Students’ blog in PBIG Unilak have been used to promote English skills during these two years. This mixed method study aimed to identify and describes the major problems faced by the students during the implementation of blogging based class. This study based its data from 168 students who attended 5 different classes based-blog. Employing a total sampling technique, the students were invited to fill up online questionnaire and interview. However, only 161 feedbacks can be processed. The analysis in this study reveals there are three major problems in blog-based class, which significantly contributed to an unproductive learning process atmosphere at PBIG Unilak namely: Lack of confidence in posting article and comments in the blog; Lack of IT skills and Cyberbullying.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hasil analisis gaya bahasa dalam terjemahan puisi“My Mistress’ Eyes are Nothing Like the Sun” Oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan BahasaInggris Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lancang Kuning dan kesulitankesulitanyang ditemui mahasiswa selama proses menerjemahkan berlangsung. Penelitian inimenggunakan metode deskriptif yang tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau mengubahpada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan hasil analisis pada terjemahan puisi “MyMistress’ Eyes are Nothing Like the Sun”. Teknik pengumpulan data dilakukan denganmemberikan tes menerjemahkan sebuah puisi yang berjudul “My Mistress’ Eyes are NothingLike the Sun” ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil analisis data dapat mengidentifikasi jenis gayabahasa yang digunkan mahasiswa dalam terjemahan puisi tersebut. Adapun gaya bahasa yangterdapat dalam hasil terjemahan mahasiswa antara lain adalah litotes, hiperbola, dan ironi. Selainitu, kesulitan yang ditemui mahasiswa dalam menerjemahkan adalah unsur budaya danpemilihan padanan kata. Hasil penelitian yang ditemukan diharapkan dapat menjadi bahan kajianuntuk menerapkan metode dan sumber belajar yang tepat dalam proses pembelajaranTranslation.
This research was about students’ pronunciation ability in speaking English atUniversity of Lancang Kuning academic year 2015/2016.Type of the research was crosssectional survey design with the aim as an evaluation program. The number of theparticipant of this research were 36 of third semester of English Education DepartmentFaculty of Education and Teachers Training Lancang Kuning University Pekanbaru whichwere selected by using simple random sampling.Instrument was used in this research wasoral test. In collecting the data, the researcher gave the students test on speakingpronunciation in front of the class. The data gained was analyzed by using descriptivestatistic.The researcher found the students’ pronunciation in speaking were medium ; someconsistent phonemic and foreign stress and intonation patterns but the speaker is intelligible.It was proved by their mean score 1,8. In conclusion to get better pronunciation in speakingskill, the lecturer was suggested to find good strategy in teaching speaking English.
Menurut Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) tahun 2011, Himpunan Pramuwisata Indonesia disingkat HPI atau Indonesian Tourist Guide Association (ITGA) adalah organisasi profesi non politik mandiri yang merupakan wadah tunggal pribadi-pribadi berprofesi Pramuwisata. HPI adalah asosiasi Tingkat Nasional, Provinsi Dan Kabupaten/ Kota. Organisasi ini bernama Himpunan Pramuwisata Indonesia disingkat HPI yang didirikan berdasarkan hasil temu wicara nasional Pramuwisata di Pandaan (Jawa Timur) tanggal 29-30 Maret 1988, sebagai kelanjutan dari Himpunan Duta Wisata Indonesia (HDWI) yang lahir di Kuta –Bali, tanggal 27 Maret 1983. Untuk kota Pekanbaru, asosiasi ini sudah berjalan kurang lebih satu tahun, dari tahun tahun 2019 hingga sekarang. Selanjutnya, berdasarkan AD/ART HPI (2011), ada beberapa tugas yang harus dijalankan oleh pengurus dan anggota, salah satunya adalah berusaha meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan anggota administrasi keanggotaan secara teratur sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan AD/ART di atas, terkhusus tentang tugas dari pengurus dan anggota HPI yaitu memiliki tugas untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan anggota secara teratur sesuai dengan peraturan yang ada. Salah satu indikator tentang HPI yang profesional dapat dilihat dari kelancaran proses komunikasinya baik dengan sesama penggurus/ anggota HPI maupun dengan para tamu. Hasil dari pengamatan peneliti sehari-hari, peneliti menemukan adanya masalah pada proses komunikasi HPI kota Pekanbaru, khususnya komunikasi dalam bahasa Inggris. Dapat dilihat dari kegiatan sehari-hari pada saat dibutuhkan anggota/pengurus HPI untuk melaksanakan program yang berkaitan atau membutuhkan komunikasi dalam bahasa Inggris, hampir tidak ada anggota/pengurus yang mandaftar pada program tersebut. Dari masalah yang ada pada paragraph sebelumnya dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris Anggota dan Pengurus HPI kota Pekanbaru perlu ditingkatkan. Sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pengurus dan anggota HPI kota Pekanbaru, peneliti telah memberikan pelatihan English for Tourist Guide. Pelatihan ini telah dilakuakn sebanyak tiga kali tatap muka, satu kali penyajian teori dan dua kali praktek di lapangan. Foto-foto kegiatan dan daftar hadir terlampir.
Berdasarkan hasil quiz harian pada matakuliah speaking, peneliti menemukan kemampuan mereka berada di level poor. Sebagai solusi dari masalah tersebut, peneliti telah menggunakan BIP Video Call untuk meningkatkan kemampuan Speaking sertatelah menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan pada kemampuan speaking mereka. Penelitian ini telah menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak satu siklus dengan jumlah pertemuan sebanyak empat kali termasuk tes. Penelitian ini memiliki beberapa prosedur; Planning, Action, Observation, and Reflection. Penelitian ini tidak memiliki teknik sampling, tapi meamakai istilah partisipan. Mahasiswa yang telah menjadi partisipan dari penelitian ini adalah mahasiswa Semester II Pendidikan bahasa Inggris FKIP UNILAK yang diajar pada matakuliah Speaking, khususnya Speaking for Everyday Communication. Penelitian ini merupakan penelitian campuran antara kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif diperoleh dengan menggunakan instrumen wawancara. Sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui intrumen tes, yaitu tes kemampuan speaking. Hasil yang telah diperoleh dari penelitian ini yaitu adanya peningkatan nilai rata-rata speaking mereka dari angka 52 menjadi 53.2. masih kategori poor. Ada dua faktor yang memengaruhi terjadinya perubahan nilai rata-rata tersebut; pertama kualitas suara yang dihasilkan oleh BIP Video Call lebih jelas dan kedua videonya menghasilkan visualisasi yang lebih jernih. Kesimpulannya, BIP Video Call dapat membantu mahasiswa dalam memperlancar proses komunikasi mereka dalam mata kuliah speaking.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.