This research was conducted on November until December 2019, on Peatlands, Kualu Nenas Village, Tambang District, Kampar Regency, Riau Province. The aim of this research was to determine the effect of giving a mixture of human and cow feces biological fertilizers and to get the best comparison of a mixture of human and cow feces biological fertilizers on the increase in soil phosphate and peat pond water. The method of this research is an experimental method using a Complete Random Design (CRD) with one factor, six treatments, and three replications is P0: Control, P1: 100% giving of cow feces (120g), P2: 25% giving of human feces (30g) + 75% cow feces (90g), P3: 50% human feces (60g) + 50% cow feces (60g), P4: 75% human feces (90g) + 25% cow feces (30g), and P5: 100% human feces (120g). The results showed that 75% giving of human feces (90g) + 25% giving of cow feces biological fertilizers (30g) had an effect on phosphate changes in soil and peat water media with the respective levels obtained at 0,47% - 0,74% and phosphate content of water is 1,37 ppm-3,50 ppm
Potensi perikanan di Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar telah memberikan dampak yang luar biasa bagi pendapatan masyarakat. Total luas kolam Patin di Koto Mesjid telah mencapai 62 hektar. Hasil produksi mencapai enam ton perhari. Pelatihan pendugaan laju sedimentasi pada kolam tanah budidaya ikan patin intensif di desa Koto Mesjid telah menghasilkan cara pemantauan kualitas air kolam melalui pengukuran padatan tersuspensi menggunakan alat perangkap padatan. Rata-rata padatan tersuspensi pada semua umur kolam adalah 19,5 ml/L perhari dan 129,25 ml/L per minggu. Berdasarkan data ini maka pengelolaan dasar kolam harus dilakukan setiap panen terutama saat pengeringan kolam perlu pengurasan lumpur. Petani ikan Patin memiliki antusias sangat tinggi untuk mempraktekkan alat pada kolam masing-masing. Adanya penyuluhan ini sangat bermanfaat dalam memberikan bekal ilmu pengetahuan sehingga masyarakat yang berprofesi sebagai petani ikan Patin dapat mengatur waktu penggantian air kolam dengan mudah.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan salah satu kewajiban tri dharma bagi dosen yang ada di Perguruan Tinggi di Indonesia. Kegiatan pelatihan dalam menerapkaan teknologi perikanan di Desa Lukun Kabupaten Kepulauan Meranti bermanfaat untuk masyarakat dalam mengembangkan dan memanfaatkan lahan-lahan yang terlantar, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di desa ini. Jumlah peserta pengabdian dalam pelatihan penerapan Teknologi Perikanan Budidaya Air Payau adalah sebanyak 39 orang (yang dibagi menjadi 2 angkatan), yang dilakukan selama satu bulan di sungai Suir UPT Kelautan dan Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Desa Lukun Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti. Telah terjadi peningkatan pemahaman terhadap teknologi perikanan budidaya air payau sebesar 35-80%. Dari 39 orang peserta pengabdian diperoleh 37 orang peserta yang pengayaan (tuntas) (dengan nilai KKM 78) dan 2 orang perlu perbaikan (remedial/belum tuntas). Daya serap peserta pengabdian (DSPP) adalah 94,87% dengan nilai rerata peserta pengabdian (NRPP) selama sosialisasi adalah 89,36 dan taraf serap peserta pengabdian (TSPP) adalah 948,70. Pemahaman peserta pengabdian setelah sosialisasi adalah tinggi dan pencapaian target materi pengabdian (PTMP) yang disajikan adalah 100%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.