Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman konsep fisika peserta didik kelas X IPA SMA Negeri 1 Manokwari melalui pembelajaran online. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan instrumen berupa tes. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel uji coba instrumen sebanyak 66 peserta didik dari 2 kelas yang pertama menyelesaikan materi dan sampel penelitian sebanyak 219 peserta didik dari 7 kelas lainnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes pemahaman konsep fisika yang dibuat dan disusun dengan memperhatikan proses kognitif pemahaman konsep yang terdiri dari 17 pertanyaan yang sudah valid. Hasil analisis menunjukkan kemampuan pemahaman konsep fisika peserta didik kelas X IPA di SMA Negeri 1 Manokwari pada materi hukum Newton tentang gerak lurus tersebar ke dalam lima kategori. Kategori sangat tinggi sebanyak 4%, kategori tinggi sebanyak 20%, kategori sedang sebanyak 39%, kategori rendah sebanyak 25% dan kategori sangat rendah sebanyak 12%. Pemahaman konsep fisika yang paling terlihat adalah pada proses kognitif menafsirkan dengan persentase peserta didik berkemampuan sangat tinggi dan tinggi sebesar 57,1%.
This research aims to find out how the application of cooperative model in SAVI type to increase students’ result of learning in the class XI IPA SMA Adventist Manokwari, so that in the process of learning physics, students have a good value and they do not think that physics is a very difficult lesson. The instrument used is an assignment test for cognitive measures and LKPD for psychomotor measures. This research using the Classroom Action Research method (CAR). The results of this research indicate that, in cycle I the total cognitive value of each student 83 with 100% classical completeness, and the total psychomotor value of students 93 with 100% classical completeness. Cycle II the total cognitive value 88 with 100% classical completeness, and the psychomotor 94 with 100% classical completeness. This shows that, learners learn to increase.
Abstract. This study aimed at finding out the effectivity of Guided Discovery Learning (GDL) model using simple equipment on students’ concept understanding. This is a one-shot case study of pre-experimental design study. Subject of the study is all of the students who programmed Physics Experiment I Course in Papua University. The data collection was conducted through observation using an assessment rubric. The study result showed that: (1) the simple equipment designed by students was in very good category with the mean score of 92,43%, (2) students’ worksheet (LKPD) was in very good category with the mean score of 88,70%, (3) students’ concept understanding was in very good category with the mean score of 89,08%, and (4) students’ perception on GDL implementation was in very good category with the mean score of 79,71% Keyword: guided discovery learning, concept understanding, simple equipment Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas model pembelajaran Gudided Discovery Learning (GDL) menggunakan alat sederhana terhadap pemahaman konsep mahasiswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-eksperimental desaign jenis one-shot case study. Subjek Penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang memprogram mata kuliah Eksperimen Fisika 1 Universitas Papua yang berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi menggunakan rubrik penilaian. Hasil penelitian menunjukkan: (1) alat sederhana yang dirancang oleh mahasiswa berkategori sangat baik, dengan nilai rata-rata 92,43%, (2) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berkategori sangat baik dengan nilai rata-rata 88,70%, (3) pemahaman konsep mahasiswa berkategori sangat baik dengan nilai rata-rata 89,08%, dan (4) presepsi mahasiswa terhadap implementasi GDL berada pada kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 79,71%. Kata kunci: guided discovery learning, pemahaman konsep, alat sederhana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe the power of two berbasis alat peraga untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas VII A SMP YAPIS Manokwari. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar untuk mengukur aspek kognitif dan observasi aktivitas peserta didik dalam praktikum untuk mengukur aspek psikomotorik. Penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Analisis intrumen menggunakan CVR dan CVI untuk melihat validitas dan reliabilitas. Analisis hasil kognitif menggunakan Microsoft Excel dan hasil psikomotorik menggunakan Rasch Model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, pada siklus I ketuntasan klasikal pada aspek kognitif sebesar 65%, dan aspek psikomotorik sebesar 84%. Siklus II ketuntasan klasikal pada aspek kognitif sebesar 81%, dan aspke psikomotorik sebesar 90%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe the power of two berbasis alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat belajar mahasiswa FKIP Universitas Papua pada pembelajaran online. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan angket. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan sampel 100 mahasiswa dari seluruh program studi yang ada di FKIP Universitas Papua. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket minat belajar mahasiswa yang terdiri dari 15 pernyataan. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat minat belajar mahasiswa FKIP Universitas Papua masuk dalam tiga kategori. Pada indikator rasa senang didapatkan hasil minat belajar belajar sangat tinggi sebanyak 23%, kategori minat belajar tinggi sebanyak 56%, dan kategori minat belajar sedang sebanyak 19%, dan kategori rendah sebanyak 2%. Pada indikator rasa tertarik didapatkan hasil minat belajar belajar sangat tinggi sebanyak 22%, kategori minat belajar tinggi sebanyak 64%, kategori minat belajar sedang sebanyak 13%, dan kategori rendah sebanyak 1%. Pada indikator rasa perhatian didapatkan hasil minat belajar belajar sangat tinggi sebanyak 8%, kategori minat belajar tinggi sebanyak 61%, kategori minat belajar sedang sebanyak 29%, dan kategori rendah sebanyak 2%. Minat belajar yang paling terlihat adalah minat belajar dengan indikator rasa tertarik yaitu adanya rasa tertarik untuk menyelesaikan soal-soal yang diberikan selama pembelajaran online.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.