digital berdasarkan metode LSB-2 sehingga pesan rahasia tidak mudah diketahui dan dipecahkan oleh orang lain. Citra cover yang digunakan dalam penelitian ini adalah gambar berwarna dan berjenis bitmap (.bmp) dan aplikasi yang digunakan untuk menguji dan membangun sistem adalah aplikasi visual studio 2008.
AbstrakDatabase merupakan data yang harus dijaga dan dipelihara oleh pemilik sistem informasi. Pemutakhiran informasi yang disajikan melalui sebuah sistem dapat dilakukan dengan adanya database. Sebuah database terdiri dari banyak record yang mengisi setiap field tabel yang telah tersedia di dalamnya. Record-record inilah yang nantinya akan menjadi informasi output yang disajikan kepada para pengguna sistem. Algoritma triangle chain merupakan salah satu algoritma penyandian yang beroperasi berdasarkan penyandian (kriptografi) klasik khususnya dalam teknik subtitusi terhadap karakter. Setiap karakter akan disubtitusi berdasarkan kunci dan faktor pengali yang telah ditetapkan berdasarkan formula yang berlaku dalam algoritma ini. Algoritma ini melakukan penyandian pada record sebanyak dua kali dan selalu bergantung pada hasil proses sebelumnya. Hal inilah yang mendasari rumitnya pemecahan dari algoritma penyandian berantai ini. Penyandian record database merupakan salah satu hal yang sangat penting dilakukan dalam meningkatkan keamanan database dari berbagai tingkat kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak berhak dan tidak bertanggungjawab. Implementasi algoritma triangle chain pada penyandian record database dapat mempersulit siapa saja yang berhasil mengakses dan mendapatkan database untuk memahami dan mengerti, merusak, mendistribusikan, mencuri database atau tindakan lain yang dapat merugikan pihak-pihak pemilik database.
The key in the cryptography algorithm is a very important role in the process of encryption and decryption. The more random key numbers are used, the more random the ciphers are generated.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.