This study aims to analyze the effect of gender diversity in both the Board of Commissioners and Board of Directors, as well as the effect of education background of the President Commissioner on the firm value. Gender diversity is measured from the proportion of women in Board of Commissioners and Board of Directors, while the education background is measured by the education background of the President Commissioner. In this research, the firm value is measured by Tobins Q. The sample used in this study consist of 70 manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange in the year 2012. This study employs multiple linear regression to draw the research results. The analysis results show that gender diversity in both the Board of Commissioners and Board of Directors significantly affects firm value. On the contrary, the education background of the President Commissioner does not affect firm value. This result support the argument that diversity of boards will, through various ways, affect firm financial value in the long and short term.
Persaingan dalam industri kecantikan menuntut setiap pelaku bisnis di bidang ini untuk menentukan strategi pemasaran agar manajemen tidak melakukan kesalahan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Salon Nuii Beauty Glow belum dapat mengklasifikasikan pelanggan mana yang menguntungkan bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan mengalami kesulitan untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat bagi pelanggannya. Peneliti menggunakan model clustering data mining yang sangat efisien dalam menentukan karakteristik kelompok pelanggan yang terbentuk, dengan menggunakan algoritma K-Means yang memiliki keunggulan dalam pengelompokan. Algoritma k-means clustering merupakan salah satu teknik data mining yang dapat membagi data dalam suatu himpunan menjadi beberapa kelompok, dimana kesamaan data pada satu kelompok lebih besar dibandingkan dengan kesamaan data tersebut dengan data pada kelompok lain. Dari penelitian ini diperoleh 3 cluster pelanggan. Cluster 0 menempati jumlah pelanggan terbanyak yaitu 48 pelanggan, cluster 1 memiliki 10 pelanggan, dan cluster 3 memiliki 12 pelanggan. Ketiga cluster tersebut dikategorikan sesuai dengan karakteristik masing-masing data dengan melakukan uji indeks Davies Bouldin untuk menentukan cluster terbaik. Dan model RFM (Kebaruan, frekuensi, moneter) digunakan untuk memfasilitasi pengelompokan.
Laba atau profit merupakan salah satu tujuan utama berdirinya setiap badan usaha. Tanpa diperolehnya laba, perusahaan tidak dapat memenuhi tujuan lainnya yaitu pertumbuhan yang terus menerus (going concern) dan tanggung jawab sosial (corporate social responsibility). Pertumbuhan yangterus menerus ditinjau dari laju perkembangan harga saham, sehingga dibutuhkan suatu variabel untuk menghitung laju perkembangan harga saham dari suatu laporan keuangan suatu sektor industri atau perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menggabungkan variabel terukur yaitu fixed assets turnover, inventory turnover, dan variabel corporate social responsibility, sekaligus menguji pengaruh yang ditimbulkan setelah variabel tersebut dikombinasikan terhadap harga saham. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yang menekankan pada hubungan kausal yang mengujipengaruh fixed assets turnover, inventory turnover, dan corporate social responsibility sebagai variabel independen terhadap harga saham sebagai varibel dependen. Proses pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa laporan keuangan pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia periode 2014-2018. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah purppose sampling. Hasil penelitian menunjukkan FAT memiliki nilai signifikansi 0.413 atau 0.413>0.05 artinya Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara FAT terhadap variabel terikat Harga Saham. ITO memiliki nilai signifkansi 0.576 atau 0.576>0.05 artinya Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara ITO terhadap Harga Saham. Sedangkan CSR memiliki nilai signifkansi (Sig,) 0.000 atau 0.000<0.05 artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara CSR terhadap Harga SahamKata Kunci : Fixed Asset Turnover (FAT); Inventory Turnover (ITO); CSR; Harga Saham
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.