Tujuan penelitian ini untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh konflik peran ganda yang terdiri dari konflik pekerjaan-keluarga dan konflik keluarga-pekerjaan terhadap stres kerja perawat wanita rumah sakit. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang keempat berbunyi “konflik pekerjaan-keluarga berpengaruh negatif terhadap kinerja perawat wanita rumah sakit” dapat diterima. Menyatakan bahwa konflik pekerjaan-keluarga menjelaskan terjadinya benturan antara tanggung jawab pekerjaan di tempat kerja atau kehidupan pekerjaan dengan tanggung jawab pekerjaan dirumah
Tujuan penelitian ini adalah: Untuk menganalisis bagaimana pengaruh Motivasi, Budaya Organisasi, dan Kompensasi terhadap Kinerja Pegawai RSUD Kab. Cirebon. Peneliti ini menggunakan metode asosiatif, Metode penelitian asosiatif adalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Berdasarkan hasil analisis data dengan bantuan perhitungan SPSS 17.0 for Windows diperoleh pengaruh untuk variabel Motivasi terhadap Kinerja Pegawai sebesar 37.1 %. Hal ini diperkuat dengan nilai thitung sebesar 2.268, sedangkan ttabel dengan derajat kebebasan (df) = 40 pada taraf signifikansi 0.05 sebesar 2.026. Dengan demikian, thitung > ttabel. Artinya Motivasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap Kinerja Pegawai RSUD Kab. Cirebon. Variabel Motivasi (X1) berpengaruh yang tinggi terhadap kinerja pegawai (Y) secara, karena rhitung > rtabel atau 0.609 > 0.344, Sedangkan berdasarkan hasil uji regresi sederhana dimana nilai thitung > ttabel atau 2.268 > 2.026 dan nilai Sig 0.000 < 0.05 artinya H0 ditolak H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial Motivasi terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Pegawai RSUD Kab.Cirebon. Jika hasil variabel Motivasi meningkat 1% terdapat kinerja pegawai sebesar 37.1%.
Pariwisata merupakan sektor yang sangat mudah untuk meningkatkan nilai tambah pada pendapatan daerah. Akhir-akhir ini konsep pariwisata syariah sedang marak dirancang dan dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia. Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah yang sudah memiliki modal dalam mengembangkan pariwisata syariah karena sudah memiliki obyek wisata religi yang sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan. Namun, perlu ditelaah mengenai daya dukung dan daya hambat berkembangnya wisata syariah di Kabupaten Cirebon tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif karena bertujuan untuk memberikan gambaran secara lebih mendalam akan suatu fenomena dibandingkan untuk mengukur pengaruh suatu fenomena terhadap suatu kejadian. Penelitian ini menunjukkan bahwa Kabupaten Cirebon merupakan daerah yang potensial untuk mengembangkan pariwisata syariah. Beberapa obyek wisata di Kabupaten Cirebon sudah dikembangkan kea rah pariwisata syariah. Begitu juga dengan UMKM di sektor kuliner ataupu perbelanjaan yang juga didorong untuk melakukan sertifikasi halal supaya koheren dengan program pengembangan pariwisata syariah tersebut. Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon sudah melakukan berbagai program dan kegiatan untuk mendorong terwujudnya pariwisata syariah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.