Indonesia is one of the tropical country with high rainfall. It causes a flood disaster that with the loss of property and life. Currently handling flood disasters in developing countries are still using many conventional ways. By using conventional way the flood early warning system is still not able to reach the wider community so that information too late of impending disaster received by the public. Besides that the speed of information is needed in the handling of disasters. Therefore a rapid flood warning system that can reach a wide area such as the internet is necessary to minimize the effects of disasters. IoT (Internet of Thing) is smart technology which has capability to send data in real time, connected to the smart phone, sensor and web service. This ability can be used for smart application to control and manage an early warning system. In this research we also use IoT technology to monitor and control the early detection system of flood disaster. By using IoT technology, sensor data can be sent in real time from sensor to smartphone through internet network. The sensor data contains the water characteristics data on the dam that will be processed in the data base. The processing data of water characteristic will be a decision of hazard level. That decision will be sent to users as notification into the user smartphone application. This research will be useful for deeply research on disaster management system and flood early detection system in Indonesia.
ABSTRAK Oksigen merupakan elemen yang sangat peting bagi manusia, tanpa adanya oksigen manusia akan kesulitan untuk bernapas. Dimasa pandemi seperti ini, banyak orang yang telah terpapar oleh Covid-19. Salah satu gejala lain yang dialami adalah silent hypoxia. Silent hypoxia merupakan kondisi dimana kadar saturasi oksigen pada tubuh manusia mengalami penurunan yang signifikan tanpa disertai adanya gejala. Kadar oksigen dan detak jantung menjadi hal yang sangat penting untuk dipantau dengan demikian, pasien jadi lebih tahu akan kondisi tubuhnya. Pada penelitian ini dibangun system monitoring pasien yang terdiri dari pulse oximetri kit, Databse dan aplikasi web serta aplikasi android yang digunakan oleh pasien. Dengan adanya aplikasi untuk monitoring saturasi oksigen ini dapat membantu pasien untuk melakukan monitoring kadar oksigen dan detak jantung serta mengetahui lokasi pasien dengan mudah, dengan harapan kondisi pasien dapat terpantau oleh tenaga kesehatan, sehingga dapat mempermudah tenaga kesehatan untuk melakukan monitoring jarak jauh kepada pasien, notifikasi pada aplikasi ini diharapkan membantu pasien untuk memahami kondisi tubuh pasien terkait dengan kadar oksigen dan detak jantung. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Kotlin dan ditambah dengan XML untuk membuat user interface. Hasil pengujian secara fungsional yang diperoleh dari aplikasi ini dapat bekerja dengan baik sesuai dengan hasil pengujian secara fungsionalitas sebesar 89,43% dimana diperoleh dari 25 responden yang menggunakan aplikasi ini. ABSTRACT Oxygen is a very important element for humans, without oxygen humans will have difficulty breathing. During this pandemic, many people have been exposed to Covid-19. One of the other symptoms experienced is silent hypoxia. Silent hypoxia is a condition in which oxygen saturation levels in the human body experience a significant decrease without any symptoms. Oxygen levels and heart rate are very important things to monitor so that the patient becomes more aware of his body condition. In this study, a patient monitoring system was built consisting of a pulse oximetry kit, database and web applications and android applications used by patients. With this application for monitoring oxygen saturation, it can help patients to monitor oxygen levels and heart rate and find out the patient's location easily, with the hope that the patient's condition can be monitored by health workers, so that it can make it easier for health workers to remotely monitor patients, notifications in this application is expected to help patients to understand the condition of the patient's body related to oxygen levels and heart rate. This application is built using the Kotlin programming language and added with XML to create a user interface. Functional test results obtained from this application can work well in accordance with the results of functional testing of 89.43% which is obtained from 25 respondents who use this application
Madu merupakan salah satu produk unggulan yang dihasilkan oleh kelompok Tani Tunas Harapan di kelurahan Gombengsari. Salah satu faktor utama penyebab kurang maksimalnya hasil budidaya madu adalah proses pemeliharaan lebah masih konvensional serta proses pemanenan madu secara konvensional yaitu metode pengasapan saat panen madu yang mengakibatkan banyak lebah pekerja yang mati pada saat pengasapan kemudian pada saat pemerahan madu dari sarang dilakukan dengan mengambil sarang dengan memotong sarang lebah dan menyaringnya menggunakan kain sehingga mengurangi tingkat higienitas dan banyak madu yang terbuang saat proses penyaringan. Dengan adanya permasalahan tersebut maka program pengabdian masyarakat ini menawarkan solusi dari permasalahan yang dimiliki oleh mitra yaitu dengan memberikan sebuah pelatihan kepada mitra para peternak lebah madu yang memanfaatkan teknologi yang menerapkan penggunaan frame flowhive pada sarang lebah madu sehingga memudahkan proses pemanenan madu berjalan lebih efektif dan efisien serta dapat melakukan monitoring dari jarak jauh. Kegiatan pelatihan ini ditujukan pada para petani yang tergabung dalam kelompok tani Tunas Harapan yang terdiri dari 10 orang para peternak lebah madu. Metode pelatihan yang diberikan yaitu berupa paparan penjelasan tentang perangkat flow hive meliputi fungsi, cara menggunakan perangkat IoT dan penggunaan aplikasi pada Smartphone dengan cara melakukan demontrasi alat secara langsung dan instalasi pada kandang lebah madu dilapangan. Dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini pengabdi telah melaksanakan tranfer teknologi kepada para peternak lebah madu. Setelah melaksanakan kegiatan pelatihan ini para peternak lebah madu dapat mengoperasikan perangkat Frame Flow hive dan aplikasi android secara maksimal sehingga dapat memaksimalkan hasil produksi madu.
