Industri telur asin berkembang di Derwati bermula ketika masyarakat sekitar mulai banyak yang memiliki usaha sampingan beternak bebek di sekitar area persawahan. Produk telur asin Derwati ini dikerjakan dalam skala rumah tangga secara turun temurun. Hingga saat ini sistem penjualan memang masih mengandalkan direct selling, dan kanal distribusi online belum cukup familiar diantara para produsen telur asin Derwati. Hasil produksi umumnya dijual di rumah pembuatnya dan beberapa produsen juga menjual telur asinnya secara berkeliling dengan motor/ mobil. Selain dijual sendiri, beberapa produsen mendistribusikan telur asin produksinya ke warung dan pasar tradisional. Salah satu hambatan yang umum ditemui oleh para produsen dalam mendistribusikan produknya pada kanal yang lebih luas adalah kemasan produk yang belum mampu melindungi telur dari benturan, terutama untuk pembelian eceran. Selain itu, produk seringkali dijual tanpa mencantumkan informasi merek yang jelas sehingga pembeli sulit untuk melacak produsen di Sentra Telur Asin Derwati. Oleh karena itu dilakukan pengembangan tanda pengenal merek (brand identity) dari produk telur Asin dan aplikasinya pada kemasan untuk mendukung pemasaran Telur Asin Derwati ke kanal distribusi yang lebih luas.
Kelompok Wanita Tani (KWT) Kreatif Permata yang berlokasi di Bojongsoang, Bandung hingga kini aktif menjalankan kegiatan budidaya tanaman sayuran dan tambak ikan secara organik. Produk yang dihasilkan umunya berupa hasil panen segar. Sebagai bagian dari proses diversifikasi produk, KWT Kreatif Permata bersama Telkom University mengembangkan produk olahan pangan berbahan dasar sayuran dan ikan segar hasil panen dari budidaya yang dilakukan anggota KWT. Produk olahan yang saat ini berhasil dikembangkan adalah produk baso ikan yang terbuat dari hasil budidaya ikan KWT dan produk berbahan dasar sayuran segar seperti mie kering dan roti manis siap saji. Produk olahan ini akan dipasarkan kepada konsumen diluar lingkungan KWT. Untuk mendukung kegiatan pemasaran, produk perlu dilengkapi dengan kemasan yang didesain khusus. Desain kemasan yang akan dibuat bertujuan untuk menarik calon konsumen sekaligus menampilkan informasi menganai produk dan KWT Kreatif Permata.
The paper explored a planning of animation film which educated people about green energy. The research discussed Satrina Anggasta’s animated film. She is a student form Animation Program, Visual Communication Design Department, Bina Nusantara University. It was an artistic piece of video with simple style of design. The visual style of the film was a combination between 2D and 3D animation assets. A a qualitative analysis method based on interview from experts and book literature was applied to create a piece of information video that can entertain target audience. The result presents a movie describing a brief information about windmill that has been used a long time ago until now and how the windmill is changing from time to time using modern technology, to help people achieve better energy.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.