Based on Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/23/PBI/2011, Indonesian Islamic bank has faced Rate of Return Risk and Equity Investment Risk that has been not faced by conventional bank. Moreover, Islamic bank also has had more reputation risk and compliance risk than conventional bank. The objective of this research is to provide empirical evidence of the influence of corporate governance on the risk management disclosure for Indonesian Islamic banking. Good Corporate Governance is proxied by total of Commissioners Board, total of Independent Commissioners Board, total of Audit Committee, total of Independent Audit Committee, and Sharia Supervisory Board. The method used in this research is multiple linear regression panel data. Using 35 unbalanced panel data from 11 Indonesia Islamic Bank for 2012 -2015, the result shows that only total audit committees that influence the risk management disclosures of Indonesian Islamic Bank
The purpose of this study is to analyze the effect of earnings management on corporate investment efficiency and to examine whether the corporate governance mechanism such as institutional ownership, the independence of the board of commissioners and the expertise of the board of commissioners be able to moderating those effects. The population in this study is manufacturing companies listed on the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI) during 2014-2016. This study uses purposive sampling method and unbalanced panel data regression. The results of this study indicate that earnings management has a significant negative effect on investment efficiency. The institutional ownership is able to weaken the negative relationship. The independence and expertise of the board of commissioners has no effect to moderate the negative relationship between earnings management and investment efficiency.
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak pengukuran nilai wajar yang dihawajibkan dan pilihan terhadap daya banding laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan data perusahaan publik non keuangan yang tercatat di BEI. Metode penentuan tingkat daya banding dengan menggunakan indeks Taplin dan peningkatan atau penurunan tingkat daya banding menggunakan uji beda Mc Nemar dan Wilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan daya banding laporan keuangan untuk kebijakan akuntansi yang diwajibkan menggunakan pengukuran nilai. Kebijakan akuntansi yang diperbolehkan memilih metode pengukuran juga tidak terbukti terdapat penurunan daya banding laporan keuangan. Perbedaan daya banding terjadi hanya pada kebijakan akuntansi Aset Tetap yang mengalami kenaikan daya banding. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum dan setelah penerapan standar baru terkait pengukuran nilai wajar, tingkat daya banding laporan keuangan masih tinggi. Penelitian ini juga mengindikasikan bahwa tingkat pengukuran nilai wajar untuk kebijakan akuntansi yang diperbolehkan memilih metode pengukuran masih rendah.
Abstrak ___________________________________________________________________Pelaksanaan program raskin di lapangan menunjukkan bahwa pendistribusian raskin masih belum sesuai ketentuan. Menurut data BPS disebutkan bahwa pada tahun 2014 rata-rata jumlah raskin yang diterima oleh 20 persen rumah tangga dengan pengeluaran terendah di Jawa Tengah adalah sebanyak 5,60 kg padahal mereka seharusnya menerima 15 kg per bulan dan rata-rata harga yang dibayar untuk membeli raskin sebesar Rp. 2.070 per kg padahal mereka seharusnya membayar dengan harga Rp. 1.600 per kg. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari data Susenas 2015 pada BPS Provinsi Jawa Tengah yang berisi data tentang sosial dan ekonomi rumah tangga. Teknis analisis yang digunakan adalah analisis tabulasi silang (crosstab).Hasil dari penelitian ini adalah masih ada rumah tangga yang menurut kategori kemiskinan seharusnya menerima raskin namun tidak menerima raskin dan sebaliknya terdapat rumah tangga yang tidak miskin dan seharusnya tidak menerima raskin namun menerima raskin. Rumah tangga penerima raskin yang masuk kategori sangat miskin, miskin, hampir miskin, dan rentan miskin lainnya dan menerima raskin sebanyak 15 kg hanya sebagian kecil, padahal seharusnya rumah tangga sasaran program raskin menerima raskin sebanyak 15 kg per bulan sesuai pedoman raskin. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis karakteristik penerima raskin di Provinsi Jawa Tengah. Abstract ___________________________________________________________________ Raskin program implementation in the field shows that the distribution of raskin still not according to regulations. The agency noted that in 2014 the average number of raskin received by 20 percent of households with the lowest expenditure in Central
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.