Spesifikasi dan populasi burung di Indonesia termasuk lima besar di dunia. Pada tahun 2019 terdapat 1777 jenis burung. Perlindungan terhadap ekosistem burung Indonesia, menjadi salah satu bentuk konservasi alam dari pemerintah Indonesia melalui Dinas Lingkungan Hidup. Pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama berperan aktif dalam perlindungan satwa langka untuk menghindari dari kepunahan. Proses pengembangbiakan satwa burung langka menjadi prioritas pemerintah dalam menjaga kelestarian dari kepunahan. Salah satu tujuan penelitian ini adalah bagaimana membuat kandang koloni atau kandang pasangan burung yang dapat dikendalikan atau difungsikan secara otomatis agar lebih mudah bagi para peternak untuk mengembangbiakkan burung lo, dalam hal ini burung lovebird. Kandang pintar dengan kelengkapan seperti nodeMCU, Arduino, ESP8266 dapat diitegrasikan sebagai layanan kendali menggunakan IoT. Penelitian ini mempunyai spesifikasi pemberi pakan dan minum otomatis agar burung dapat dikendalikan pola makannya dan terhindar dari kegemukan dan beberapa penyakit patogen yang menyertainya. Species and bird populations in Indonesia are among the top five in the world. In 2019 there were 1777 species of birds. Protection of Indonesian bird ecosystems has become one of the forms of nature conservation from the Indonesian government through the Office of the Environment. The government and the community must jointly play an active role in the protection of endangered species to avoid extinction. The process of breeding endangered species of birds has become the government's priority in preserving extinction. One of the aims of this research is how to make a colony cage or a pair of bird cages that can be controlled or function automatically to make it easier for breeders to breed lo birds, in this case lovebird birds. Smart enclosures with equipment such as node MCU, Arduino, ESP8266 can be integrated as a control service using IoT. This study has the specifications of automatic feeding and drinking so that birds can be controlled by their diet and avoid obesity and some pathogenic diseases that accompany it.
Umbi Porang adalah umbi yang memiliki fungsi dan manfaat serta termasuk dalam tanaman obat. Pembudidayaan tanaman ini dinilai dapat meningkatkan perekonomian. Hal ini didasari dari nilai ekspor porang yang cukup tinggi di Indonesia. Petani porang umumnya bergabung dalam suatu kelompok, begitu pula di Banyuwangi, terdapat suatu Asosisasi petani porang yang mengelola dan mengarahkan para petani porang. Selain itu juga menyediakan suplai bibit porang. Ketua kelompok memiliki tugas untuk memimpin para petani porang tiap kecamatan. Pada Asosiasi ini, ketua kelompok petani porang merupakan anggota dari Badan Pusat Pertanian tiap kecamatan. Tingginya Potensi petani Porang di Banyuwangi, belum diimbangi dengan pengelolaan administrasi petani yang baik. Ketika masa panen tiba, kelompok tani akan mendata hasil panen porang ke tiap tiap petani yang direkap dalam bentuk buku rekapan. Selain itu tidak semua petani terdata dengan baik, banyak petani yang terlewat dari pendataan sehingga hasil rekap panen lebih kecil dari jumlah panen sebenarnya. Berdasarkan hasil observasi tersebut, Solusi yang diajukan untuk permasalahan tersebut adalah Sistem Administrasi Petani dan Informasi Lahan Tanaman Porang Terintegrasi Berbasis Web. Dalam pembangunanya, sistem ini mengunakan Rapid Application Development serta Bahasa pemograman PHP yang dikemas dalam Framework Laravel disertai dengan basisdata MySQL. Hasil pengujian pada sistem dilakukan dengan metode black box testing. Diperoleh kesimpulan bahwa sistem telah sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan pengujian dengan kuesioner menunjukkan bahwa tingkat kualitas sistem dalam presentase adalah 88% dengan kriteria Sangat Baik.
