Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya manusia yang sangat penting dalam suatu organisasi atau manajemen. Untuk itu Sumber Daya Manusia dapat memanfaatkan tenaga kerja sehingga tujuan organisasi dilaksanakan secara berdayaguna sekaligus adanya kegairahan bekerja. Untuk meningkatkan kemampuan pegawai/karyawan dapat dilakukan dengan pengembangan kecakapan pegawai, dalam hal ini pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan di Pusdiklat pegawai Departemen Pekerjaan Umum adalah untuk mewujudkan angkatan kerja yang cakap guna menunjang sepenuhnya pencapaian tujuan Departemen Pekerjaan Umum. Untuk itu pelatihan-pelatihan yang ada di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Departemen Pekerjaan Umum harus direncakan, dilaksanakan dan diarahkan guna menjamin adannya kegiatan pendidikan dan pelatihan yang selaras dengan kebutuhan Departemen Pekerjaan Umum. Kata Kunci : Pelatihan,Produktivitas kerja
Peningkatan produktifitas kerja merupakan salah satu tujuan yang sangat penting bagi organisasi dengan adanya peningkatan produktifitas akan memberikan keuntungan bagi organisasi, produktivitas kerja dapat diupayakan dengan pengelolaan organisasi dengan mampu mengadopsi secara positif dari proses penilaian kinerja yang meliputi teknik motivasi untuk meningkatkan moralitas karyawan, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Desain penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan teknik pengambilan sampling non probability sampling, melalui sampling purposive, Teknik analisis Regresi Linear berganda, adapun dalam penelitian ini dilakukan pengujian asumsi klasik yang terdiri dari uji reliabilitas, uji validitas, uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, uji heteroskedasitas, Uji Autokorelasi, uji regresi partial dan uji regresi linear, jumlah sample dalam penelitian ini berjumlah 80 orang yang merupakan karyawan dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan dan pengaruh antara motivasi kerja dan kinerja karyawan terhadap produktifitas kerja, dari hasil penelitian juga dinyatakan bahwa variabel motivasi kerja merupakan faktor yang dominan dan signifikan dalam menentukan produktifitas kerja., oleh sebab itu perusahaan dapat melakukan pengelolaan pemberian kompensasi, memperhatikan lingkungan kerja, kebebasan dalam memberikan Ide- ide dan gagasan baru, kebebasan dalam memberikan kritik dan saran, membangun atau meningkatkan serta kamampuan dan keahlian, peningkatan Prestasi Kerja karyawan dengan memberikan peluang atau jalan karir (path way) , mendidik kemandirian karyawan, serta memberikan kebebasan bagi karyawan untuk lebih berinovasi dan memberikan gagasan baru agar dapat meningkatkan produktifitas kerja
Efficiency is one measure of bank performance. The efficiency of a bank is influenced by the way management manages risk. Financial services authority regulation number 18 /pojk.03/2016 issued by Bank Indonesia which requires every bank in Indonesia to form a risk management team. Risk management problems in the banking world are related to the losses they experience, and Regional Development Banks are expected to be able to detect maximum losses that may arise in the future. This team is obliged to control various aspects of risk management in each bank and observe the impact of risk management implementation. This study aims to determine the efficiency level of conventional banking at PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah and the effect of financing risk, operational risk and liquidity risk on the efficiency level. Efficiency is measured by the method of Operating Expenses from Operating Income. The data used as the object of this research is Bank DKI Jakarta for the 2015-2020 period. The level of influence of the variables X1, X2, X3 on Y on the determinant coefficient (R2) shows the Adjusted R Square number of 0.359 or 35.9% which means that the variation in efficiency level can be explained by financing risk, operational risk and liquidity risk, the remaining 64.1% can be explained from other variables outside, for previous related studies there is no similarity in the influence of independent (x) and dependent (Y) values, because of differences in values ??generated from SPSS processing data. Based on the results of statistical tests and discussion analysis, it is known that financing risk, operational risk, liquidity risk simultaneously have no effect on the level of efficiency and only financing risk has a significant positive effect on the level of efficiency at PT Bank DKI Jakarta.
Kata kunci: Investasi Saham, Analisis Fundamental, Kinerja Keuangan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.