Media massa memiliki peran esensial sebagai sumber informasi yang diperlukan masyarakat, khususnya selama pandemi covid-19. Media massa memiliki kekuatan dalam mempengaruhi sudut pandang pembaca dengan strategi penggunaan bahasa yang memiliki tujuan tertentu, salah satunya penggunaan eufemisme sebagai bentuk penghalusan makna. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan tujuan mendeskripsikan bentuk eufemisme, fungsi penggunaan eufemisme serta implikasinya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas. Teknik sampling penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, simak dan catat. Hasil ditemukan ungkapan eufemisme, terdiri dari: (1) kata serapan, (2) istilah asing, (3) metafora, (4) perifrasis, dan (5) singkatan. Fungsi penggunaan ungkapan eufemisme antara lain: (1) kesopanan dan kenyamanan, (2) menyamarkan makna, (3) mengurangi rasa malu, dan (4) melaksanakan perintah agama. Penelitian ini dapat diimpikasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah sebagai sarana edukatif bagi peserta didik dalam menelatih komunikasi bahasa yang baik.
This research is motivated by the amount of environmental damage that occurs and the lack of understanding of the position of humans with the natural environment, this study aims to build awareness to care for the universe so that it can form a generation that cares and loves its environment. This study describe (1) the intrinsic elements of the novel Kekal by Jalu Kancana, (2) the environmental crisis in the novel Kekal by Jalu Kancana with an ecocritical approach. This study uses an approach with descriptive analysis method, which presents facts in the form of descriptions. The theory used in this research is Nurgiyantoro's intrinsic theory and literary ecocriticism, Greg Garrard's environmental crisis. The subject of this research is the novel Kekal by Jalu Kancana, the object of this research is the intrinsic elements and forms of environmental crisis in the novel Kekal by Jalu Kancana. The results of this study are: (1) intrinsic theory of the novels include the theme of environmental damage; a plot divided into five stages; characters and characterizations include Alit, Pepep, Tama, Alit's father, Mr. Murat, Kastia, Riski, Triyogo and Hassan; the background consists of place setting, namely Bandung and the area on the island of Sumatra, time setting (Morning, Afternoon, Evening, Four years ago, September, 2017), socio-cultural background (life habits of people who do not take care of the natural environment); the point of view of the main character's "I" first persona; language includes language variations and figure of speech; moral or mandate, namely loving the natural environment, (2) The environmental crisis in Jalu Kancana's Eternal novel includes Pollution, Wilderness, Apocalypse, Dwelling, Animals, Earth. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi dan kurangnya pemahaman mengenai kedudukan manusia dengan lingkungan alam, serta membangun kesadaran untuk merawat alam semestra hingga dapat membentuk generasi yang peduli dan cinta dengan lingkungannya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) unsur-unsur intrinsik novel Kekal karya Jalu Kancana, (2) krisis lingkungan dalam novel Kekal karya Jalu Kancana dengan pendekatan ekokritik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis, yaitu menyajikan fakta-fakta dalam bentuk deskripsi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori unsur intrinsik Nurgiyantoro dan ekokritik sastra, krisis lingkungan Greg Garrard. Subjek dalam penelitian ini adalah novel Kekal karya Jalu Kancana, objek penelitian ini adalah unsur-unsur intrinsik dan bentuk krisis lingkungan dalam novel Kekal karya Jalu Kancana. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Unsur intrinsik novel meliputi tema yaitu kerusakan lingkungan; plot yang terbagi dalam lima tahapan; tokoh dan penokohan di antaranya Alit, Pepep, Tama, Ayah Alit, Pak Murat, Kastia, Riski, Triyogo dan Hassan; latar terdiri dari latar tempat yaitu Bandung dan beberapa daerah di pulau Sumatra, latar waktu (Pagi, Siang, Malam, Empat tahun yang lalu, Bulan September, Tahun 2017), latar sosial budaya (kebiasaan hidup masyarakat yang tidak menjaga lingkungan alam); sudut pandang persona pertama “aku” tokoh utama; bahasa meliputi variasi bahasa dan majas; moral atau amanat yaitu mencintai lingkungan alam, (2) Krisis lingkungan dalam novel Kekal karya Jalu Kancana meliputi Pencemaran (Pollution), Hutan belantara (Wilderness), Bencana (Apocalypse), Perumahan/tempat tinggal (Dwelling), Binatang (Animals), Bumi (Earth). Kata Kunci: Novel, Unsur Intrinsik, Ekokritik Sastra
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai sosial dalam novel karangan Pidi Baiq dengan judul Ancika. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif sendiri banyak jenis-jenisnya, dalam penelitian dengan metode kualitatif yang digunakan yaitu jenis deskriptif analisis. Metode deskriptif analitis adalah suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data kutipan yang telah terkumpul. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka, simak dan catat. Teknik pustaka merupakan teknik yang menggunakan sumber tertulis untuk memperoleh data, sedangkan simak dan catat menunjukkan bahwa peneliti sebagai instrumen kunci melakukan penyimakkan secara cermat, terarah, dan teliti selama pengumpulan data dengan memanfaatkan pedoman analisis yang telah dirumuskan terhadap sumber data terkait. Hasil penelitian yang disajikan peneliti yakni mencakup tujuh nilai sosial berdasarkan teori Risdi, di antaranya: nilai kepribadian, kebendaan, biologis, kepatuhan hukum, pengetahuan, agama, dan keindahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk tindak tutur perlokusi yang terdapat dalam iklan Tokopedia x BTS, (2) mendeskripsikan fungsi tindak tutur perlokusi yang terdapat dalam iklan Tokopedia x BTS, (3) mendeskripsikan relevansi hasil analisis tindak tutur perlokusi dalam iklan Tokopedia x BTS sebagai bahan ajar materi teks iklan, slogan, dan poster di Sekolah Menengah Pertama. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskripstif. Peneliti memilih sebanyak sebelas iklan Tokopedia yang dipilih berdasarkan konteks dan tuturannya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data antara lain teknik dokumentasi; teknik simak; dan teknik catat. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini model analisis data interaktif. Hasil penelitian yang ditemukan sebagai berikut. Pertama, bentuk tindak tutur perlokusi yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebanyak lima jenis, yaitu (1) tindak tutur representatif sebanyak 49 tuturan, (2) tindak tutur direktif sebanyak 16 tuturan, (3) tindak tutur ekspresif sebanyak 6 tuturan, (4) tindak tutur komisif sebanyak 4 tuturan, dan (5) tindak tutur deklaratif sebanyak 2 tuturan. Kedua, fungsi tindak tutur perlokusi yang terdapat dalam penelitian ini terdapat empat jenis, yaitu (1) fungsi kompetitif sebanyak 12 tuturan, (2) fungsi konvival sebanyak 35 tuturan, (3) fungsi kolaboratif sebanyak 23 tuturan, dan (4) fungsi konfliktif sebanyak 2 tuturan. Ketiga, hasil analisis pada penelitian ini berelevansi sebagai bahan ajar materi teks iklan, slogan, dan poster di Sekolah Menengah Pertama berupa handout yang disesuaikan dengan kompetensi dasar 3.3 dan 4.3.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.