<span>Feeding is one of the most important factors in vanammei shrimp culture. Feeding time must be scheduled regulary and it is prohibit from being late. Because it can affect to the development and growth of vanammei shrimp. The Research of monitoring and control system of vanammei shrimp feeding continues to be developed. The development of hardware and software in this study prioritizes monitoring of pH conditions, oxygen levels, and pond temperatures. The measurement results of pH, oxygen levels and pond temperature can be used as decision makers for vanammei shrimp feeding schedules. The decision making system using the Fuzzy Logic method. The development of control devices for feeding aims to set a schedule for feeding automatically. The use of monitoring devices and automatic Feeder control of shrimp feeding can reduce the accumulation of leftover shrimp feed, so that feeding can be more efficient.</span>
Gunung Ijen terletak di perbatasan kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Gunung Ijen merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia dengan ketinggian 2443 mdpl. Gunung ijen terkenal dikalangan wisatawan domestik maupun luar negeri karena fenomena alam api biru dan penambang belerang tradisional. Berdasarkan pengamatan terakhir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) kabupaten Banyuwangi pada bulan maret 2018 tercatat 30 orang mengalami keracunan gas CO dan H2S. Berdasarkan Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Kawah Ijen, pada bulan maret terjadi aktifitas vulkanik yang memicu keluarnya gas CO dan H2S dalam konsentrasi pekat dan membahayakan pengunjung, penambang maupun penduduk sekitar. Peringatan dini gas beracun (CO, H2S) diperlukan sebagai dasar evakuasi sebelum jatuh korban. Kondisi wilayah kawah ijen dengan tebing curam mencapai kemiringan 45o, berbatu, terjal dan licin, sehingga memerlukan pemantauan gas beracun dengan teknologi jaringan nirkabel. Pemanfaatan WSN dengan topologi Star Single Hop dapat digunakan sebagai Early Warning System (EWS).Beberapa syarat harus dipenuhi agar paket data dan gain signal tetap pada posisi optimal. Jarak antar sensor data dan server maksimal 100 meter. Jumlah paket data yang dikirimkan maksimal 200 tiap mili detik dengan kecepatan 3.14 Kbps. Mount Ijen is located on the border of Banyuwangi and Bondowoso districts. Mount Ijen is one of the active mountains in Indonesia with an altitude of 2443 masl. Gunung Ijen is well-known among domestic and foreign tourists because of the natural phenomenon of blue fire and traditional sulfur miners. Based on the latest observations from the Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPDB) of Banyuwangi district in March 2018 there were 30 people experiencing CO and H2S gas poisoning. According to the Kepala Pos Pengamatan Gunng Api (PPGA) of Ijen Crater, volcanic activity occurred in March which triggered the release of CO and H2S gas in concentrated concentrations and endangered visitors, miners and surrounding residents. Early warning of toxic gases (CO, H2S) is needed as a basis for evacuation before falling victim. The condition of the Ijen crater area with steep cliffs reaches a slope of 450, rocky, steep and slippery, which requires monitoring of toxic gases with wireless network technology. The utilization of WSN with StarSingle Hop topology can be used as an Early Warning System (EWS).Some requirements must be fulfilled so that the data package and signal gain remain in the optimal position. The distance between the data sensor and the server is a maximum of 100 meters. The number of data packets sent is a maximum of 200 each milliseconds at a speed of 3.14 Kbps.
Saat ini para petani vanili masih menerapkan tahapan pengolahan secara konvensional serta sedikit menggunakan perangkat pengering otomatis. Pengolahan vanili melalui tahapan proses diantaranya pelayuan kemudian fermentasi serta proses pengeringan untuk mengurangi kadar air menjadi 30% - 40%. Proses ini harus didukung dengan cuaca cerah agar proses pengeringan bisa mendapatkan hasil sesuai dengan kualitas yang telah ditentukan yaitu tidak mudah hancur, elastis serta memiliki warna coklat kehitaman serta bebas jamur dan cendawan. Apabila kondisi cuaca sering hujan maka kondisi vanili akan memerlukan waktu lebih lama dalam proses pengeringan, hal ini bisa menyebabkan penurunan kualitas vanili karena banyak ditumbuhi jamur dan cendawan. Perencanaan strategi yang dilakukan yaitu meningkatkan kualitas pengolahan buah vanili yang dihasilkan serta efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pengeringan dengan diterapkannya teknologi alat pengering vanili terintegrasi yang dapat mempermudah petani dalam proses pengeringan. Metode yang digunakan dalam program pengabdian meliputi identifikasi lapangan, perencanaan, pembuatan alat, implementasi serta penyuluhan dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan petani vanili dapat mengoperasikan sistem pengering vanili otomatis. Hasil uji pengeringan yang dilakukan bersama mitra didapatkan waktu pengeringan selama 6 jam dengan kadar air sekitar 36%, dibandingkan dengan konvensional cuaca baik membutuhkan 6 sampai dengan 7 hari proses pengeringan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.